Bahan Sekolah Minggu 10 November 2019

Tahun Gerejawi : Bulan Budaya
Tema : Budaya lokal
Bacaan Alkitab : Lukas 6 :1-11
Ayat Hafalan : “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (Matius 6:34)

Lagu Tema : Allahku Besar Kuat Dan Perkasa (https://youtu.be/N72rlrpvR-w)

Penjelasan Teks

Murid-murid Yesus memetik gandum dan Yesus sendiri menyembuhkan orang yang mati tangan kanannya. Dua pekerjaan ini; yang dilakukan para murid juga yang dilakukan oleh Yesus sebenarnya adalah sebuah kegiatan yang wajar. Tetapi menjadi persoalan bagi orang-orang Farisi dan para ahli Taurat sebab menurut mereka apa yang dilakukan Yesus dan para murid adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan ketika hari Sabat. Pada hari Sabat terdapat tradisi yaitu tidak melakukan pekerjaan sebab hari khusus untuk istirahat dan menyediakan waktu untuk bersyukur kepada Allah.
Yesus melakukan pekerjaan di hari Sabat bukan dengan tujuan menentang adat kebiasaan sebagai budaya saat itu melainkan karena ada pilihan lebih baik berbuat baik daripada berbuat jahat di hari Sabat. Ada pilihan antara menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya. Jadi pada saat itu Yesus memilih untuk melakukan pekerjaan baik yakni menyembuhkan seorang yang mati tangan kanannya. Rupanya apa yang dilakukan Yesus ini semakin membuat para ahli Taurat dan orang Farisi untuk mencari-cari alasan mempersalahkan Yesus.
Pada saat itu hari Sabat adalah sebuah budaya yang mengacu pada Taurat, tujuannya sebagai waktu bagi manusia menyediakan hari untuk bersyukur. Jadi saat hari Sabat tidak ada orang yang melakukan pekerjaan melainkan hanya berdoa dan beribadah. Budaya ini menjadi pertentangan antara para ahli Taurat beserta orang Farisi dan Yesus beserta muridNya. Yesus dikatakan menentang budaya saat itu sebab Yesus menyelamatkan nyawa manusia saat Sabat. Sebenarnya bukan berarti budaya itu tidak penting, namun budaya itu perlu kita kritisi. Mana budaya yang membawa kita kepada hal yang baik dan mana budaya yang membawa kita kepada hal yang tidak baik. Oleh karena itu Yesus memilih melanggar budaya tetapi dengan melakukan perbuatan baik/ menyelamatkan nyawa seseorang.
Kita sebagai pamong perlu mendorong anak-anak agar menghargai budaya lokal dan bersikap kritis terhadap budaya lokal tersebut, misalnya tentang mitos. Mitos perlu diklarifikasi agar tidak menjadi penghambat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Adakalanya mitos sangat dijaga dan bisa menghambat kehidupan sehari-hari. Yesus bukan hendak melanggar tradisi Sabat tetapi Yesus ingin bersikap bijak terhadap hari Sabat.

TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA

Tujuan : Anak dapat menceritakan kembali kisah Tuhan Yesus yang menyembuhkan orang pada hari Sabat.

Alat Peraga : Pamong mencarikan gambar kisah Lukas 6:1-11

Pendahuluan
Adik-adik selamat pagi, wah senangnya bisa bertemu kalian semua, apakah kalian semua sehat? Puji Tuhan. Apakah kalian pernah sakit? Bagaimana rasanya kalau sakit ? Nggak enak ya, jauh lebih menyenangkan kalau sehat. Kalau kalian sakit pasti berdoa kepada Tuhan meminta kesembuhan bukan? Kalau kalian menjadi sembuh pasti senang sekali. Hari ini kita akan mendengarkan cerita tentang Tuhan Yesus yang menyembuhkan orang sakit.

Inti Penyampaian
Pada bagian ini akan diceritakan bagaimana kisah Lukas 6:1-11

Gambar 1 :
Tuhan Yesus sedang bersama para murid dikebun gandum.
Tuhan Yesus pada hari Sabat memetik gandum dan memakannya.

Gambar 2:
Tetapi orang-orang Farisi tidak senang dengan sikap Tuhan Yesus tersebut dan menegur Tuhan Yesus. Bagi orang Yahudi yang demikian itu tidak boleh dilakukan tetapi Tuhan Yesus melakukannya karena murid-Nya sedang lapar. Tuhan Yesus juga menjelaskan bahwa dulu raja Daud dan prajuritnya kelaparan, mereka juga memakan roti sajian untuk para imam yang juga seharusnya tidak boleh. Tetapi tetap dilakukan karena menjaga kehidupan para prajurit lebih penting. Demikian juga Tuhan Yesus memetik gandum untuk makan supaya tidak kelaparan itu tidak apa-apa kecuali bekerja memetik gandum pada hari Sabat sampai tidak kebaktian itu baru tidak boleh.

