Judul: Ayo Bersikap Baik!
Tahun Gerejawi: Bulan Keluarga
Tema: Pantang Mundur Menyuarakan Kebenaran
Bacaan: Amos 7:7-15
Ayat Hafalan: Apabila saudaramu berbuat dosa , tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali (Matius 18:15)
Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Tuhan memilih Amos yang sebenarnya seorang peternak dan pemungut buah ara hutan untuk menyampaikan kebenaran FirmanNya. Seorang nabi akan bernubuat atau meramalkan kejadian di masa depan sesuai apa yang menjadi penglihatannya. Amos diberi penglihatan yaitu tali sipat. Tali sipat adalah tali yang diujungnya memiliki bandul timah, biasanya dipakai tukang bangunan untuk memastikan sudah lurus atau belumnya posisi tembok berdiri.
Bangsa Israel dipandang Tuhan sudah tidak lurus lagi hidupnya. Mereka mendirikan tugu-tugu berhala dan menyembahnya juga membakar korban bagi banyak dewa. Ketika Amos mengatakan dengan tegas segala nubuatnya, imam di Betel yang bernama Amazia malah mengusirnya. Tuhan Allah memberikan hukuman kepada bangsa yang tidak mau beribadah kepadaNya.
Refleksi Untuk Pamong
Menegur adalah perbuatan yang tidak mudah. Orang yang mendapat teguran bisa saja tersinggung atau bahkan menjauhi kita. Kalau ada yang menasehati, sebaiknya menegur dengan lembut agar orang yang ditegur tidak tersinggung kadang kenyataan berbicara lain. Karena menegur adalah menunjukkan kesalahan orang lain, jarang ada orang yang mau ditunjukkan kesalahannya.
Menegur anak kecil yang tidak tertib saat beribadah juga sering dilakukan pamong. Tentu pamong menggunakan tutur kata yang baik agar tidak terjadi kesalahpahaman antara pamong, anak dan orangtuanya. Terimakasih kepada pamong yang tidak kenal lelah memberikan pelayanannya di gereja, semoga selalu diberikan kesehatan dan damai sejahtera, amin.
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan: Dengan gambar anak menunjukkan perbuatan baik yang bisa dilakukan dirumah
Alat Peraga
Gambar 1: Amos di usir dari Betel
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan,apakah hari ini semua gembira? Apakah anak-anak senang? Puji syukur, Tuhan memberikan kepada kita banyak berkat. Hari ini kita mau mendengar tentang orang yang sulit ditegur. Hah? Kok bisa? Siapa dia? Ayo simak dengan baik ceritanya.
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
(Pamong menunjukkan gambar).
Ini adalah Amos. Pekerjaan sebenarnya adalah seorang peternak, kadang ia juga petani yang memungut buah ara. Suatu hari Tuhan memberi perintah kepadanya untuk pergi ke sebuah kota. Kota itu sudah melakukan banyak kejahatan. Orang-orang yang tinggal disana membuat banyak patung kemudian menyembahnya. Nah, coba bayangkan…bagaimana Tuhan tidak marah melihat perbuatan orang-orang Israel ini ya.
Sebelum mengutus nabi Amos ini, Tuhan memberi penglihatan berupa tali sipat. Tali sipat ini adalah tali yang diujungnya diberi pemberat logam sehingga jatuh lurus kebawah. Tali sipat dalam mimpi Amos ini punya arti kalau bangsa Israel, hidupnya sudah jauh dari Tuhan. Hidupnya sudah tidak lurus.
“Pergilah Amos, tegurlah mereka agar mereka mau bertobat” begitu perintah Tuhan. Maka Amos pun pergi memperingatkan mereka. Tapi apa yang terjadi? Seorang imam malah marah kepada Amos dan mengusirnya. “Cepat pergi, kami tidak butuh kamu!”
