Judul: Persahabatan Sejati
Tahun Liturgi: Hari Persahabatan Internasional
Tema: Kasih Seorang Sahabat
Bacaan: 1 Samuel 18 : 1-5
Ayat Hafalan:“Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.” (Amsal 18:24)
Lagu: Kukasihi Kau dengan Kasih Tuhan
Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Kisah persahabatan Daud dan Yonatan adalah kisah persahabatan di dalam Alkitab yang sangat popular. Meskipun mempunyai latar belakang kehidupan yang berbeda, mereka saling menyayangi dan terikat batin satu dengan yang lain. Kedalaman kasih sayang mereka melebihi hubungan sebagai saudara kandung. Kisah persahabatan mereka menjadi inspirasi banyak orang karena sarat dengan tantangan, tapi mereka tetap tangguh dan berjiwa besar dalam menjalaninya.
Yonatan adalah putra Raja Saul, seorang perwira yang tangkas dan berani. Sementara Daud adalah seorang gembala yang pandai bermusik dan pelayan Saul, ayah Yonatan. Mereka bertemu setelah Daud menang melawan Goliat. “…berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendiri.” (ayat 1)
Seiring waktu, Saul merasa terancam karena kehebatan Daud. Saul membenci dan ingin membunuhnya. Hal itulah yang menguji persahabatan Daud dan Yonatan. Tapi Yonatan tetap setia kepada Daud. Dia melindungi Daud dari ayahnya. Sampai akhirnya, Saul mengakui kekuatan ikatan persahabatan mereka. Persahabatan itu terus terjalin sampai akhir hayat Yonatan. Yonatan mati dibunuh oleh orang Filistin bersama-sama dengan Saul dan dua saudaranya. Anak Yonatan, Mefiboset, diundang Daud untuk tinggal di Yerusalem sebagai tanda kasih Daud yang mendalam pada Yonatan.
Refleksi Untuk Pamong
Persahabatan Daud dan Yonatan merupakan contoh persahabatan sejati. Persahabatan bukanlah sekadar istilah untuk dua atau lebih orang yang tampaknya dekat atau sering bersama-sama. Di dalam persahabatan terdapat kasih yang tulus, pengorbanan dan kesetiaan yang telah tahan uji oleh waktu dan keadaan. Di dunia ini, tidak semua orang memiliki sahabat yang sejati. Dapat mengasihi dan dikasihi oleh seseorang layaknya sahabat adalah anugerah dari Tuhan. Oleh karena itu, seharusnyalah kita menjaga sahabat pemberian Tuhan itu. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita mampu menjadi seorang sahabat yang sejati?
Tujuan
- Remaja menjelaskan pentingnya memelihara persahabatan.
- Remaja mengarang sederhana drama singkat yang menceritakan tentang persahabatan.
Pendahuluan
- Pamong membagi remaja menjadi beberapa kelompok kecil, satu kelompok berisi 4-5 remaja.
- Masing-masing kelompok diminta mencari tiga kesamaan yang dimiliki semua anggotanya (bukan kesamaan fisik). Misalnya, semua anggotanya sama-sama suka membaca komik, atau sama-sama suka warna hitam, dll.
- Waktu yang disediakan adalah lima menit.
- Setelah waktu habis, pamong meminta masing-masing kelompok untuk menceritakan hasilnya.
- Pamong menyampaikan pembelajaran dari permainan, bahwa tidaklah mudah mencari teman yang memiliki kesamaan dan cocok dengan kita. Bersyukurlah jika kita dapat menemukannya.
Cerita
Remaja yang dikasihi Tuhan,
Adakah di antara kalian yang memiliki teman dekat atau sahabat? Apakah arti sahabat? (pamong memberi kesempatan pada beberapa remaja untuk berpendapat).
Di dalam Alkitab ada cerita tentang persahabatan sejati. Ayo kita membaca bersama 1 Samuel 18 : 1-5.
Persahabatan Daud dan Yonatan merupakan contoh persahabatan sejati. Yonatan adalah putra Raja Saul, sedangkan Daud adalah seorang gembala yang pandai bermain musik dan pelayan Saul, ayah Yonatan. Sejak pertemuan pertama, muncullah chemistry diantara Daud dan Yonatan. Kasih sayang mereka melebihi kasih sayang saudara kandung.
Tidak semua orang memiliki sahabat. Bersyukurlah kalian jika memiliki sahabat. Sahabat itu bisa saja saudara, orang tua atau teman. Jagalah persahabatan kalian, karena sahabat adalah anugerah dari Tuhan.
Aktivitas
- Pamong membagi remaja menjadi dua kelompok.
- Masing-masing kelompok diminta untuk mengarang drama sederhana dengan tema persahabatan.
- Jika sudah, masing-masing kelompok mementaskannya di depan kelas.
BASA JAWA
Carita
Remaja kang ditresnani dening Gusti,
Apa ing kene ana sing duwe kanca cedak utawa sahabat? Apa artine sahabat kuwi? (pamong menehi sawetoro remaja wektu kanggo nanggepi).
Ing Alkitab ana crita bab kekancan sejati. Ayo maca bareng 1 Samuel 18 : 1-5.
Kekancan antarane Dawud lan Yonatan minangka conto kekancan sejati. Yonatan kuwi anaké Raja Saul, déné Dawud kuwi pangon sing pinter main musik lan abdiné Saul, bapaké Yonatan. Wiwit patemon pisanan, Dawud lan Yonatan wes padha tresna. Katresnane ngluwihi katresnan sedulur kandung.
Ora saben wong duwe sahabat. Padha ngucapa sukur yen ana ing kene sing duwe sahabat. Sahabat kuwi ya bisa para sedulur, wong tuwa utawa kanca. Jaga kekancan, amarga kanca iku peparinge Gusti.