Gambar 3 :
Pada hari Sabat yang lain Tuhan Yesus mengajar di rumah ibadat dan menyembuhkan orang yang sakit. Tangan kanan orang tersebut mati.

Gambar 4 :
Yesus berkata kepada orang itu :”Bangunlah dan berdirilah di tengah “

Gambar 5:
Orang yang sakit itu sembuh dan ia berdiri ditengah-tengah rumah ibadat. ia mengangkat tangannya dan memuji Tuhan karena kegembiraan hatinya.

Cerita diulangi sekali lagi lalu meminta anak-anak menceritakan bagian gambar yang ditunjukkan Pamong

Penerapan
Kalau ada orang sakit menjadi sembuh pastilah sangat senang. Kalian harus seperti Tuhan Yesus menolong orang yang sakit. Sikap seperti Orang Farisi yang marah karena Yesus menyembuhkan orang sakit sebaiknya tidak dilakukan. Anak-anak harus senang jika menolong orang lain dan percaya Yesus sanggup menolong.

Aktivitas
Alat dan bahan :
Gambar 1 di CD, kertas HVS (atau kertas bekas), lem.

Cara bermain :
Gambar 5 diprint sejumlah anak. Lalu di potong menjadi 12 bagian dan anak-anak diberi tugas untuk menyusun gambar. Gambar yang sudah jadi di lem di kertas HVS yang sudah disediakan.

Lagu Tema :

Allahku Besar, Kuat dan Perkasa (https://youtu.be/N72rlrpvR-w)

Allahku besar, kuat dan berkuasa
Tiada yang mustahil bagi Dia
Gunung milik-Nya, sungai milik-Nya Bintang-bintang diciptakannya
Allahku besar, kuat dan berkuasa
Tiada yang mustahil bagi Dia

TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA

Tujuan:

Anak dapat menceritakan kembali kisah Tuhan Yesus yang menyembuhkan orang pada hari Sabat.
Anak dapat menyebutkan mitos yang masih berlaku dalam hidup keseharian.

Inti Penyampaian
Pada bagian ini akan diceritakan bagaimana kisah Lukas 6:1-11

Alat Peraga : Pamong mencarikan gambar kisah Lukas 6:1-11

Gambar 1 :
Tuhan Yesus sedang bersama para murid dikebun gandum.
Tuhan Yesus pada hari Sabat memetik gandum dan memakannya.

Gambar 3;
Pada hari Sabat yang lain Tuhan Yesus mengajar di rumah ibadat dan menyembuhkan orang yang sakit. Tangan kanan orang tersebut mati.

Gambar 4 :
Yesus berkata kepada orang itu :”Bangunlah dan berdirilah di tengah “

Gambar 5:
Orang yang sakit itu sembuh dan ia berdiri ditengah-tengah rumah ibadat. ia mengangkat tangannya dan memuji Tuhan karena kegembiraan hatinya.

Menebak Gambar
Tunjukkan gambar secara acak. Minta anak-anak menebak cerita pada setiap gambar yang ditunjukkan lalu minta mereka mengurutkannya.

Inti Penyampaian
Pada bagian ini disampaikan bahwa sikap menghargai dan kritis terhadap budaya itu penting. Salah satunya adalah mitos. Mitos merupakan bagian budaya lokal yang dijaga masyarakat lokal dengan baik tapi terkadang justru merugikan kehidupan. Anak-anak perlu diajak untuk mengetahui mitos itu apa, apa saja mitos di daerahnya.

Orang yang sakit tadi lebih diutamakan Yesus untuk disembuhkan karena itu lebih penting. Mengapa menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat itu lebih penting bagi Yesus? karena menolong orang lebih penting agar hidup orang itu menjadi lebih baik. Bukan berarti Tuhan Yesus tidak menghormati tradisi hari Sabat yang melarang bekerja. Tuhan Yesus pada hari Sabat tidak bekerja di ladang atau berdagang, Ia menyembuhkan orang di rumah ibadat jadi Yesus saat itu juga tidak meninggalkan perintah Tuhan untuk menghormati hari Sabat.
Dalam kehidupan kalian sehari-hari pernahkah kalian dilarang orang tua melakukan sesuatu? Misalnya dilarang duduk di atas bantal nanti bisulan, jangan makan sambil tidur nanti jadi ular, jangan makan buah dengan bijinya nanti bijinya tumbuh dan masih banyak yang lainnya. Itu adalah contoh mitos zaman dulu. Mitos adalah kisah tentang sesuatu yang mengandung makna gaib dan diyakini benar adanya.
Zaman sekarang juga banyak mitos, contohnya kalau gak bawa HP ke gereja nggak keren. Padahal mitos itu tidak benar. Kalian keren bukan karena HP tapi karena memang kalian hebat. Coba kalian berikan contoh mitos lainnya. (Biarkan anak-anak menjawabnya)

