Ayo Mainkan dan Nyanyikan Tuntunan Ibadah Anak 11 November 2018

30 October 2018

Bacaan Alkitab: 2 Tawarikh 7:6-10
Tahun Gerajawi : Bulan Budaya
Tema : Menghargai Budaya Lokal
Ayat Hafalan : “Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya” (Mazmur 118:1)
Lagu Tema :

  1. KPJ 385 : Srengenge Nyunar
  2. Kidung Kontekstual 14 : Oncara Are
  3. Kidung Kontekstual 59 : Terang Padhang Uripisun

Penjelasan Teks

Kesembilan bab pertama Kitab II Tawarikh berkisah tentang pemerintahan Salomo, tetapi perhatian lebih banyak diberikan kepada hal-hal yang berkaitan dengan Pembangunan Bait Suci dan Upacara Imam. Setelah Bait Suci dibangun, tabut perjanjian dibawa dalam suatu iringan perarakan dan orang-orang Lewi telah siap dengan alat-alat musik untuk memuliakan Tuhan, yaitu alat musik yang dibuat raja Daud untuk mengiringi nyanyian syukur bagi Tuhan (ay.6). Semua penyanyi dan pemain musik keturunan Lewi berdiri dengan canang, harpa dan lira di samping para imam peniup terompet yang berdiri di sebelah timur Mezbah. Mereka semua memuji Tuhan bersama-sama, kata-kata nyanyian mereka menggemakan Mazmur 118 dan 136. Peresmian Bait Suci dan Perarakan Tabut Perjanjian ke dalam Bait Suci dilaksanakan bersamaan dengan Hari Raya Pondok Daun (salah satu dari 3 pesta besar Yahudi dan dilaksanakan pada masa panen), sehingga memang perayaan itu sangat meriah.

Raja Daud memilih suku Lewi untuk memainkan musik di dalam Bait Suci. Suku Lewi memainkan musik saat Tabut Perjanjian dipindahkan ke Yerusalem dengan berpakaian jubah linen putih (sama halnya dengan Salomo yang memindahkan tabut perjanjian ke dalam Bait Suci). Ada 4.000 orang musisi dari kaum Lewi yang disiapkan untuk ibadah di Bait Suci. Kemungkinan merekalah atau keturunannya yang memainkan musik pada saat Salomo hendak meresmikan Bait Suci. Daud memilih 288 ahli musik dari keluarga Asaf, Etan dan Heman yang bernubuat dengan diiringi alat musik (1 Taw 25:1). Raja Daud memilih pemimpin musik seperti Kenanya, Asaf, Yedutun dan Heman. Kenanya bertanggungjawab memimpin para penyanyi dan paduan suara, dia juga memimpin jemaat masuk dalam ibadah melalui musik. Asaf adalah pemimpin para musikus. Dalam kitab Mazmur, Asaf dikenal sebagai penulis Mazmur, seorang musisi dan ahli perkusi (1 Taw 16:4-5). Pelayanan Asaf juga meliputi pelayanan doa permohonan dan pujian syukur. Yedutun dan Heman bertanggungjawab untuk memainkan alat musik (1 Taw 25:3). Yedutun sendiri juga disebutkan sebagai pemimpin pujian dan sebagai pengarah musik. Heman juga adalah seorang musikus. Etan, bersama dengan Heman dan Asaf adalah pemimpin pemain alat musik ceracap dan tembaga.

Suku Lewi dipilih khusus untuk melayani di dalam Bait Suci termasuk bermain musik untuk mengiringi ibadah. Walaupun mereka satu suku, tetapi mereka tidak seragam atau sama. Masing-masing memiliki keahliannya. Demikian juga alat musik yang dimainkan juga tidak sama, ada bermacam-macam alat musik yang dimainkan mulai alat musik petik, tiup dan pukul. Saat alat-alat musik itu dimainkan dan diiringi oleh para penyanyi tentu memunculkan harmoni yang sangat indah. Demikian juga bangsa Indonesia, walaupun satu bangsa tetapi terdiri dari beragam suku budaya yang memiliki kekayaan budaya dan ciri khas masing-masing. Tetapi kekhasan itu bukan untuk memecah belah tetapi untuk mempererat dan memperkaya kebudayaan bangsa Indonesia sehingga memunculkan harmoni yang sangat indah dalam kehidupan bangsa Indonesia.


TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA

Tujuan :

  1. Anak dapat menceritakan kembali kisah tentang orang Lewi yang memuliakan Tuhan melalui alat-alat musik.
  2. Melalui gambar Anak dapat menyebutkan berbagai hasil budaya daerah di Indonesia.

Alat Peraga

  • Jika memungkinkan sediakan alat musik tradisional daerah setempat untuk dikenalkan dan dimainkan oleh anak-anak. Contoh : kendang, seruling, angklung, kolintang, dll. Jika tidak, bisa dilihat gambar-gambar di cd peraga.
  • Gambar Gamelan lengkap (bisa dilihat juga di cd peraga)

Pembukaan

Anak-anak, adakah yang pernah melihat orang bermain Gamelan? Gamelan  adalah alat musik yang berasal dari Jawa. Gamelan terdiri dari berbagai alat musik yang jenisnya bermacam-macam. Supaya gamelan itu dapat dimainkan dengan baik, perlu ada orang-orang yang dipilih untuk memainkannya. Sebagian besar alat musik gamelan itu dipukul (praktekkan cara memukul alat musik). Saat gamelan itu dimainkan bersama, ada sebuah lagu indah yang kita dengarkan.  Gamelan bisa digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang dan juga pertunjukan ketoprak. Adakah anak-anak yang pernah melihat wayang?

Inti Penyampaian

  • Ceritakan kepada anak-anak tentang orang Lewi yang dipilih Daud untuk mengiringi ibadah.
    Anak-anak, seperti orang-orang yang dipilih memainkan gamelan. Raja Daud juga memilih orang-orang untuk bermain musik. Mereka bermain musik saat ibadah. Siapa yang dipilih? Mereka adalah orang-orang Lewi. Ada 4000 orang Lewi yang dipilih untuk bermain musik. Wow, banyak sekali ya? Walaupun mereka banyak, tetapi tidak satu alat musik saja yang mereka mainkan.  Ada yang namanya nafiri, canang, harpa dan lira.
  • Ceritakan kepada anak-anak tentang orang Lewi yang mengiringi arak-arakan Tabut Perjanjian.
    Saat Bait Suci akan diresmikan, mereka juga bertugas untuk mengiringi musiknya. Ada yang bermain musik dan ada yang bernyanyi. Tentu suasananya sangat meriah sekali saat itu. Walaupun mereka memainkan alat musik yang berbeda-beda tetapi mereka dapat memainkannya dengan baik untuk mengiringi ibadah.
  • Ceritakan kepada anak-anak melalui gambar-gambar bahwa di Indonesia juga ada bermacam-macam alat musik. Jika memungkinkan sediakan alat musik tersebut untuk dimainkan oleh anak-anak.
    Bukan hanya orang Israel yang punya bermacam-macam alat musik, tetapi kita di Indonesia juga memiliki berbagai alat musik yang bisa dimainkan. Tadi kita sudah belajar tentang gamelan. Ingat ya, tadi gamelan memainkannya dengan apa? Iya dipukul. Sekarang kita juga akan belajar beberapa alat musik yang lainnya yang ada di Indonesia. Kita bisa memainkannya untuk berbagai kegiatan dan lagi kita harus menjaga alat-alat musik itu. (gambar-gambar alat musik bisa dilihat di cd peraga).

Penerapan

Sebagai aktivitas ajak anak-anak mengelompokkan alat musik sesuai dengan cara memainkannya.

