Pakailah Waktumu Tuntunan Ibadah Remaja 11 Maret 2018

26 February 2018

Bacaan: Yunus 1:1-15
Tahun Gerejawi: Pra Paskah IV

Tema: Tanggung Jawab
Tujuan :

  1.  Anak memberikan penilaian terhadap sikap Yunus.
  2. Anak dapat menyebutkan hambatan-hambatan sikap bertanggung jawab.
  3. Anak dapat menyebutkan factor pendorong sikap bertanggung jawab.
  4. Anak dapat membiasakan diri bertanggung jawab atas tugas-tugasnya.

Lagu Tema : “Nabi Yunus” & KJ 357 “Semua Baik, Dengar Panggilan Tuhan”

PENJELASAN TEKS (untuk Pamong)

Allah menyelamatkan Yunus melalui ikan besar

Pada dasarnya, orang-orang yang dipakai Tuhan untuk melayani dan memberitakan Firman-Nya adalah manusia yang mempunyai kelemahan. Sekuat-kuatnya manusia, dia pasti mengalami ketakutan dan rasa tidak percaya diri. Sekuat-kuatnya manusia, ada waktunya dia merasa tidak sanggup dan ingin berhenti dari apa yang dia kerjakan sekarang. Sekalipun demikian, Tuhan tidak pernah berhenti untuk menyertai orang-orang tersebut. Kalau Tuhan berkehendak untuk memakai orang tersebut, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

Yunus adalah salah satu tokoh dalam Perjanjian Lama yang dikehendaki dan dipakai oleh Tuhan untuk melayani dan mengabarkan Firman-Nya. Hal itu nampak dari kalimat, “Datanglah firman Tuhan kepada Yunus bin Amitai.” Kalimat ini menunjukkan bahwa Tuhan berinisiatif memanggil dan memakai Yunus. Siapakah Yunus? Teks segera memberikan keterangan bahwa Yunus adalah anak Amitai. Nama Amitai dibentuk dari emet Ya(hweh) yang berarti Tuhan adalah kesetiaan. Sedangkan nama Yunus sendiri berarti merpati. Nama Yunus sebenarnya mencerminkan bahwa Yunus adalah orang yang setia dan mau pergi kemana saja seperti seekor burung merpati. Di dalam diri Yunus terdapat karakter Tuhan yang setia.

Tuhan mengutus Yunus untuk pergi ke Niniwe. Seperti apakah Niniwe itu? Teks hanya menyebutkan bahwa Niniwe adalah kota yang besar. Dalam Kejadian 10 : 9-11 disebutkan bahwa Niniwe didirikan oleh seorang yang bernama Nimrod. Niniwe sendiri terletak di tepi timur Sungai Tigris di Mesopotamia Utara.

Apa yang ditugaskan Tuhan kepada Yunus? Ayat 2 menyebutkan bahwa Yunus diminta untuk menyerukan kepada Niniwe tentang kejahatan mereka yang sampai kepada Tuhan. Dari nama Yunus nampak bahwa mestinya Yunus adalah orang yang setia, namun kenyataannya tidaklah demikian. Yunus melarikan diri ke Tarsis dan tidak mau melakukan utusan dari Tuhan.

Teks tidak menyebutkan alasan Yunus tidak mau melakukan tugas dari Tuhan. Teks hanya menceritakan bahwa Yunus melarikan diri dari Tuhan, bahkan diceritakan bahwa Yunus turun ke dalam ruang kapal yang paling bawah (ayat 5). Secara bentuk, ruang kapal yang ditumpangi Yunus mempunyai geladak dengan ruang-ruang bagi penumpang. Yunus berbaring di situ. Potret aktivitas ini sebenarnya adalah pola kebalikan dari tugas Tuhan kepada Yunus. Tuhan mengutus Yunus untuk bangun (ayat 2) dan pergi ke Niniwe, namun kenyataannya Yunus berbaring dan pergi ke Tarsis untuk melarikan diri.

