Bacaan Alkitab : Lukas 2: 1-7
Tahun Gerajawi : Natal
Tema : Kelahiran Yesus
Ayat Hafalan : “…., Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,” (Ibrani 5: 9b)
Lagu Tema :
- Kidung Jemaat no 376 “Ikut Dikau saja Tuhan”
- Kidung Jemaat no 356 “Tinggallah dalam Yesus”
Tujuan :
- Remaja dapat menjelaskan alasan ketaatan Yusuf.
- Remaja dapat menyebutkan hambatan untuk taat.
- Remaja dapat menyebutkan dorongan untuk taat.
- Remaja membuat komitmen untuk taat serta bersedia dipakai oleh Tuhan.
Penjelasan Teks
Kelahiran Tuhan Yesus di Betlehem terjadi sesuai dengan nubuatan dari Nabi Mikha. Bahwa Betlehem kota Daud darinya akan bangkit bagi Allah yang memerintah Israel, dan yang dimaksud adalah Mesias. Betlehem yang artinya rumah roti, adalah rumah Daud dan sesuai nubuatan bahwa Mesias akan lahir dari keturunan Daud, nyata dalam kelahiran Tuhan Yesus.
Yusuf dan Maria sesungguhnya berdomisili di Nasaret-Galilea, dan kemungkinan besar mereka merencanakan kelahiran Yesus di Nasaret. Namun pada saat itu, Kaisar Agustus yang merupakan Raja Romawi yang besar wilayah penaklukannya dan berada pada puncak kejayaan menghendaki adanya sensus penduduk. Tentu yang dimaksudkan bukan sensus penduduk seluruh dunia, tetapi sensus penduduk seluruh wilayah penaklukannya yang sangat luas. Maksud dari sensus ini adalah penghitungan pajak dari wilayah taklukan kepada kekaisaran Romawi dan yang utama adalah pengakuan kepada kekaisaran Romawi bahwa mereka adalah bangsa taklukan yang harus tunduk pada perintah Romawi. Oleh karenanya Yusuf bersama Maria datang ke Betlehem untuk didaftarkan bersama dengan keluarga mereka, yang notabene adalah keturunan Raja Daud. Nampaknya bahwa Kekaisaran Romawi hendak menunjukkan kekuasaan dan kebesaran mereka pada dunia melalui sensus ini. Namun Allah justru memakai peristiwa itu sebagai sarana penggenapan nubuat tentang kelahiran Tuhan Yesus di Betlehem.
Sekalipun Yusuf pada saat perintah sensus ini datang, ia berstatus masih bertunangan dengan Maria, namun ia membawa serta Maria untuk didaftarkan sebagai istrinya dan juga Yesus yang masih dalam kandungan (menurut beberapa penafsir). Ketika Yusuf dipakai bahkan dalam resiko besar yang harus ia tanggung, ia bersedia dipakai dan taat pada pengutusan-Nya. Yusuf pun dalam keadaan Maria yang hamil tua, taat pada perintah kekaisaran Romawi untuk sensus ke Betlehem. Ketaatan yang ditunjukkan bukan hanya kepada Kekaisaran Romawi, yaitu pemerintah yang ada di dunia, terlebih kepada Allah yang telah memakainya sebagai sarana Juruselamat lahir di dunia.
Kelahiran Tuhan Yesus seperti yang kita saksikan dalam Injil, lahir dalam keadaannya yang terbatas bahkan hina. Yusuf dan Maria meskipun mereka kembali ke Betlehem yang adalah kampung halaman mereka dan keluarga besarnya namun mereka tidak mendapat tempat. Dalam lampin ia dibungkus dan diletakkan dalam palungan.
http://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=Lukas+2%3A1-7
Pendahuluan
- Ajak remaja membaca Lukas 2: 1-7!
- Ajak remaja bermain “Johny berkata”. Jika Pamong mengucapkan “Johny berkata : duduk!”, maka anak-anak duduk. Jika tanpa ada kata “Johny berkata” maka perintah tidak dilaksanakan. Misal: Johny minta semua diam. Perintah tidak dilaksanakan karena tidak ada kata “Johny berkata”. Bagi yang keliru bisa minta mereka untuk bernyanyi dan sebagainya.
1. Johny berkata : bersalaman! | 6. Johny berkata: buka Alkitab! |
2. Ucapkan: Halo! | 7. Ucapkan: amin! |
3. Johny berkata: berhitung 1-10! | 8. Johny berkata: ucapkan haleluya! |
4. Setelah sepuluh berapa? | 9. Katakan: Puji Tuhan! |
5. Hayo, siapa yang salah? | 10. Johy berkata: tepuk tangan! |
Cerita
- Siapa yang kita rayakan kelahirannya hari ini? (Tuhan Yesus)
- Siapa saja tokoh yang ada dalam bacaan? (Yusuf, Maria dan bayi Yesus)
- Menurut kalian, Yusuf orang yang seperti apa?
- Sebutkan 1 kata! (beri mereka kesempatan menjawab)
Salah satu sifat Yusuf yang sangat menonjol adalah taat. Ia bersedia dipakai oleh Allah untuk menjadi sarana lahirnya Juruselamat dunai. Ia tidak meninggalkan Maria meski Maria mengandung pada saat mereka masih bertunangan dan mengandung karena Roh Kudus. Ia taat dalam menerima segala perintah Tuhan untuk tidak meninggalkan Maria. Bahkan dalam bacaan hari ini Yusuf taat pada perintah Kaisar Romawi untuk sensus dan kembali ke kampung halamannya di Betlehem sebagai keturunan Daud, meski ia harus bersusah payah membawa serta Maria untuk didaftarkan bersama keluarganya.
Setiap orang yang mau dipakai oleh Tuhan maka ia harus taat. Meski harus menghadapi berbagai tantangan dan persoalan. Yusuf tetap taat meski ia mengalami kerugian dan siap menghadapi bahaya untuk tetap bersama Maria sesuai dengan Firman Tuhan. Ia taat meski
terbatas secara ekonomi untuk bisa pergi ke Betlehem melakukan sensus. Ia taat meski harus membawa Maria yang hamil tua bersamanya. Ia taat karena ia bersedia dipakai sebagai sarana keselamatan hadir di dunia.
Yusuf bersedia dipakai menjadi sarana hadirnya keselamatan di dalam dunia. Apakah remaja juga bersedia dipakai untuk menjadi sarana hadirnya keselamatan di dunia?
Amin.
Aktivitas
- Ajak remaja dan anak-anak pada hari Natal ini untuk berkunjung ke orang tua yang tidak bisa ke gereja karena sakit atau karena usia. Ke panti asuhan atau ke panti jompo. Perkunjungan dalam rangka Natal, menyanyikan lagu Natal bersama. Bisa mengajak orang tua dan Majelis Jemaat untuk mendampingi. Membawa sukacita Natal bagi semua orang.