Apakah Amos mau diusir begitu saja? Tentu tidak. Amos tetap menjelaskan bahwa Tuhan ingin mereka mau hidup benar lagi, mau menyembah Tuhan lagi.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Apakah anak-anak ingin hidup benar? Bagaimana cara hidup benar? Contoh hidup benar yang bisa dilakukan dirumah adalah merapikan mainan setelah bermain, merapikan selimut dan tempat tidur setelah bangun tidur, berbicara yang sopan, tidak mengumpat, bersikap ramah, mau mengampuni kesalahan orang lain. Ayo siapa yang masih suka rewel kalau bangun pagi? Bagaimana sebaiknya kalau bangun dipagi hari? Coba ceritakan…
Terimakasih anak-anak keren, mulai sekarang berjanjilah untuk bersikap baik dirumah dan dimanapun berada.
Aktivitas
Mewarnai Gambar berikut ini
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan :
- Anak mengarang sederhana kalimat yang berisi teguran untuk orang yang melakukan kesalahan
- Anak menyebutkan perbuatan tidak benar yang pernah dilakukan oleh anggota keluarganya.
Alat Peraga
Sama dengan alat peraga pada kelas balita
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan, apa kabar? Apakah semuanya sehat? Adakah yang baru sembuh dari sakit? Kalau sakit rasanya tidak enak kan? mau bergerak rasanya tidak kuat, mau makan saja lidah terasa pahit. Sekarang anak-anak mengerti kalau sehat itu menyenangkan, kita patut bersyukur diberi karunia sehat. Anak-anak yang dikasihi Tuhan, yuk kita bermain sambung kata. Kakak akan mengucapkan sebuah kata, anak lain menambahkan kata lainnya, begitu seterusnya. Contoh nih: Tuhan….lalu disambung oleh Rena: memerintahkan…lalu disambung oleh Sandi: kepada…begitu seterusnya ya. Siap? Ayo kita mulai.
Terimakasih ya, sudah mau bermain dengan penuh semangat. Bersemangat adalah cara kita bersyukur kepada Tuhan atas karunianya kepada hidup kita. Sekarang, kita akan mendengarkan Firman Tuhan ya, ayo duduk yang rapi dan mendengarkan dengan baik.
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
(Pamong menunjukkan gambar 1).
Inilah Nabi Amos. Awalnya nabi Amos seorang peternak dan pemungut buah Ara. Tuhan memilihnya menjadi perantara kepada umatNya. Iya, jaman dulu Nabi adalah orang yang memberitakan pesan dari Tuhan.
Suatu hari, Amos diberi penglihatan berupa Tali Sipat. Tali sipat adalah peralatan Tukang bangunan. Tali sipat adalah tali yang ujungnya diberi bandul logam sehingga kalau ujung tali dipegang, maka tali akan bergerak lurus kebawah. Dengan penglihatan ini Tuhan ingin menyampaikan kalau bangsa Israel sudah melewati batas. Ternyata mereka membuat berhala kemudian menyembahnya. Tentu saja Tuhan marah dan menyuruh Amos untuk menegur mereka.
Amos tidak diterima dengan baik. Bukannya berubah menjadi baik setelah ditegur, malah mengusir Amos dari kota itu. Amos tidak takut, ia tetap menyampaikan teguran dari Tuhan.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Menegur itu bukan pekerjaan mudah ya. Menegur itu sulit karena mengingatkan orang lain bahwa dirinya bersalah. Tentu saja itu membuat orang lain marah dan tersinggung. Kalau sudah begitu biasanya malah bertengkar. Apakah anak-anak akan putus asa dan berhenti mengingatkan? Wah, sebaiknya tidak ya. Sama seperti Amos, teruslah menegur dan mengingatkan orang lain saat mereka melakukan kesalahan. Teguran akan membuat orang lain merenung dan semoga membuatnya tersadar kemudian kembali menjadi orang yang baik.
Aktivitas
Pamong dapat lomba bercerita diantara anak-anak. Temanya tentang menegur oranglain yang berbuat kesalahan. Pamong membuat kriteria pemenang: Cerita paling menarik, cerita paling lucu dan lain sebagainya. Jika diperlukan reward, pakailah gambar berikut sebagai medali penghargaan untuk anak-anak yang bercerita.
TUNTUINAN IBADAHANAK MADYA
Tujuan:
- Anak mendeteksi sikap-sikap tidak benar yang terjadi dalam keluarga sehari-hari.
