Udara Kehidupanku Tuntunan Ibadah Remaja 3 Februari 2019

23 January 2019

Tahun Gerejawi  : Bulan Penciptaan
Tema  : Udara
Bacaan Alkitab  : Mazmur 135: 5-7
Ayat Hafalan : Sesungguhnya aku tahu, bahwa TUHAN itu maha besar  dan Tuhan kita itu melebihi segala allah” (Mazmur 135:5)

Tujuan :

  1. Anak dapat menjelaskan bahwa udara adalah bagian dari Allah.
  2. Anak dapat menjelaskan bahwa udara yang bersih sangat bergantung pada kelestarian pepohonan.
  3. Anak dapat menerapkan cinta kepada Allah dengan menjaga kebersihan

 

Penjelasan Teks :

Mazmur 135, dimulai dengan sebuah panggilan untuk memuji Allah, khususnya panggilan kepada “hamba-hamba Tuhan. Dalam konteks sekarang ini hamba Tuhan bisa merujuk pada umat yang turut serta dalam pelayanan-Nya. Hal yang mendasar kenapa Allah dipuji ialah oleh karena kemahakuasaan-Nya. Allah memiliki kuasa mutlak  dan dapat melakukan apa saja yang dikehendaki-Nya dan tidak ada yang bisa mengendalikan-Nya (ay 6), sehingga Ia tidak harus memberikan  pertanggungjawaban apapun tentang apa yang diperbuatNya.

Kuasa Allah yang mutlak ini menjangkau keseluruh tempat. Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya di langit dan di bumi, di laut dan di segenap samudera raya yang ada di dasar-dasar laut atau di dalam perut bumi.  Dia mampu memperlakukan alam semesta sesuai yang dikehendaki, menata keberadaan samudera raya, hujan, angin dan segalah yang ada (lihat Matius 8:27).  Karena kuasa-Nyalah udara dihirup dan diembuskan dari bumi yang bertanah air ini, karena kuasaNya pulalah kita masih bernafas hingga sampai saat ini dan beroleh hidup. Dan semuanya itu bersal dari Sang Maha Agung Tuhan (Yahweh) yang sudah mengikat perjanjian dengan Israel.

Pendahuluan

Langkah – langkah

  1. Pamong mengajak remaja BERDOA dan membaca teks ALKITAB secara bergantian
  2. Pamong menyampaikan CERITA (cerita bisa dikembangkan sesuai dengan konteks jemaat)
  3. Pamong mengajak remaja AKTIFITAS

Ilusrasi [1] 

Pencemaran  udara adalah  ketidakseimbangan kondisi udara yang disebabkan oleh partikel kimia, biologis, maupun fisik merupakan tanda dari pencemaran udara. Keadaan ini bisa menyebabkan kualitas udara menurun dan dampak yang paling terasa adalah terganggunya kesehatan manusia dan juga kehidupan makhluk lainnya. Karena itulah masalah ini harus segera ditanggulangi agar efeknya tidak semakin meluas dan bumi bebas dari ancaman polutan. Aktivitas manusia yang tidak terkontrol lah yang menjadi penyumbang terbesar penyebab pencemaran udara.

Langkah penanggulangan yang tepat adalah dengan mengetahui sumber yang menciptakan polusi udara. Jumlahnya harus ditekan atau bahkan dimusnahkan agar kondisi bumi kita menjadi bersih seperti sedia kala. Kesadaran manusia harus ditingkatkan. Dengan melakukan hal sederhana seperti menanam pohon di pekarangan rumah, akan dapat mengurangi tingkat polutan. Adapun penyebab utama masalah ini adalah. Ada beberapa penyebab pencemaran udara:

  1. Asap rokok;
    Bahaya rokok tidak hanya bagi kesehatan pernapasan saja. Asap yang dihasilkan dari pembakaran bisa menimbulkan zat beracun yang mencemari udara sekitar. Indonesia menjadi negara yang memiliki perokok aktif dengan jumlah yang sangat besar. Masyarakat harus disadarkan dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya rokok.
  2. Peralatan rumah tangga
    Saat ini banyak produsen peralatan rumah tangga yang menciptakan perabot ramah lingkungan. Langkah ini untuk mencegah terjadinya pencemaran udara. Tentu saja tidak semua orang sadar akan hal tersebut. Sebagian malah mengeluhkan karena harganya yang sedikit mahal. AC dan kulkas menjadi penyumbang polutan terbesar di bumi ini.
  3. Kebakaran hutan
    Terjadinya kebakaran hutan bisa jadi disebabkan karena faktor cuaca dan kesengajaan manusia yang ingin membuka lahan dengan cara cepat. Dampak pencemaran udara yang diberikan sangat signifikan. Tidak hanya buruk bagi kesehatan, tapi juga dapat menyebabkan keracunan dalam tempo cepat. Jika kadar polutan sangat tinggi, jalan keluar terbaik adalah dengan mengungsikan warga terdampak.
  4. Asap Kendaraan
    Data yang diperoleh dari Mabes Polri, jumlah kendaraan yang terdaftar di Indonesia per tanggal 1 Januari 2018 mencapai 111 Juta, atau tepatnya 111.571.239 unit kendaraaan. Angka tersebut termasuk jumlah sepeda motor yang memberikan kontribusi terbesar sebesar 82% atau 91.085.532 unit sepeda motor. Menyusul Mobil Pribadi dengan kontribusi 12% atau sebanyak 13.253.143 unit mobil. Sisanya kontribusi dari Mobil Bus, Mobil Barang, dan Kendaraan Khusus. Dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, semakin meningkat pula pencemaran udara. Sehingga dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.