Anak-anak tadi kita sudah belajar tentang berbagai macam alat musik yang ada di Indonesia. Alat musik yang bisa dimainkan untuk berbagai kegiatan. Sekarang kita akan belajar mengelompokkan kembali alat musik yang kita pelajari tadi berdasarkan cara memainkannya.  (aktivitas bisa dilihat di cd peraga dan dibagikan kepada masing-masing anak).


TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA

Tujuan :

  1. Anak dapat menceritakan kembali kisah tentang orang-orang Lewi yang memuliakan Tuhan melalui alat-alat musik.
  2. Anak dapat menyebutkan berbagai hasil budaya daerah di Indonesia.
  3. Anak dapat menyebutkan nama budaya lokal masing-masing.

Alat Peraga

  • Jika memungkinkan pamong bisa memakai baju daerah lokal.
  • Jika memungkinkan sediakan alat musik tradisional daerah setempat untuk dikenalkan dan dimainkan oleh anak-anak. Contoh: kendang, seruling, angklung, kolintang, dll. Jika tidak, bisa dilihat di gambar pada CD
  • Sediakan juga beberapa gambar tarian tradisional yang ada di Jawa Timur sebagai gambar peraga untuk anak-anak. Gambar bisa dilihat di CD
  • Jika ada peralatan multimedia di ruang ibadah pratama, mohon diputarkan video anak-anak yang sedang bermain gamelan. Bisa diunduh di : https://www.youtube.com/watch?v=P4nzUnnKEX8.
  • Gambar Gamelan lengkap (bisa dilihat juga di CD peraga)

Pembukaan

Anak-anak, adakah yang pernah melihat orang bermain Gamelan? Gamelan  adalah alat musik yang berasal dari Jawa. Gamelan terdiri dari berbagai alat musik yang jenisnya bermacam-macam. Supaya gamelan itu dapat dimainkan dengan baik, perlu ada orang-orang yang dipilih untuk memainkannya. Sebagian besar alat musik gamelan itu dipukul (praktekkan cara memukul alat musik, jika ada peralatan multimedia bisa diputarkan video anak-anak yang sedang bermain gamelan). Saat gamelan itu dimainkan bersama, ada sebuah lagu indah yang kita dengarkan.  Gamelan bisa digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang dan juga pertunjukan ketoprak. Adakah anak-anak yang pernah melihat wayang atau ketoprak?

