Sayalah GKJW Tuntunan Ibadah Remaja 26 Agustus 2018

14 August 2018

Bacaan Alkitab: Roma 12: 1-8
Tahun Gerejawi: Bulan Pembangunan GKJW
Tema: Sayalah GKJW
Tujuan:

  1. Anak dapat menjelaskan isi pesan Paulus tentang mempersembahkan hidup.
  2. Anak dapat memberikan contoh mempersembahkan hidup.
  3. Anak dapat menjelaskan lambang GKJW dan menyanyikan lagu “AKU ANAK GKJW”.

Ayat Hafalan: “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati” (Roma 12:1)

Lagu Tema:

  1. Kidung Ria 1: 1, 2 “Aku Anak GKJW”
  2. Kidung Ria 63 “Bapa Kupersembahkan Tubuhku”
  3. Kidung Jemaat no. 363 “Bagi Yesus Kuserahkan”

PENJELASAN TEKS

 Pada ayat awal dalam perikop ini, seringkali dipakai sebagai pengantar persembahan dalam ibadah Minggu. Dan secara keseluruhan ayat ini hendak memberi penekanan akan wujud syukur kepada Allah bukan hanya dalam bentuk materi tetapi persembahan tubuh sebagai persembahan yang hidup. Sebagai orang percaya yang kehidupannya telah dilimpahi dengan berbagai anugerah Tuhan menjadikannya ingin hidup menyenangkan hati Tuhan dalam kasih, pengabdian, pujian dan kekudusan terlebih mempersembahkan tubuh untuk pelayananan.

Keinginan menyenangkan hati Allah dalam ibadah yang sejati menuntut orang percaya memisahkan diri dari dunia dan makin dekat dengan Allah. Menyadari bahwa dunia ini dipenuhi dengan kejahatan sehingga harus membenci kejahatan tetapi mengasihi yang benar. Sebagai orang percaya tidak menjadi serupa dengan dunia ini, dapat membedakan kehendak Allah dan kehendak dunia, dengan secara tegas menolak keserakahan, kecemaran, mementingkan diri, iri hati, dendam, kedursilaan, narkotika, minuman keras. Melakukan kehendak Allah, taat kepada-Nya, menentang dosa dan membela kebenaran, dan Allah menghendaki orang percaya untuk hidup yang berkenan kepada-Nya dan yang bersungguh-sungguh.

Setiap orang percaya menurut Paulus dianugerahi Tuhan dengan karunia, terlebih karunia menurut bagiannya masing-masing, dan menghindarkan diri dari pemikiran tinggi hati karena karunia yang dimiliki. Bagi Paulus  karunia ini digambarkan seperti satu tubuh dengan banyak anggota dan fungsinya masing-masing.

Dalam tema mempersembahkan persembahan yang hidup yang sejati bagi Allah, menurut Paulus adalah dengan mempersembahkan karunia yang telah Tuhan berikan. Karunia berlain-lainan yang dipersembahan bagi pelayanan kepada Tuhan.

Yang dimaksudkan oleh Paulus dengan karunia menurut berbagai penafsir adalah keinginan atau kecenderungan batiniah maupun kesanggupan yang diberikan oleh Roh Kudus kepada setiap orang percaya untuk saling membangun diantara jemaat dan kesaksian bagi umat manusia.

Karunia-karunia dalam bagian mempersembahkan hidup bagi Tuhan yaitu:

  1. Bernubuat Berbagi
  2. Melayani Memimpin
  3. Mengajar Murah hati
  4. Menasehati
  5. Berbagi
  6. Memimpin
  7. Murah Hati

LANGKAH-LANGKAH PENYAMPAIAN

  1. Minta remaja menyebutkan apa yang menjadi cita-cita mereka kelak. Tanyakan, apakah cita-cita mereka selaras dengan kemampuan yang mereka miliki saat ini? Minta mereka menyebutkan talenta yang mereka miliki, bisa talenta menyanyi, talenta bercerita, talenta bermusik, talenta mendengar, talenta hitung-menghitung, talenta hafal menghafal dll. Tanyakan kepada remaja, berasal dari manakah talenta yang mereka miliki.
  2. Ajak remaja membaca Roma 12: 1-8!
    Ajak remaja melakukan aktivitas 1!
  3. Sampaikan cerita dalam Penjelasan Teks dan Aplikasi!
  4. Ajak remaja melakukan aktivitas 2!
  5. Ajak remaja bersama memperhatikan Lambang GKJW (Ilustrasi)! (Setiap remaja bisa diberi gambar Lambang GKJW)
  6. Ajak remaja bersama-sama menyanyikan lagu Kidung Ria no. 1: 1, 2 “Aku Anak GKJW”.
  7. Secara bersama-sama minta remaja mengucapkan ayat hafalan:
    Roma 12:1 “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”

APLIKASI

Apakah yang dimaksud dengan ibadah yang sejati? Apakah yang dimaksud mempersembahkan tubuh?

