by

Inilah Pelayananku Tuntunan Ibadah Remaja 9 Agustus 2020

26 July 2020

Bacaan Alkitab : I Tesalonika 2 : 1 – 12
Tahun Gerejawi
: Bulan Pembangunan GKJW
Tema
: Pelayanan Gerejawi
Ayat Hafalan :
“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan tuhan! sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” (I Korintus  15 : 58)
Lagu Tema : Kidung Ria 156  “Melayani Lebih Sungguh”
Tujuan:

  1. Remaja dapat menjelaskan nasihat Paulus kepada jemaat Tesalonika, sebagai dasar melihat pelayanan yang sudah anak-anak lakukan selama ini
  2. Remaja dapat menyebutkan hambatan untuk mau terlibat dalam pelayanan di gereja.
  3. Remaja dapat terlibat dalam pelayanan ibadah Minggu di kelasnya.

 

Penjelasan Teks (Hanya untuk Pamong)
Surat Tesalonika dianggap sebagai surat tertua dalam jilid Perjanjian Baru. Sekaligus menjadi dokumentasi perjalanan penginjilian yang dilakukan oleh penulisnya. Seseorang yang sukses mengabarkan injil hingga ‘ke ujung dunia’, jauh lebih luas ketimbang para murid yang mendengar secara langsung amanat agung Yesus sebelum kenaikan-Nya. Penulisnya adalah Rasul Paulus. Ia berupaya memberikan penggembalaan jarak jauh. Sebagai surat penggembalaan, nampak bahwa Paulus cukup mengenal jemaat Tesalonika dan mengetahui pergumulan-pergumulan yang sedang dihadapi jemaat. Maka isi dari surat langsung menyasar pada pokok-pokok kebutuhan jemaat di kota pelabuhan itu.

Pada perikop ini, Paulus menuliskan kembali kisah dan perjuangan pelayanannya di kota Tesalonika. Di satu sisi ia sedang mengenang perjalanan pelayanannya namun juga menggugah ingatan jemaat Tesalonika tentang dirinya dalam berpelayanan. Paulus menyebut dirinya layak dalam memberitakan Injil karena tujuannya untuk menyukakan hati Tuhan (ayat 4). Bahkan jemaat Tesalonika dianggap sebagai saksi atas ketulusan, keramahan, kesalehan, dan keadilan Paulus dalam berpelayanan, dan sebisa mungkin tidak menjadi beban bagi jemaat (ayat 5-10). Hal-hal tersebut ternyata memampukan Paulus untuk terus melakukan pelayanan pemberitaan Injil Tuhan Yesus. Hal-hal tersebut pula memampukan Paulus menghadapi tantangan dan hambatan dalam pengabaran Injil.

Pendahuluan

  1. Ajak remaja mendiskusikan hal berikut:
    1. Sebutkan bentuk-bentuk pelayanan di tengah gereja (dapat dipertajam pada bentuk pelayanan yang mungkin mereka lakukan)!
    2. Sebutkan kesulitan dan hambatan yang pernah dan mungkin muncul dalam pelayanan yang kalian sebutkan tadi!
  2. Ajak remaja membaca Tesalonika 2 : 1 – 12!
  3. Ajak remaja mencari point nasehat Paulus pada jemaat Tesalonika!
    Bisa dilakukan di Alkitab masing-masing dengan memberikan tanda dengan spidol atau stabilo – contoh ada dibagian bawah tuntunan ini.
    Kunci jawaban : 1) menyukakan hati Tuhan, 2) tulus, 3) ramah, 4) menjaga kesalehan, 5) dan Adil.

Cerita
Gereja tidak hanya soal organisasi dan bangunan saja, tetapi juga berbicara tentang orang-orang yang terlibat di dalamnya. Berbagai karakter manusia muncul dan menghiasi sudut pelayanan gereja. Mulai dari warga yang sekedar datang hingga para majelis yang super sibuk melakukan pelayanan. Meskipun demikian, peranan yang majemuk dan beranekaragam itu membangun sebuah bentukan wajah Kristus dalam gereja.

Perjalanan pelayanan Paulus perlu kita teladani. Kita telah menemukan beberapa hal tersebut dalam bacaan (beri kesempatan remaja untuk menyampaikan hasil temuan mereka sebelumnya—Pendahuluan no. 3). Beberapa sikap pelayanan itu memampukan Paulus untuk terus bertahan dan berjuang dalam pelayanan pemberitaan Injil Tuhan. Sikap-sikap pelayanan tersebut menjaganya untuk tetap rendah hati namun tetap berjuang memberi yang terbaik bagi Tuhan.

Maka, kita pun diajak untuk berperan aktif dalam kegiatan dan pelayanan di dalam gereja. Apa tujuannya? Tujuannya bukan untuk kepentingan diri, supaya dipuji manusia, supaya dapat keuntungan atau hal-hal manusiawi. Tetapi tujuannya adalah menyukakan, memuliakan nama Tuhan dalam pelayanan kita. semoga Tuhan yang telah memanggil kita turut memampukan kita. Amin

 

Aktivitas
Melakukan Pelayanan Ibadah Remaja.

  1. Ajak remaja membentuk sebuah (atau beberapa) tim pelayanan ibadah.
  2. Arahkan mereka untuk membagi tugas (doa, pujian, baca alkitab, persembahan dsb)
  3. Aktifitas ini adalah persiapan untuk pelayanan ibadah Remaja pada Minggu berikutnya. (Jika ada beberapa kelompok, dapat dilakukan hingga bebarapa Minggu ke depan.)
  4. Bagi jemaat-jemaat yang sudah melakukan aktifitas ini secara rutin, cukup melanjutkan saja.

I TESALONIKA 2 : 1 – 12

 2:1 Kamu sendiri pun memang tahu, saudara-saudara, bahwa kedatangan kami di antaramu tidaklah sia-sia.

2:2 Tetapi sungguhpun kami sebelumnya, seperti kamu tahu, telah dianiaya dan dihina di Filipi, namun dengan pertolongan Allah kita, kami beroleh keberanian untuk memberitakan Injil Allah kepada kamu dalam perjuangan yang berat.

2:3 Sebab nasihat kami tidak lahir dari kesesatan atau dari maksud yang tidak murni dan juga tidak disertai tipu daya.

2:4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.

2:5 Karena kami tidak pernah bermulut manis — hal itu kamu ketahui — dan tidak pernah mempunyai maksud loba yang tersembunyi — Allah adalah saksi —

2:6 juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian sebagai rasul-rasul Kristus.

2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.

2:8 Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.

2:9 Sebab kamu masih ingat, saudara-saudara, akan usaha dan jerih lelah kami. Sementara kami bekerja siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun juga di antara kamu, kami memberitakan Injil Allah kepada kamu.

2:10 Kamu adalah saksi, demikian juga Allah, betapa saleh, adil dan tak bercacatnya kami berlaku di antara kamu, yang percaya.

2:11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,

2:12 dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.

 

Renungan Harian

Renungan Harian Anak