Inti Penyampaian

  • Ceritakan kepada anak-anak tentang orang Lewi yang dipilih Daud untuk mengiringi ibadah.
    Anak-anak, seperti orang yang dipilih memainkan gamelan tadi. Raja Daud juga memilih orang-orang untuk bermain musik. Mereka bermain musik saat ibadah. Siapa yang dipilih? Mereka adalah orang-orang Lewi. Ada 4000 orang Lewi yang dipilih untuk bermain musik. Wow, banyak sekali ya? Walaupun mereka banyak, ternyata tidak hanya satu alat musik saja yang mereka mainkan.  Ada yang bermain nafiri, canang, harpa dan lira.  Mereka memainkan bersama-sama dengan baik.
  • Ceritakan kepada anak-anak tentang orang Lewi yang mengiringi arak-arakan Tabut Perjanjian.
    Saat Bait Suci akan diresmikan, mereka juga bertugas untuk mengiringi musiknya. Ada yang bermain musik dan ada yang bernyanyi. Suasananya sangat meriah sekali saat itu. Sama halnya seperti saat anak-anak melihat karnaval, tentu suasananya sangat meriah sekali dan semuanya bersukacita menyaksikannya. Jika dibayangkan seperti itu jugalah kemeriahan saat orang-orang Lewi bernyanyi dan bermain musik di Bait Allah, sangat meriah karena jumlahnya ribuan orang. Walau begitu mereka dapat memainkan secara bersama dan dengan baik.
  • Ceritakan kepada anak-anak melalui gambar-gambar bahwa di Indonesia juga ada bermacam-macam alat musik. Jika memungkinkan sediakan alat musik tersebut untuk dimainkan oleh anak-anak.
    Bukan hanya orang Israel yang punya bermacam-macam alat musik, tetapi kita di Indonesia juga memiliki berbagai alat musik yang bisa dimainkan. Tadi kita sudah belajar tentang gamelan. Ingat ya, tadi gamelan memainkannya dengan apa? Iya dipukul. Sekarang kita juga akan belajar beberapa alat musik yang lainnya yang ada di Indonesia. Kita bisa memainkannya untuk berbagai kegiatan dan lagi kita harus menjaga alat-alat musik itu. (gambar-gambar alat musik bisa dilihat di cd peraga).
  • Ceritakan kepada anak-anak bahwa di Jawa Timur tempat anak-anak berada juga terdapat berbagai kebudayaan khas. Kenalkan anak-anak dengan bahasa dan tarian khas Jawa Timur.
    Anak-anak, itu tadi beberapa alat musik yang ada di Indonesia. Indonesia terdiri dari beragam pulau dan suku bangsa seperti yang anak-anak pelajari di sekolah. Karena kita tinggal di Jawa Timur, tentu anak-anak harus mengenal budaya yang ada di Jawa Timur. Ada beberapa bahasa daerah yang dipakai di Jawa Timur, adakah yang tahu? Iya benar sekali di Jawa Timur ada bahasa Jawa yang digunakan sebagian besar daerah di Jawa Timur. Ada bahasa Madura yang digunakan oleh saudara-saudara kita dari suku Madura dan beberapa saudara kita di pesisir utara. Ada bahasa Osing yang digunakan oleh saudara-saudara kita di daerah Banyuwangi.
    Selain bahasa ada juga beberapa tarian khas dari Jawa Timur, mari kita mengenalnya. (gambar ada di cd peraga dan bisa ditambahkan lagi oleh pamong).
  1. Tari Remo
    Tari Remo biasanya digunakan untuk menyambut tamu agung. Ada Remo gaya Surabayaan, gaya Malangan, remo putri, gaya Jombangan dan sawunggaling. Musik pengiringnya adalah gamelan.
  2. Tari Reog Ponorogo
    Tari Reog berasal dari Ponorogo. Penari menggunakan topeng yang beratnya bisa mencapai 50kg dan ditahan dengan giginya.
  3. Tari Topeng Malangan
    Tari Topeng Malangan berasal dari Malang. Tari ini sebagai apresiasi pada wajah nenek moyang. Musik pengiringnya adalah gong, gamelan dan kendang.
  4. Tari Gandrung Banyuwangi
    Tari Gandrung berasal dari Banyuwangi. Menggambarkan Dewi Sri yang memberi kesuburan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Baju yang dipakai dari beludru, menggunakan mahkota bernama omprok, kakinya menggunakan samping batik. Diiringi musik kempul atau gong.
  5. Tari Glipang
    Tari Glipang berasal dari Probolinggo. Tarian ini menggambarkan prajurit yang sedang melawan para penjajah.
  6. Tari Beskalan
    Tari Beskalan berasal dari Malang. Tarian ini menampilkan keanggunan seorang wanita yang feminim, lincah dan dinamis. Musik yang mengiringi adalah kendang dan jidor.

Penerapan

(Anak-anak mengisi nama tarian dan asal daerah)

Anak-anak terkasih, tadi kita sudah belajar beberapa jenis tarian yang ada di Jawa Timur. Mungkin ada dari anak-anak yang bisa menarikan salah satu tarian itu. Bagi yang bisa harus terus berlatih yang rajin dan melestarikan tarian-tarian daerah itu. Sekarang kita akan bersama kembali mengingat jenis tarian dan nama daerahnya dengan mengisi kolom-kolom berikut. (aktifitas secara lengkap ada di cd peraga)

(Anak-anak belajar mengenal lagu yang menggunakan bahasa lokal (daerah masing-masing).