Penerapan
Pada bagian ini dijelaskan bahwa anak-anak perlu banyak bertanya kepada orang dewasa alasan mitos itu harus diterapkan kepada mereka. Sehingga mereka mengetahui tujuan asli mitos itu ada
Wah tenyata banyak sekali ya larangan-larangan yang diberikan melalui mitos. Larangan-larangan itu dibuat tentu ada alasannya. Maka dari itu kalian harus sering bertanya dan jangan lelah bertanya kepada orang dewasa yang mengucapkan mitos itu, apakah sebenarnya alasan mitos itu ada supaya kalian tahu alasan yang sesungguhnya.
Nah akan saya bagikan kertas aktivitas, silahkan dikerjakan ya……………..
Kini kalian tahu apa alasan mitos itu dibuat ya. Jika kalian hidup menurut mitos itu maka kalian akan menjadi kuatir atas hidup kalian. Padahal Yesus sangat menyanyangi kita, maka kita juga harus percaya kepada Tuhan Yesus, seperti tangan orang yang sakit disembuhkan demikian Tuhan akan memberkati kita. Maka dari itu kita harus berhati-hati terhadap mitos di sekitar kita. Jika ada yang menyampaikan mitos tanyakanlah alasannya dengan baik supaya kalian bisa menghormati mitos sebagai kebudayaan di daerah kalian.

Lagu Tema :

Allahku Besar, Kuat dan Perkasa (https://youtu.be/N72rlrpvR-w)

Aktivitas Penutup :

LEMBAR AKTIVITAS PRATAMA
10 NOPEMBER 2019

NAMA :___________________________

Kalau menyapu harus bersih supaya tidak brewokan
Mitos / Fakta
Alasan :……………………………………

Kalau masuk ke hutan untuk berkemah/naik gunung tidak boleh buang sampah, kalau buang sampah sembarangan akan disesatkan oleh penunggu hutan.
Mitos / Fakta
Alasan :……………………………………

Tidak boleh duduk di atas bantal nanti bisulan
Mitos / Fakta
Alasan :……………………………………

Kalau belum punya HP yang ada gamenya tidak keren
Mitos / Fakta
Alasan :……………………………………

Tidak boleh makan di tengah pintu nanti ngga bisa menikah
Mitos / Fakta
Alasan :……………………………………

Kalau di kelas tidak juara I maka kalian bodoh
Mitos / Fakta
Alasan :……………………………………

Kalau duduk tidak boleh kakinya diangkat karena tidak sopan
Mitos / Fakta
Alasan :……………………………………

Nilai ulangan matematika harus 100 jika ingin dikatakan pandai
Mitos / Fakta
Alasan :……………………………………

Anak-anak yang banyak bermain game dengan HP, komputer atau laptop matanya cepat rusak
Mitos / Fakta
Alasan :……………………………………

Tugas untuk minggu depan
Membawa alat kebersihan: sapu lidi, kain lap, sulak

TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA

Tujuan:

Anak dapat menceritakan kembali kisah Tuhan Yesus yang menyembuhkan orang pada hari Sabat.
Anak dapat menyebutkan mitos yang masih berlaku dalam hidup keseharian

Inti Penyampaian
Pada bagian ini akan diceritakan bagaimana kisah Lukas 6:1-11

Gambar 1 :
Tuhan Yesus sedang bersama para murid dikebun gandum.
Tuhan Yesus pada hari Sabat memetik gandum dan memakannya.

Gambar 3
Pada hari Sabat yang lain Tuhan Yesus mengajar di rumah ibadat dan menyembuhkan orang yang sakit. Tangan kanan orang tersebut mati.

Gambar 4 :
Yesus berkata kepada orang itu :”Bangunlah dan berdirilah di tengah “

Gambar 5:
Orang yang sakit itu sembuh dan ia berdiri ditengah-tengah rumah ibadat. ia mengangkat tangannya dan memuji Tuhan karena kegembiraan hatinya.

Menebak Gambar
Tunjukkan gambar secara acak. Minta anak-anak menebak cerita pada setiap gambar yang ditunjukkan lalu minta mereka mengurutkannya.

Lagu Tema :

Allahku Besat, Kuat dan Perkasa (https://youtu.be/N72rlrpvR-w)