Ibadah sejati adalah mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup bagi Tuhan. Bukan berarti kita mengorbankan diri, tetapi mempersembahkan kehidupan yang sudah Tuhan beri dan yang telah dipenuhi dengan berbagai berkat dan karunia. Mempersembahkan tubuh berarti mempersembahkan apa yang bisa dan mampu kita lakukan bagi Tuhan melalui tubuh ini, melalui hidup ini.

Bila kita memliki talenta bernyanyi, mempersembahkan tubuh berarti melayani dalam pujian di gereja. Bila kita mempunyai talenta bermusik, baiklah mengambil bagian dalam pelayanan musik di gereja. Bila kita mempunyai talenta dalam berkawan, baiklah kita tidak jemu-jemu untuk mengajak teman-teman dalam persekutuan. Bila kita mempunyai talenta mendengarkan, baiklah kita menjadi sahabat yang baik bagi teman-teman kita. Bila kita mempunyai talenta dalam memimpin, baiklah kita memimpin teman-teman baik di gereja maupun di sekolah untuk dapat menjadi remaja yang memberikan peran positif. Karunia dan talenta pemberian Tuhan beraneka macam, dan baiklah kita mempersembahkannya bagi Tuhan dan juga bagi sesama kita.

 

AKTIVITAS

Aktivitas 1: Minta mereka menyebutkan karunia-karunia yang tertulis dan bacaan tersebut.

Karunia Pemberian Tuhan

Aktivitas 2: Dengan talenta karunia pemberian Tuhan yang sudah mereka miliki dan ketahui dalam bacaan, minta setiap remaja menyebutkan bentuk-bentuk mempersembahkan hidup bagi pelayanan di gereja, di sekolah dan di masyarakat!

Persembahan Hidupku
Pelayanan Gereja Kegiatan Sekolah Lingkungan Masyarakat
Contoh: Pemain Musik Contoh: Paskibraka Contoh: Ikut Kerja Bakti

 

BASA JAWA

Urutanne Crita:

  1. Remaja ditakeni cita-citane. Trus, cita-citane kuwi apa memper karo kemampuane saiki? Remaja dijaluk nyebutke bakat sing diduweni, kaya ta bakat nyanyi, bakat crita, bakat musik, bakat ngrungoke, bakat itung-itung, bakat ngapalke lan liya-liyane. Saka ngendi bakat-bakat iku?
  2. Ajak remaja maca Roma 12: 1-8. Ajak remaja garap aktivitas 1!
  3. Remaja dicritani saka Katrangan Wacanan lan Aplikasi!
  4. Ajak remaja garap aktivitas 2!
  5. Ajak remaja gateke Lambang GKJW (Ilustrasi)!
    (Saben remaja isa diwenehi gambar Lambang GKJW)
  6. Ajak remaja nyanyi lagu Kidung Ria no. 1: 1, 2 “Aku Anak GKJW”
  7. Bareng maca ayat hafalan”: (Roma 12:1): Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

ILUSTRASI :

APLIKASI

Apa sing dimaksud ibadah sing sejati? Apa sing dimaksud pisungsung badan?

Ibadah sejati iku pisungsung badan dadi pisungsung sing urip kagem Gusti. Tegese dudu ngorbanke badan tapi misungsungke urip peparinge Gusti sing kebak berkat lan karunia. Misungsungke badan berarti misungsungke apa sing bisa lan sanggup kita lakoni kagem Gusti karo badan iki, urip iki.

Yen duwe bakat nyanyi, misungsungke badan berarti nglayani pujian ing greja. Yen duwe bakat musik, ya benere nglayani main masik ing greja. Yen duwe talenta ing kekancan, ya benere ngajak kancane persekutuan. Yen duwe talenta ngrungoke, ya dadia kanca sing apik kanca-kancane. Yen duwe talenta dadi pemimpin, ya benere dadi remaja sing bisa mimpin kanca-kancane ning greja ya ning sekolah supaya dadi remaja sing wenehi peran positif.

Bakat lan ganjaran peparinge Gusti mawarni-warni, ya benere kita misungsungke kagem Gustilan ugi kanggo saben wong.

 

Renungan Harian

Renungan Harian Anak