Anak-anak, tadi kita juga sudah belajar tentang bahasa daerah yang ada di Jawa Timur. Ada bahasa Jawa, bahasa Madura dan bahasa Osing. Sekarang kita akan belajar bahasa itu lewat lagu yang akan kita nyanyikan bersama-sama. (pamong bisa mengajak anak-anak menyanyikan lagu yang menggunakan bahasa yang ada di daerahnya masing-masing).

  1. KPJ 385 : Srengenge Nyunar (bahasa Jawa)
  2. Kidung Kontekstual 14 : Oncara Are (bahasa Madura)
  3. Kidung Kontekstual 59 : Terang Padhang Uripisun (bahasa Osing)

TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA

Tujuan :

  1. Anak dapat menceritakan kembali kisah tentang orang-orang Lewi yang memuliakan Tuhan melalui alat-alat musik.
  2. Anak dapat menyebutkan berbagai hasil budaya daerah di Indonesia.
  3. Anak dapat menyebutkan nama budaya lokal masing-masing.

Alat Peraga

  • Jika memungkinkan pamong bisa memakai baju daerah lokal.
  • Jika memungkinkan sediakan alat musik tradisional daerah setempat untuk dikenalkan dan dimainkan oleh anak-anak. Contoh : kendang, seruling, angklung, kolintang, dll. Jika tidak bisa dilihat di gambar pada cd peraga.
  • Sediakan juga beberapa gambar tarian tradisional yang ada di Jawa Timur sebagai gambar peraga untuk anak-anak. Gambar bisa dilihat di CD
  • Jika ada peralatan multimedia di ruang ibadah pratama, mohon diputarkan video anak-anak yang sedang bermain gamelan. Bisa diunduh di : https://www.youtube.com/watch?v=P4nzUnnKEX8.
  • Gambar Gamelan lengkap (bisa dilihat juga di CD peraga)

Pembukaan

Anak-anak, adakah yang pernah melihat orang bermain Gamelan? Gamelan  adalah alat musik yang berasal dari Jawa. Gamelan terdiri dari berbagai alat musik yang jenisnya bermacam-macam. Supaya gamelan itu dapat dimainkan dengan baik, perlu ada orang-orang yang dipilih untuk memainkannya. Sebagian besar alat musik gamelan itu dipukul (praktekkan cara memukul alat musik, jika ada peralatan multimedia bisa diputarkan video anak-anak yang sedang bermain gamelan). Saat gamelan itu dimainkan bersama, ada sebuah lagu indah yang kita dengarkan.  Gamelan bisa digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang dan juga pertunjukan ketoprak. Adakah anak-anak yang pernah melihat wayang atau ketoprak?