Selain beberapa hal di atas masih banyak hal yang bisa mencemari udara, termasuk termasuk keberadaan daerah industri dan pembakaran sampah.

 

Cerita :

“Udaraku Kehidupanku”

Udara bersih dambaan kita

Udara bersih merupakan salah satu kebutuhan penting bagi manusia (udara kita dimaksud ialah oksigen atau O2). Karena dari udara inilah kita dapat bernapas dan hidup. Namun seiring perkembangan jaman, udara semakin tercemar. Banyaknya kendaraan bermotor, asap dari industri, banyaknya perokok dan pembakaran hutan membuat udara semakin tercemar. Dari pencemaran tersebut munculah gangguan pernafasan, bahkan dampak terburuk bisa mempercepat kematian.

Sebelum semuanya bertambah buruk perlu peran serta kita untuk mewujudkan udara yang lebih bersih. Misalnya dengan menjadikan lingkungan lebih asri dan hijau. Karena seperti kita ketahui bahwa keberadaan alam sekitas juga sangat tergantung bagaimana kita memperlakukan kehidupan. Jika kecenderungan kehidupan kita merusak, demikian pula alam ini akan rusak, jika alam rusak kitapun akan binasa bersamanya.

Kesegaran udara sangat tergantung dengan populasi tumbuhan atau pepohonan yang hidup. Hal ini sangat terasa jika kita mampu merasakan perbedaan suasana perkotaan dan pedesaan. Di pedesaan yang kaya akan pepohonan akan memiliki kesegaran udara yang lebih baik dibandingkan di kota dengan kepadatan penduduknya. Sehingga tidak heran jika pada zaman sekarang banyak sekali wisata alam yang dibangun sebagai tujuan warga kota merasakan asrinya alam pedesaan.

Melestarikan lingkungan merupakan salah satu cara kita untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan. Karena dengan melestarikan alam kita juga mampu merasakan kuasa Allah dalam kehidupan sehari-hari. Sepertihalnya dalam bacaan kita pada saat ini (mazmur 135:5-7), Allah berkuasa akan alam semesta yang telah diciptakanNya. Allah berkuasa menjadikan sesuai dengan yang dikehendaki baik yang di atas bumi maupun di bawah langit, termasuk udara. Oleh sebab itu kita sebagai ciptaan yang dikasihi memiliki tugas panggilan yang sama yaitu; menjadi rekan sekerja Allah. Oleh sebab itu marilah remaja menjadi corong untuk mengumandangkan betapa pentingnya mencintai alam. Dengan mencintai alam kita sekaligus mencintai diri kita sendiri, dengan mencintai alam kita juga mencintai Tuhan yang sudah menyatu dengan apa yang diciptakanNya. Cintailah Allahmu, cintailah udaramu karena udaramu adalah kehidupanmu.

Aktivitas :

Pamong mengajak remaja untuk merefleksikan alam dengan cara:

  1. Remaja diarahkan untuk keluar ruangan mengamati lingkungan sekitar. Apa yang dirasakan jika desekitarnya terdapat begitu banyak pepohonan yang asri atau apa yang akan terjadi jika semua pepohonan lenyap.
  2. Ajak duduk bersila untuk bermeditasi, arahkan remaja untuk mengalami penyertaan Tuhan dengan merasakan sentuhan nafas kehidupan (udara) yang masih diterima hingga sampai saat ini. Langkah ini bisa mengajak mereka hening dan merasakan segalah sesuatu yang bisa diindra khususnya keberadaan udara. Misal dengan menghirup udara, merasakan sentuan angin yang berhembus, merasakan suhu udara dan sesekali coba ajak mereka menahan nafas, supaya merasakan bagaimana jika tidak ada udara.
  3. Arahkan remaja untuk memahami bahwa hidup tanpa Tuhan sama halnya kematian karena tiadanya udara. Oleh sebab itu hendaknya selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. Dimana nafas kehidupan itu masih dihirup disitupulah kuasa Allah berada.
  4. Ajaklah remaja menceritakan pengalaman dari aktifitas yang sudah dilakukan. Dan ajaklah mereka untuk merencanakan apa saja yang bisa dilakukan untuk melestarikan pepohonan

Lagu Tema : Kidung Ria no 5 “ Allah Di Sini”

 

[1] http://pengertianparaahli.com/pencemaran-udara-dan-polusi-udara/ undhu 11-08-2018 pukul 23.00

Renungan Harian

Renungan Harian Anak