- Anak menghapal ucapan Amos kepada Amazia(Ayat 14-15)
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Apakah sudah siap menerima Firman Tuhan hari ini? Sebelumnya kita mau bermain dulu ya. Kakak akan memilih seorang anak untuk maju kedepan. Anak ini akan membaca kertas petunjuk, setelah itu menggambarnya pada kertas kosong yang telah disediakan.
Lalu apa tugas anak yang lain? Iya benar, anak-anak lain harus menebak dengan benar gambar apakah itu. Bagaimana, mudah bukan? Ayo, siapa yang mau maju kedepan menggambar..kakak tidak usah menunjuk atau memilih ya. Ini permainan menyenangkan dan santai.
(Pamong bebas memilih kata/kalimat)
Terimakasih mau bermain dengan penuh semangat. Kini saatnya mendengarkan Firman Tuhan, anak-anak silahkan duduk yang rapi ya.
Inti Penyampaian
(Pamong menunjukkan gambar 1).
Dua orang didalam gambar ini adalah Amos dan Amazia. Siapa mereka berdua? Amos adalah peternak dan pemungut buah Ara yang dipilih sebagai penyampai pesan dari Tuhan. Tiap kali Tuhan ingin berpesan kepada umatnya biasanya Tuhan akan memilih seseorang. Orang itu biasanya kita kenal sebagai nabi.
Kali ini Tuhan amat marah kepada Israel. Israel ini sudah melewati batas ya. Mereka membuat patung berhala dan menyembahnya, bukan menyembah Tuhan. Padahal harusnya bangsa Israel tahu kalau hanya Tuhan saja yang menolong hidup mereka, bukannya percaya kepada patung atau benda mati. Tuhan ingin menegur bangsa Israel melalui perantaraan Amos. Oleh karena itu Amos mendapat penglihatan dari Tuhan. Ia melihat tali sipat yang biasanya dipakai tukang untuk mengukur bangunan. Alat ukur ini berupa tali dengan bandul berat yang tegak lurus kebawah jika digunakan.
Tuhan menunjukkan kalau Israel tidak lurus hidupnya. Amos diperintah untuk menegur mereka. Lalu orang yang ada dihadapan Amos adalah Amazia. Amazia adalah pimpinan orang Israel. Ia marah besar ketika Amos menyampaikan teguran dari Tuhan. Bukannya menerima, ia malah mengusir Amos.
Walaupun demikian, Amos tidak patah semangat. Ia tetap menjalankan pekerjaannya, yaitu menyampaikan pesan dan teguran dari Tuhan.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Didalam keluarga kita, yang terdiri dari ayah dan ibu, kadang anak-anak punya kakak atau adik. Terkadang juga sebagai anak tunggal. Tahukah anak-anak, orangtua atau kakak bisa juga melakukan kesalahan? Kadang mereka melakukan kesalahan sepele seperti membuang sampah sembarangan. Bagaimana kalau melihat hal itu terjadi? Apakah anak-anak akan mendiamkan atau tidak menegur? Apakah anak-anak berani menegur ayah atau ibu atau kakak yang usianya lebih tua dari kalian?
Sebaiknya anak-anak berani seperti Amos. Menegur adalah perbuatan baik karena membuat orang lain bisa menyadari dan memperbaiki kesalahannya. Kalau tidak ditegur, kesalahan akan terjadi lagi dan lagi. Jika sudah biasa melakukan banyak kesalahan kecil, maka seseorang akan mudah sekali melakukan kesalahan besar yang berakibat dosa. Nah, bagaimana? Sudah siap menegur demi kebaikan bukan? Sebagai anak-anak Tuhan kita sebaiknya berani menegur demi kebaikan semua. Trimakasih sudah mendengarkan dengan baik, selamat hari minggu, Tuhan memberkati, amin.
Aktivitas
Pamong memerintahkan anak-anak untuk menghapal Amos 7:15. Anak yang sudah menghapal dapat tampil menghapal didepan kelas dan mendapatkan reward pembatas buku dari gambar yang dicetak dibawah ini.