Inti Penyampaian

  • (Ceritakan kepada anak-anak tentang orang Lewi yang dipilih Daud untuk mengiringi ibadah)
    Anak-anak, seperti orang yang dipilih memainkan gamelan tadi. Raja Daud juga memilih orang-orang untuk bermain musik. Mereka bermain musik saat ibadah. Siapa yang dipilih? Mereka adalah orang-orang Lewi. Ada 4000 orang Lewi yang dipilih untuk bermain musik. Wow, banyak sekali ya? Walaupun mereka banyak, ternyata tidak hanya satu alat musik saja yang mereka mainkan.  Ada yang bermain nafiri, canang, harpa dan lira.  Mereka memainkan bersama-sama dengan baik.
  • (Ceritakan kepada anak-anak tentang orang Lewi yang mengiringi arak-arakan Tabut Perjanjian)
    Saat Bait Suci akan diresmikan, mereka juga bertugas untuk mengiringi musiknya. Ada yang bermain musik dan ada yang bernyanyi. Suasananya sangat meriah sekali saat itu. Sama halnya seperti saat anak-anak melihat karnaval, tentu suasananya sangat meriah sekali dan semuanya bersukacita menyaksikannya. Jika dibayangkan seperti itu jugalah kemeriahan saat orang-orang Lewi bernyanyi dan bermain musik di Bait Allah, sangat meriah karena jumlahnya ribuan orang. Walau begitu mereka dapat memainkan secara bersama dan dengan baik.
  • (Ceritakan kepada anak-anak melalui gambar-gambar bahwa di Indonesia juga ada bermacam-macam alat musik. Jika memungkinkan sediakan alat musik tersebut untuk dimainkan oleh anak-anak)
    Bukan hanya orang Israel yang punya bermacam-macam alat musik, tetapi kita di Indonesia juga memiliki berbagai alat musik yang bisa dimainkan. Tadi kita sudah belajar tentang gamelan. Ingat ya, tadi gamelan memainkannya dengan apa? Iya dipukul. Sekarang kita juga akan belajar beberapa alat musik yang lainnya yang ada di Indonesia. Kita bisa memainkannya untuk berbagai kegiatan dan lagi kita harus menjaga alat-alat musik itu. (gambar-gambar alat musik bisa dilihat di CD peraga).
  • (Ceritakan kepada anak-anak bahwa di Jawa Timur tempat anak-anak berada juga terdapat berbagai kebudayaan khas. Kenalkan anak-anak dengan bahasa dan tarian khas Jawa Timur)
    Anak-anak, itu tadi beberapa alat musik yang ada di Indonesia. Indonesia terdiri dari beragam pulau dan suku bangsa seperti yang anak-anak pelajari di Sekolah. Karena kita tinggal di Jawa Timur, tentu anak-anak harus mengenal budaya yang ada di Jawa Timur. Ada beberapa bahasa daerah yang dipakai di Jawa Timur, adakah yang tahu? Iya benar sekali di Jawa Timur ada bahasa Jawa yang digunakan sebagian besar daerah di Jawa Timur. Ada bahasa Madura yang digunakan oleh saudara-saudara kita dari suku Madura dan beberapa saudara kita di pesisir Utara. Ada bahasa Osing yang digunakan oleh saudara-saudara kita di daerah Banyuwangi.
    Selain bahasa ada juga beberapa tarian khas dari Jawa Timur, mari kita mengenalnya. (gambar ada di cd peraga dan bisa ditambahkan lagi oleh pamong).

Penerapan

(Anak-anak mengisi nama tarian dan asal daerah)
Anak-anak terkasih, tadi kita sudah belajar beberapa jenis tarian yang ada di Jawa Timur. Mungkin ada dari anak-anak yang bisa menarikan salah satu tarian itu. Bagi yang bisa harus terus belajar yang rajin dan melestarikan tarian-tarian daerah itu. Sekarang kita akan bersama kembali mengingat jenis tarian dan nama daerahnya dengan mengisi kolom-kolom berikut. (aktivitas secara lengkap ada di CD peraga)

(Anak-anak belajar mengenal lagu yang menggunakan bahasa lokal (daerah masing-masing).
Anak-anak, tadi kita juga sudah belajar tentang bahasa daerah yang ada di Jawa Timur. Ada bahasa Jawa, bahasa Madura dan bahasa Osing. Sekarang kita akan belajar bahasa itu lewat lagu yang akan kita nyanyikan bersama-sama. (pamong bisa mengajak anak-anak menyanyikan lagu yang menggunakan bahasa daerah yang ada di Jawa Timur kepada anak-anak supaya mereka mengenal bahasa daerah yang ada di Jawa Timur. Sebisa mungkin, jika waktu cukup anak-anak diajarkan ketiga lagu di bawah ini.).

  1. KPJ 385 : Srengenge Nyunar (bahasa Jawa)
  2. Kidung Kontekstual 14 : Oncara Are (bahasa Madura)
  3. Kidung Kontekstual 59 : Terang Padhang Uripisun (bahasa Osing)

 


Gambar: Sweetpublishing.com

Renungan Harian

Renungan Harian Anak