Tuhan tidak diam begitu saja. Dalam rangka menyadarkan Yunus, Tuhan mendatangkan ngina ribut, sehingga kapal yang ditumpangi Yunus ngina terpukul hancur (ayat 4). Pada akhirnya, Yunus sadar bahwa Tuhan tetap menuntut tanggung jawabnya. Melalui nahkoda yang mendatangi Yunus, Yunus memperkenalkan dirinya sekaligus mengikrarkan sebuah pengakuan iman, “Akulah seorang Ibrani; aku takut akan Tuhan Allah yang empunya langit, yang telah menjadikan lautan dan daratan.” (ayat 9).

Pengakuan tersebut menunjukkan bahwa angin ribut yang sedang terjadi berasal dari Tuhan Allah yang menjadikan lautan dan daratan. Mungkin Yunus sadar bahwa dia keliru, maka dia berinisiatif untuk menghukum dirinya dengan cara menyuruh nahkoda dan awak kapal untuk membuatnya ke lautan agar angin ribut itu reda. Yunus bertanggung jawab atas kesalahan yang telah dilakukannya. Allah tidak membiarkan Yunus mati di lautan. Allah mengirimkan seekor ikan besar untuk menelan Yunus dan Yunus tinggal di perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.

PERSIAPAN CERITA :

  1. Minta remaja untuk membagi diri dalam beberapa kelompok, sesuai dengan jumlah kehadiran.
  2. Dalam kelompok masing-masing, mintalah remaja untuk membagikan pengalamannya ketika mendapatkan tugas, namun tidak bisa melakukan karena terkendala berbagai macam faktor. Minta remaja untuk mengungkapkan perasaan yang muncul karena tidak bisa melaksanakan tugas tersebut.
  3. Minta remaja untuk mempresentasikan, faktor-faktor apa saja yang membuat mereka tidak bisa melakukan tugas.

CONTOH CERITA :
(sampaikan ilustrasi kepada remaja yang berjudul : “Pudarnya Rasa Tanggung Jawab di Kalangan Remaja” lalu kaitkan dengan contoh cerita. Pamong supaya mempelajari terlebih dahulu dan mampu merangkum isi artikel tersebut)

Yunus adalah seorang nabi yang diutus Allah untuk menyadarkan Niniwe dari kejahatan yang sudah dilakukannya. Yunus adalah anak Amitai. Nama Amitai berasal dari kata emet Ya(hweh) yang berarti Tuhan adalah kesetiaan. Sedangkan nama Yunus sendiri berarti merpati. Nama Yunus sebenarnya mencerminkan bahwa Yunus adalah orang yang setia dan mau pergi kemana saja seperti seekor burung merpati. Di dalam diri Yunus terdapat karakter Tuhan yang setia.

Sayangnya, Yunus tidak bertanggung jawab dengan tugasnya. Yunus melarikan diri dari tugasnya dengan pergi Tarsis. Namun Tuhan menyadarkan Yunus tentang tugasnya melalui angin ribut. Yunus menyadari kesalahan dan tugasnya. Pada akhirnya dia berusaha bertanggung jawab dengan menawarkan dirinya untuk dilemparkan ke dalam laut. Allah melihat niat Yunus, lalu Allah menyelamatkan Yunus melalui ikan besar. Ketika kita mau bertanggung jawab dan menyadari kesalahan kita, Allah menolong kita. Allah memberikan tugas kepada kita tentu disertai dengan kekuatan-Nya, sekalipun sulit.

Minggu Prapaskah ini kita diingatkan terhadap Tuhan Yesus yang tetap menjalani jalan penderitaan-Nya dengan setia, sekalipun berat bagi-Nya (bnd. Matius 26 : 39). Tuhan Yesus bertanggung jawab terhadap keselamatan dunia.


Gambar: https://sweetpublishing.com/

Renungan Harian

Renungan Harian Anak