Bacaan Alkitab : Lukas 8: 1-3
Tahun Gerejawi : Bulan Keluarga
Tema : Tokoh Wanita
Ayat Hafalan : “ …, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.” (Galatia 3: 28)
Lagu Tema : Kidung Kontekstual 94 “Mars Wanita GKJW”
Tujuan:
- Remaja dapat menyebutkan nama-nama tokoh wanita kristiani yang menginspirasi.
- Remaja dapat menyebutkan hambatan-hambatan untuk menjadi rekan sekerja Allah.
- Remaja dapat menjadi teladan/ inspirasi untuk melayani di gereja.
Penjelasan Teks (Hanya untuk Pamong)
Perikop ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus melanjutkan pekerjaan memberitakan Injil Kerajaan Allah. Dalam pekerjaan ini Ia disertai kedua belas muridNya. Namun ada sesuatu yang istimewa dari perikop ini, yaitu bahwa beberapa perempuan juga turut serta mendampingi Tuhan Yesus. Mereka bahkan menggunakan harta milik mereka pribadi untuk melayani rombongan Tuhan Yesus dan para muridNya. Para perempuan ini telah mengalami berbagai keadaan yang berat, namun Tuhan Yesus datang dan membebaskan mereka. Sebagai ucapan syukur mereka, mereka turut melayani rombongan Tuhan Yesus dengan apa yang mereka miliki. Perikop ini menunjukkan bahwa semua orang termasuk perempuan boleh turut melayani Tuhan Yesus.
Pendahuluan
- Minta remaja menyampaikan pendapat dengan jujur dan spontan pertanyaan berikut:
- Apa enaknya menjadi laki-laki dan apa enaknya menjadi perempuan?
- Apa peran laki-laki yang bisa dilakukan oleh perempuan, dan apa peran perempuan yang bisa dilakukan oleh laki-laki?
(Pamong mencatat dan mengapresiasi jawaban semua)
- Ajak remaja membaca Lukas 8: 1-3!
Cerita
Dari diskusi kita di atas, ternyata banyak peran yang dapat dilakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan. Misalnya memasak. Memasak tidak harus perempuan. Sekarang banyak laki-laki yang menjadi koki dan pandai memasak. Menjadi pilot, juga semakin banyak perempuan yang menjadi pilot. Menjadi sopir bus, ada juga perempuan yang menjadi sopir bus. Zaman sekarang tentu berbeda dengan zaman dahulu yang menganggap perempuan adalah warga kelas dua dan kemampuannya di bawah laki-laki.
Perkembangan GKJW juga tidak terlepas dari para perempuan. Tokoh yang sudah sangat dikenal di GKJW, yaitu Johanes Emde, dalam mengabarkan Injil di tanah Jawa Timur yang nantinya menjadi GKJW, juga dibantu oleh istri dan anak perempuannya. Istrinya yang bernama Amarentia Manuell dan anaknya yang bernama Johanna Wilhelmina membagikan traktat bahasa Jawa dari terjemahan Injil Markus. Dari traktat yang dibagikan ini menyebabkan banyak orang Jawa Timur yang percaya kepada Kristus dan dibaptis.
Dalam bacaan Alkitab hari ini, menceritakan bahwa ada banyak perempuan yang turut serta melayani Tuhan Yesus saat melakukan perjalanan memberitakan Injil Kerajaan Allah. Bagi orang Yahudi pada zaman itu, perempuan dianggap sebagai golongan masyarakat kelas dua. Kedudukan mereka di bawah kaum laki-laki. Namun ternyata tidak demikian dengan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak menganggap perempuan sebagai golongan masyarakat kelas dua. Menurut Tuhan Yesus kedudukan perempuan setara dengan kedudukan laki-laki. Karena itu Tuhan Yesus juga memberi kesempatan kepada mereka untuk melakukan pekerjaan pelayanan sama seperti laki-laki.
Perempuan-perempuan itu melayani Tuhan Yesus dengan kemampuan dan harta yang mereka miliki. Mereka melayani dengan sepenuh hati kerena Tuhan Yesus telah menolong mereka. Sebelumnya perempuan-perempuan ini mengalami pergumulan yang berat dalam hidup mereka, lalu Tuhan Yesus datang melepaskan beban hidup mereka. Ketika perempuan-perempuan ini merasa terbebas dari beban hidup, mereka mengungkapkan rasa syukur mereka dengan cara melayani Tuhan Yesus menggunakan harta milik mereka. Hal ini mereka lakukan dengan sepenuh hati.
Pelayanan kepada Tuhan Yesus seringkali tidak mudah dan menghadapi banyak tantangan. Bagi perempuan, mungkin sering dianggap tidak mampu atau sebagai warga kelas dua. Seringkali ada laki-laki yang tidak mau kalah dengan perempuan, bahkan mungkin ingin menjatuhkan, sehingga sulit untuk bekerja sama dalam suatu pekerjaan atau pelayanan. Seiring dengan kemajuan zaman dan kesadaran mengenai kesetaraan, maka kerjasama antara laki-laki dan perempuan semakin membaik. Perempuan dan laki-laki berada dalam kelas masyarakat yang sama. Karena itu perempuan dan laki-laki saat ini dapat melakukan pelayanan bersama.
Aktivitas – Minta remaja menyebutkan:
- Pendeta perempuan GKJW yang mereka kenal!
- Penatua dan Diaken perempuan di jemaat masing-masing!
Catatan untuk Minggu depan:
Membuat kartu ucapan terima kasih untuk orangtua, karena itu remaja diminta untuk mempersiapkan bahan aktivitas untuk Minggu depan:
- Kertas manila seukuran kartu ucapan
- Kertas lipat berwarna
- Lem
- Gunting
- Spidol/ alat tulis
- Pelengkap lain juga boleh ditambahkan seperti pita, manik-manik, glitter dll.
