Bacaan Alkitab : Ester 4:1-16
Tahun Gerajawi : Pra Paskah 1
Tema : Puasa
Ayat Hafalan : Yesaya 58:6
“Bukan! Berpuasa yang kukehendaki ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekaan orang-orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk.”
Lagu Tema : Kidung Ria 38 “Kucinta Kluarga Tuhan”
Special Song For Kids Sunday School 143 “Nyender”
Penjelasan Teks
Ester adalah permaisuri Raja Ahasyweros dari Kerajaan Persia. Ia memiliki kerabat bernama Mordekhai. Ester dianggap sebagai anak sendiri oleh Mordekhai. Ester dan Mordekhai adalah bagian dari orang Yahudi yang diangkut dari Yerusalem sebagai buangan ke Babel.
Ada persoalan besar yang sedang terjadi kala itu. Penyebabnya adalah Mordekhi tidak mau menyembah Haman, orang kepercayaan Raja Ahasyweros. Haman menjadi sakit hati dan memohon raja untuk memusnahkan bangsa Yahudi di wilayah kekuasan Babel. Hal ini menjadikan Mordekhai bersusah hati. Berita itu didengar Esther. Ester hendak bertemu dan memohon pengampunan kepada Rasa Ahasyweros tetapi untuk menjumpai raja dengan inisiatif sendiri bukan hal yang mudah. Karena jika raja tidak berkenan, dia akan dibunuh.
Oleh karena itu, Ester meminta dukungan dari seluruh orang Yahudi. Ester meminta orang-orang Yahudi untuk berpuasa bersama dengan dia. Tidak makan dan tidak minum selama tiga hari lamanya. Puasa Ester bertujuan untuk :
- Menjaga kebersamaan dan solidaritas diantara bangsa Yahudi.
- Memohon pertolongan Tuhan supaya dia dikuatkan untuk menghadapi Raja Ahasyweros dan Bangsa Yahudi akhirnya terselematkan.
Puasa bukan sesuatu yang baru di dalam kekristenan. Praktek puasa ada dalam kisah dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Puasa memiliki beberapa tujuan :
- Ketetapan Tuhan (Imamat 16: 29-31; Bilangan 29:7)
- Ungkapan dukacita yang mendalam (1 Samuel 31: 13; 2 Samuel 1:12).
- Mengharapkan pertolongan Tuhan (2 Samuel 12:22).
- Ungkapan pertobatan yang mendalam (Yunus 3:1-10)
- Wujud solidaritas kepada sesama (Yesaya 58:1-10).
Tuhan Yesus pun melakukan puasa (Matius 4:1-11). Tuhan Yesus juga mengkritik puasa yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi, yang pada akhirnya jatuh pada pamer kesalehan (Matius 6:16-18). Tuhan Yesus tidak pernah mengajarkan teknik berpuasa. Akan tetapi Tuhan Yesus mengingatkan bahwa puasa sesungguhnya adalah menahan hawa napsu dan meningkatkan relasi pribadi seseorang dengan Allah dan sesama.
Tidak ada bentuk baku bagaimana orang Kristen berpuasa sehingga berpuasa bisa dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang tidak makan dan tidak minum dalam kurun waktu tertentu; berpantang makanan tertentu; pantang melakukan sesuatu; pantang menggunakan sesuatu. Yang terpenting dengan berpuasa, kita bisa lebih dekat dengan Tuha dan juga dengan sesama kita.
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan : Anak dapat menceritakan kembali kisah puasa Ester untuk menolong bangsa Yahudi.
Alat Peraga :
Pamong dapat menyiapkan Gambar Ester untuk diwarnai
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Hari ini, saya mau bercerita tentang seorang tokoh perempuan di dalam Alkitab. Dia bernama Ester. Siapa namanya anak-anak? E-S-T-E-R. Kira-kira Ester ini cantik tidak ya? Iya… Dia adalah seorang perempuan yang sangat cantik. Dia adalah seorang istri dari Raja Persia bernama Ahasyweros. Siapa nama raja Persia tadi? A-H-A-S-Y-W-E-R-O-S.
Selain cantik, ternyata Ester juga sangat baik hati lho…
Inti Penyampaian
Suatu hari ada salah satu dari keluarga Ester akan dibunuh. Dia bernama Mordekhai. Siapa nama kerabat Ester?
M-O-R-D-E-K-H-A-I. Mordekhai mau dibunuh oleh Haman karena harus menyembah Haman. Tentu saja Mordekhai tidak mau sebab ia hanya menyembah pada Tuhan. Karena kesalahan satu orang saja, semua keluarga Ester dan akan dibunuh oleh raja. Ketika Ester mendengar berita itu, Ester kira-kira gembira tidak? Tentu Ester sangat bersedih. Dia tidak ingin anggota keluarganya mati. Dan Ester ingin menyelamatkan keluarganya. Tetapi caranya tidak mudah. Ester harus menghadap raja dan menyampaikan isi hatinya. Pada waktu itu bertemu dengan raja bukan hal yang mudah. Kalau raja tidak suka, pasti akan dihukum. Lalu bagaimana caranya Ester menghadap raja supaya tidak mendapatkan hukuman? Dan bagaimana caranya supaya keluarga Ester selamat?
