Bacaan Alkitab : Lukas 17 : 11-19
Tahun Gerejawi : Bulan Keluarga
Tema : Karakter Moral-Tokoh
Ayat Hafalan : “Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita” (Efesus 5 : 20)
Lagu Tema : Harta Berharga
Tujuan:
- Remaja dapat mencirikan orang yang dapat berterimakasih kepada orangtua yang sudah merawat mereka.
- Remaja dapat menyebutkan faktor pendukung dan hambatan untuk berkarakter pandai berterimakasih.
- Remaja dapat membiasakan diri mengucapkan terimakasih ketika mendapat pertolongan.
- Melalui membuat kartu atau hasil karya remaja dapat menyatakan terima kasih kepada para orangtua.
Penjelasan Teks (Hanya untuk Pamong)
Penyakit kusta pada saat itu dianggap sebagai penyakit menular dan hina. Mereka yang terkena penakit ini harus pergi dari rumah dan dikucilkan dari masyarakat. Setelah sembuh, barulah mereka boleh pulang ke rumah mereka. Mereka tidak boleh berada terlalu dekat dengan orang lain.
Orang Samaria pada saat itu dianggap sebagai orang kafir yang tidak mengenal Allah. Mereka dianggap sebagai bangsa yang terendah dan penuh dengan dosa. Karena itu banyak orang tidak mau bergaul dengan orang Samaria.
Dalam perjalananNya, Tuhan Yesus bertemu dengan sepuluh orang kusta, salah satunya adalah orang Samaria. Sebagai orang Samaria yang mengidap sakit kusta maka ia sangat menderita karena sangat direndahkan. Kesepuluh orang kusta ini meminta kepada Tuhan Yesus untuk disembuhkan. Lalu Tuhan Yesus menyembuhkan mereka dengan cara menyuruh mereka pergi dan memperlihatkan diri pada imam-imam. Ketika di perjalanan, mereka menjadi sembuh, tetapi ternyata hanya satu orang saja yang kembali kepada Tuhan Yesus untuk mengucapkan terima kasih. Dia adalah orang Samaria. Justru orang Samaria yang dipandang rendah oleh orang lain yang ingat untuk mengungkapkan rasa syukur dengan berterima kasih kepada Tuhan Yesus yang telah menyembuhkannya.
Pendahuluan
- Ajak remaja mendiskusikan hal berikut:
- Apa yang dilakukan saat kita mendapatkan pertolongan?
- Sebutkan kata terima kasih dalam berbagai bahasa yang kalian ketahui!
Inggris Thank You Jepang Arigato Jawa Maturnuwun Madura Mator Sakalangkong Bali Matur Suksma Mandarin Xie-Xie Spanyol Gracias Jerman Danke - Dengan cara apa saja kita dapat mengungkapkan rasa terima kasih kita?
- Ajak remaja membaca Lukas 17: 11-19!
Cerita
Ketika kita mendapat pertolongan dari orang lain, tentunya kita berterima kasih. Terima kasih adalah ungkapan syukur kerena kita telah menerima hal yang baik dari orang lain. Ungkapan terima kasih tentu tidak hanya dalam kata-kata, tetapi juga bisa diungkapkan dengan banyak cara. Misalnya dengan menyanyi, mendoakan, dengan kartu ucapan terima kasih, memberikan pelukan atau ciuman kepada orang tua dan keluarga, dll.
Ketika Tuhan Yesus sampai di suatu desa di perjalananNya ke Yerusalem, ada sepuluh orang kusta yang berteriak kepadaNya memohon untuk disembuhkan, salah satunya adalah orang Samaria. Lalu Tuhan Yesus menyuruh mereka pergi memperlihatkan diri kepada imam-imam. Saat berada di perjalanan, mereka menjadi sembuh. Semua itu karena kuasa Tuhan Yesus yang menyembuhkan mereka.
Seorang dari mereka mengucap syukur karena telah disembuhkan dari sakitnya. Ia kemudian kembali kepada Tuhan Yesus dan mengucapkan terima kasih karena telah menyembuhkannya. Hanya satu orang saja yang kembali kepada Tuhan Yesus untuk berterima kasih. Ia adalah orang Samaria yang dianggap paling hina oleh masyarakat pada saat itu. Rupanya kesembilan orang lain yang telah sembuh itu lupa untuk berterima kasih kepada Tuhan Yesus.
Terkadang kita juga lupa untuk berterima kasih ketika kita menerima pertolongan atau sesuatu yang berharga dari orang lain. Entah karena terlalu senang atau karena menganggap pertolongan atau pemberian orang lain itu tidak penting menyebabkan kita tidak berterima kasih. Padahal terima kasih adalah sesuatu yang penting sebagai ungkapan syukur kita.
Kita juga seringkali lupa berterima kasih kepada Tuhan atas berkat yang kita terima. Mungkin kita lebih sering mengeluh daripada berterima kasih. Padahal Tuhan memberi berkat kepada kita tidak terbatas. Mari kita coba menghitung berkat Tuhan yang pernah kita terima dan rasakan. Kita tidak akan mampu menghitungnya.
Berkat Tuhan yang kita terima melalui orangtua kita juga begitu besar. kita bertumbuh di dalam perut ibu selama kurang lebih 9 bulan. Selama itu Ibu mempertaruhkan nyawa untuk pertumbuhan kita, terlebih saat ibu melahirkan kita ke dunia. Dilanjutkan dengan merawat kita dari kecil sampai kita dewasa. Ketika kita menangis, merengek, marah, orangtua kita tetap mengasihi kita. Orangtua kita tidak berhenti mendidik kita. Melalui orangtua kita, berkat Tuhan mengalir kepada kita. Karena itu mari kita berterima kasih kepada orangtua kita. Terima kasih tidak hanya dalam bentuk ucapan, tetapi dapat dengan berbagai cara. Dengan sikap yang baik kepada orangtua, juga sudah merupakan ungkapan terima kasih kita kepada orangtua. Ketika kita meminta sesuatu kepada orangtua, kita juga harus memperhatikan permintaan kita itu merupakan kebutuhan atau keinginan. Menghormati orangtua adalah salah satu sikap yang menunjukkan bahwa kita berterima kasih kepada orangtua.
Aktivitas
- Ajak remaja membuat kartu ucapan terima kasih dengan bahan yang telah dipersiapkan Minggu lalu! Contoh cara membuat kartu sederhana dapat dilihat di link ini
- Ajak remaja membuat tabel di bawah ini atau Pamong mencetak dan membagikan tabel di bawah ini untuk diisi sebagai misi harian remaja! (Minggu depan dibawa untuk diperiksa dan sharing bersama)