Bacaan Alkitab : Daniel 3 : 1-30
Tahun Gerejawi : Bulan Kitab Suci
Tema : Sikap Melakukan / Bersaksi
Tujuan :
- Anak dapat mencirikan tokoh Sadrakh, Mesakh, Abednego sebagai tokoh yang mau melakukan firman Tuhan.
- Anak berani membuat keputusan untuk melakukan firman Tuhan dengan segala resikonya.
Ayat Hafalan : Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu (Roma 12 : 2a)
Lagu Tema : Kidung Jemaat 369a : 1,2
Penjelasan Teks
Kisah ini berbicara langsung tentang penganiayaan dan bisa dianggap sebagai cerita martir atau cerita syahid. Cerita martir adalah cerita yang mengisahkan ketaatan hamba Tuhan yang harus menderita karena membela iman yang diyakininya. Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah martir. Sadrakh, Mesakh dan Abednego harus berhadapan dengan seorang raja lalim yang bernama Nebukadnezar. Saat itu, Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam hasta (60 hasta = 27 m, 6 hasta = 2,7 m). Setelah patung itu berdiri, Nebukadnezar mengundang para wakil raja, para penguasa, para bupati, para penasihat negara, para bendahara, para hakim, para ahli hukum dan semua kepala daerah untuk menghadiri penahbisan patung tersebut. Dalam tradisi yang ada di Asyur dan Babel, biasanya orang harus berdiri di depan patung yang ditahbiskan itu. Nebukadnezar menyuruh semua orang, tanpa terkecuali untuk menyembah patung tersebut. Apabila ada orang yang membangkang maka akan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.
Nebukadnezar nanting Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Dalam kesombongan-nya di akhir ayat 15, Nebukadnezar bertanya, “dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?” Nebukadnezar menganggap bahwa kuasanya sendiri dan mutlak dan tidak terbatas, sehingga dengan pongah dia menghujat Allah orang Israel. Sadrakh, Mesakh, dan Abednego tidak mau menyembah patung itu. Dengan tegas mereka menyatakan itu di ayat 16-18. Ketegasan itu menyatakan dua hal, pertama, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yakin bahwa Allah sesembahan mereka adalah Allah yang hidup. Allah yang hidup adalah Allah yang mampu bertindak dan melepaskan umat-Nya dari kesengsaraan. Tidak seperti patung emas yang mati itu. Kedua, sekalipun mereka tidak dilepaskan oleh Allah dari penderitaan, mereka yakin bahwa itu adalah yang terbaik bagi mereka. Penderitaan bukanlah alasan untuk menoleh atau beralih dari Allah.
Langkah-Langkah Penyampaian
- Masuklah pada penjelasan teks. Awali dengan sebuah ilustrasi. Jelaskan, panggilan orang Kristen adalah tinggal di dunia namun tidak ikut arus dunia, sehingga dibutuhkan sikap kritis terhadap nilai dunia ini. Itu yang dilakukan oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Tanyakan juga nilai-nilai apa yang bisa mereka teladani dari Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.
- Lanjutkan dengan kenyataan tidak mudahnya bersikap kritis. Sampaikan bagian Ilustrasi untuk memperdalam refleksi. Tegaskan bahwa bersikap kritis pasti beresiko.
- Ajak mereka untuk melakukan kegiatan
Kegiatan
Kegiatan 1
- Membuat majalah dinding tentang kenyataan hidup zaman now yang menyebabkan manusia memiliki berhala-berhala lain.
- Remaja membentuk kelompok kecil (3-5 orang per kelompok). Bagikan kepada tiap kelompok koran atau majalah, gunting, lem, spidol, kertas manila.
- Minta remaja membuat Majalah Dinding dengan tema “Kehidupan Dunia Zaman Now”
- Setelah selesai, minta mereka mempresentasikan kehidupan dunia macam apa yang mereka temukan. Diskusikan apakah kehidupan-kehidupan itu sesuai dengan apa yang diajarkan Alkitab atau tidak dan memberhalakan atau tidak.
Kegiatan 2
- Mintalah setiap anggota kelompok untuk menuliskan apa yang akan mereka lakukan (semacam tekad) terkait dengan “Kehidupan Dunia Zaman Sekarang.” Setelah selesai, pamong dapat membuat komentar singkat dan mendoakan tekad para remaja.
Illustrasi
LANCE ARMSTRONG
Lance Armstrong adalah legenda dalam olah raga balap sepeda. Ia dikagumi, disanjung, dipuja bahkan dianggap sebagai salah satu pahlawan olahraga oleh negaranya, Amerika Serikat. Ia mendapatkan ketenaran, kesuksesan, dan kekayaan yang sungguh luar biasa. Ia mendapatkan hadiah yang melimpah, baik dari hadiah kejuaraan atau lomba yang diikuti dan dimenangkannya, maupun dari sponsor, Ia dianggap sebagai salah satu legenda olahraga balap sepeda karena ia memenangi lomba Tour de France sebanyak tujuh kali. Tour de France merupakan lomba balap sepeda paling bergengsi di dunia. Dari olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas ia telah mendapatkan semua hal yang diinginkan oleh seorang atlet. Kisah hidupnya juga sangat inspiratif. Ia pernah divonis terkena kanker tetapi kemudian bangkit dan menjadi atlet balap sepeda yang luar biasa. Hidupnya dijadikan contoh sebagai orang yang bangkit dari keterpurukan dan kemudian mengukir prestasi gemilang dalam hidupnya.
Tetapi apa daya, ternyata semua itu didapatkan dengan cara yang salah. Sekian lama dunia tidak tahu bahwa Lance Armstrong mengkonsumsi obat doping untuk mendongkrak prestasinya. Ia menggunakan sejenis zat perangsang dan melakukan transfusi darah yang membuatnya memiliki stamina yang kuat dan tidak mudah lelah kala berlomba. Ia telah berlaku tidak jujur atau tidak sportif di tengah dunia olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas atau kejujuran dalam setiap kegiatannya.
Saat ini kondisi hidupnya terbalik, bukan lagi sebagai pahlawan yang patut dibanggakan tetapi dipandang sebagai pecundang yang harus dijauhi. Ia diharuskan mengembalikan semua hadiah dan keuntungan dari iklan yang pernah diterimanya.Ia dilarang mengikuti lomba balap sepeda seumur hidupnya. Pada saat yang sama ia harus menanggung malu. Banyak pihak yang kini mencela dan menertawakannya, bahkan sponsor yang dulu mendukungnya kini berencana menggugat kembali uang yang dulu pernah diterimanya. Akibat ketidakjujurannya kini Lance Armstrong kehilangan semua hal dalam hidupnya.
Gambar: Sweetpublisihing.com