Ester dan keluarganya bersatu berpuasa dengan cara tidak makan minum selama 3 hari . Ternyata Tuhan mendengarkan doa Ester dan keluarganya. Raja akhirnya mengabulkan permintaan Ester. Keluarga Ester pun selamat dari hukuman raja.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Bagaimana bisa keluarga Ester bisa selamat? Puasa menolong mereka untuk lebih dekat dengan Tuhan. Dan sesungguhnya, Tuhanlah yang menolong keluarga Ester dari hukuman Raja. Itulah kasih sayang Ester kepada anggota keluarganya. Yuk bersama kita nyanyikan lagu, “Kucinta Kluarga Tuhan”.
Nah, anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Saya punya gambar Ester, tetapi masih belum kelihatan cantik. Oleh sebab itu, anak-anak bisa mempercantiknya dengan berbagai warna. Silahkan gambar Ester ini diwarnai. Buat Ester secantik mungkin ya…
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan : Anak dapat menceritakan kembali kisah puasa Ester untuk menolong bangsa Yahudi.
Alat Peraga :
Pamong dapat menyediakan :
– Kertas buffalo putih untuk mencetak model pembatas Alkitab
– Bolpen atau sepidol sejumlah anak
– Alat pelubang
– Pita kecil untuk tali pembatas Alkitab
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Hari ini, saya mau bercerita tentang seorang tokoh perempuan di dalam Alkitab. Dia bernama Ester. Siapa namanya anak-anak? E-S-T-E-R. Dia adalah seorang perempuan yang sangat cantik. Dia adalah seorang istri dari Raja Persia bernama Ahasyweros. Selain cantik, ternyata Ester juga sangat baik hati lho! Mari kita baca Alkitab.
Inti Penyampaian
Ester memang tinggal di sebuah kerajaan yang besar di Persia. Memang dia adalah seorang ratu. Tetapi Ester dan keluarganya bukanlah orang Persia asli. Keluarga besar Ester berasal dari bangsa Yahudi. Dia tidak melupakan keluarganya dan bahkan sangat menyayangi mereka. Ester dan bangsa Yahudi tinggal di Persia karena bangsa Yahudi kalah perang lalu sebagian orang-orang Yahudi dibawa ke Persia
Suatu hari Ester mendengar bahwa seluruh anggota keluarga Ester akan dibunuh karena kesalahan satu orang saja. Orang itu adalah Mordekhai, pamnnya. Mordekhai merupakan kerabat dekat Ester. Dia sudah dianggang sebagai orang tua sendiri bagi Ester. Mordekhai dinyatakan bersalah karena tidak mau menyembah Haman, orang kepercayaan raja. Haman sangat membenci Mordekhai sehingga ia meminta kepada raja untuk membunuh Haman dan kaum keluarganya.
Ketika Ester mendengar seluruh bangsanya akan dibunuh karena kesalahan Mordekhai, dia sangat bersusah hati. Ester harus menghadap raja dan memohon kepada raja agar hukuman tadi tidak jadi dilakukan, tetapi menghadap raja tanpa diminta oleh raja adalah sebuah kesalahan dan dapat dihukum. Ester tidak peduli. Ia mempersiapkan diri untuk menghadap raja. Ia ingin menyelamatkan bangsanya. Bagaimana ya caranya???
Caranya adalah Ester meminta bantuan kepada bangsa Yahudi dengan berpesan kepada Mordekhi supaya bangsa Yahudi berpuasa (tidak makan dan tidak minum selama 3 hari). Ester pun juga akan melakukannya. Apa tujuannya? Tujuannya adalah dengan berpuasa bersama mereka akan merasakan senasib, sepenanggungan sebagai saudara. Selain itu, berpuasa juga dipakai untuk menunjukkan kesungguhan memohon pertolongan Tuhan atas umatNya.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Yang perlu kita ingat adalah yang menolong Ester bukanlah puasanya, tetapi tentu Tuhanlah yang memperhatikan Ester dan keluarganya serta menolongnya. Puasa menolong Ester dan keluarganya satu hati, satu tujuan dan lebih sungguh-sungguh meminta pertolongan Tuhan.
Mari bersama kita nyanyikan, “Kucinta Kluarga Tuhan”
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Salah satu tujuan puasa adalah untuk memperhatikan sesama kita. Mari kita menghafalkan Yesaya 58: 8, dan menuliskannya pada kertas yang telah tersedia. Anak-anak bisa memilih bentuk yang disukai dan kemudian kita jadikan pembatas Alkitab.
Aktivitas
– Menghafal ayat Alkitab dan menuliskannya pada model pembatas Alkitab yang disukai!
– Kertas yang sudah tertulis ayat Alkitab kemudian dilubangi disatu sisi dan dikaitkan dengan pita untuk tali pembatas Alkitab!
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan :
• Anak dapat menyebutkan alasan Ester berpuasa
• Anak dapat menyebutkan cara-cara berpuasa.
• Anak melakukan puasa dalam rangka Pra Paskah.
Alat Peraga
Pamong dapat menyediakan :
– Kertas untuk mencetak lembar komitmen
– Bolpen atau spidol
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Sebagai anak-anak Tuhan kita diingatkan untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan mengasihi sesama kita seperti kita mengasihi diri kita sendiri. Kita harus dekat dengan Tuhan dan sesama. Bagaimana caranya? Kedekatan kita dengan Tuhan dan sesama bisa kita wujudkan dalam doa, ibadah, memuji nama Tuhan dan salah satunya dengan puasa. Lho kok puasa? Apa itu puasa? Dan bagaimana caranya berpuasa? Mari kita belajar dari kisah Ester.
Inti Penyampaian
Ester adalah seorang perempuan yang sangat cantik. Dia adalah seorang istri dari Raja Persia bernama Ahasyweros. Selain cantik, ternyata Ester juga sangat baik hati. Ester memang tinggal di sebuah kerajaan yang besar di Persia. Tetapi Ester dan keluarganya bukanlah orang Persia asli. Keluarga besar Ester berasal dari bangsa Yahudi. Dia tidak melupakan keluarganya dan bahkan sangat menyayangi mereka.
Suatu hari Ester mendengar bahwa seluruh anggota keluarga Ester akan dibunuh karena kesalahan satu orang saja. Orang itu adalah Mordekhai. Mordekhai merupakan kerabat dekat Ester. Dia sudah dianggap sebagai orang tua sendiri bagi Ester. Mordekhai dinyatakan bersalah karena tidak mau menyembah Haman, orang kepercayaan raja. Hal ini membuat hati Haman sangat membenci Mordekhai sehingga ia meminta kepada raja untuk membunuh Haman dan kaum keluarganya.
Mendengar berita tersebut, Ester sangat bersusah hati. Ester harus menghadap raja dan memohon kepada raja agar hukuman tadi tidak dilakukannya. Menghadap raja tanpa diminta oleh raja adalah sebuah kesalahan dan dapat dihukum. Tetapi Ester mempersiapkan diri untuk menghadap raja demi bangsanya.
Ester meminta bantuan kepada bangsa Yahudi dengan berpesan kepada Mordekhai supaya bangsa Yahudi berpuasa (tidak makan dan tidak minum selama 3 hari). Ester pun juga akan melakukannya. Apa tujuannya? Tujuannya adalah dengan berpuasa bersama mereka akan merasakan sehati, senasib, sepenanggungan sebagai saudara. Selain itu, berpuasa juga dipakai untuk menunjukkan kesungguhan memohon pertolongan Tuhan atas umatNya.
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Puasa bukan suatu hal yang asing bagi kita orang Kristen. Praktek puasa ada di Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Puasa memiliki beberapa dua tujuan utama :
1. Mendekatkan diri kepada Tuhan
- Puasa menunjukkan rasa duka cita/ kesedihan yang mendalam(1 Samuel 31: 13; 2 Samuel 1:12).
- Puasa juga menunjukan pengharapan akan pertolongan Tuhan (2 Samuel 12:22).
- Puasa juga merupakan wujud pertobatan yang mendalam (Yunus 3:1-10)
2. Mendekatkan diri kepada sesama : Memperhatikan sesama (Yesaya 58:1-10)
Memang mungkin kita tidak biasa melakukannya, karena puasa bukan sesuatu yang wajib dilakukan. Tuhan Yesus juga tidak memberikan arahan secara jelas bagaimana jika para pengikutNya berpuasa. Inti dari puasa adalah menahan diri dan lebih dekat dengan Tuhan dan sesama. Yang biasa dilakukan adalah tidak makan dan minum seperti Ester sehingga dalam lapar mampu mengingat Tuhan Sang Pemelihara dan juga kepada kebutuhan sesama.
Menahan diri tidak hanya melulu tidak makan dan minum tetapi kita bisa juga melakukan dalam bentuk menahan diri yang lain. Misalnya puasa bermain games sehingga kita bisa lebih banyak bermain dengan teman-teman. Puasa makanan kesukaan, sehingga bisa berikan kepada teman yang tidak pernah makan seperti yang kita makan. Puasa memakai kantong plastik dengan harapan, pencemaran lingkungan bisa dikurangi dan lingkungan menjadi bersih dan indah.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Kita memasuki Pra Paskah 1, yang artinya kita memperingati kesengsaraan Tuhan Yesus Kristus yang menyelamatkan kita. Mari kita berkomitmen bersama seperti Ester. Mari kita lakukan dalam waktu yang kita tentukan bersama. Mari kita bernyanyi terlebih dahulu dengan pujian “Nyender”.
Aktivitas
Pamong dapat menyiapkan lembar AKTIVITAS yang terdapat di CD
Gambar: Sweetpublishing.com