Judul: Biji Mata Allah
Tahun Liturgi: Hari Anak Nasional
Tema: Aku Berharga di Mata Tuhan
Bacaan: 2 Samuel 7: 1-17
Ayat Hafalan: “Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.” (Ulangan 32:10)
Lagu Tema: KJ 184 Yesus Sayang Padaku
Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Diceritakan bahwa Raja Daud ingin membangun sebuah bait atau tempat pemujaan bagi Allah. Selama itu mereka beribadah di Kemah Suci. Di dalam Kemah Suci itu pula diletakkan Tabut Perjanjian. Namun Allah menyatakan kehendak-Nya pada Daud melalui Nabi Natan seperti yang tertulis pada ayat 12-16. “…maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan tahta kerajaannya untuk selama-lamanya.”
Pada masa selanjutnya, Salomo -anak Daud- mewujudkan sebagian janji itu. Salomo mendirikan bait Allah pada saat memimpin bangsa Israel. Namun janji tersebut bukanlah mengenai Salomo. Meskipun Salomo termasyur karena kekayaan dan kebijaksanaannya, tetapi tidak mungkin dia akan memerintah selamanya. Anak Daud “yang lebih besar” adalah Yesus. Yesus adalah Mesias yang sudah lama dinantikan dari keturunan Daud, yang sesungguhnya adalah juga Anak Allah.
Refleksi Untuk Pamong
Janji adalah sebuah pernyataan kesediaan dan kesanggupan. Jika janji itu terucap oleh Allah yang Mahakuasa, maka janji itu sudah pasti akan nyata. Allah juga pernah menyatakan janji-Nya pada umat manusia melalui perantaraan Yesus Kristus, yaitu keselamatan dan hidup yang kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya (Yohanes 3:16). Janji itu adalah wujud dari kasih Allah yang sangat besar pada manusia. Siapa pun yang percaya pada Allah melalui Kristus akan percaya juga pada janji-Nya. Sebagaimana yang ditulis Rasul Paulus pada 2 Korintus 1: 20, “Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah.”
Janji Allah itu telah dan terus dinyatakan Allah pada kehidupan setiap anak-anak-Nya, melalui penyertaan dan pemeliharaan-Nya sampai pada kesudahannya. Allah menjaga anak-anak-Nya sebagai biji mata-Nya. Jadi setiap orang yang percaya kepada-Nya di dalam Yesus Kristus adalah harta yang sangat berharga bagi-Nya. Sudahkan kita selalu menaikkan syukur dan hormat bagi-Nya?
Pendahuluan
Pamong mengajak remaja membaca 2 Samuel 7: 1-17 bergantian antara laki-laki dan perempuan setiap satu ayat.
Cerita
Remaja yang dikasihi Tuhan,
Siapakah dari kalian yang pernah berjanji? Apakah kalian menepati janji itu? Mengapa?
Dalam bacaan Alkitab tadi diceritakan bahwa Allah berjanji pada Raja Daud melalui perantaraan Nabi Natan. Siapa yang masih ingat bagaimana janji-Nya?
Tahukan kalian, siapakah anak Daud yang dimaksud Allah? (pamong memberi kesempatan pada beberapa remaja untuk menjawab). Iya, Salomo memang mendirikan bait Allah namun dia tidak memerintah selamanya. Anak Daud memerintah selama-lamanya adalah Yesus. Yesus adalah Mesias yang sudah lama dinantikan dari keturunan Daud, yang sesungguhnya adalah juga Anak Allah.
Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya. Allah juga pernah menyatakan janji-Nya untuk kita melalui perantaraan Yesus Kristus. Apakah kalian tahu apa janji-Nya? Coba baca Yohanes 3:16.
Setiap orang yang percaya pada-Nya adalah biji mata-Nya atau harta yang sangat berharga sehingga Ia menjanjikan keselamatan dan hidup yang kekal pada kita.
Aktivitas
- Pamong mengajak remaja bermain tic-tac-toe. Pamong menggambar di papan seperti gambar di bawah ini.
- Pamong membagi remaja menjadi dua kelompok, yaitu kelompok X (silang) dan O (lingkaran).
- Pamong mengundi untuk menentukan kelompok mana yang akan bermain dulu.
- Masing-masing kelompok secara bergantian memilih salah satu kata dalam gambar tersebut lalu menjawabnya. Misal, kelompok X memilih kata ‘TAC’ maka pamong membacakan pertanyaan atau tantangan yang ada di bawah ini. Jika benar, maka pada kata ‘TAC’ diberi tanda X. Jika salah, tidak perlu diberi tanda apa pun.
- DAG : Kita sangat berharga bagi Allah. Kita bagaikan … mata-Nya (jawaban : biji)
- DIG : Lanjutkan ayat berikut (bisa membuka Alkitab), “Lihatlah aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah … (jawaban : Tenda)
- DUG : Menyanyi ‘Yesus Sayang Padaku’ tanpa mengucapkan kata “ku”
- TIC : Lanjutkan ayat berikut (bisa membuka Alkitab), “Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada … (jawaban : Daud)
- TAC : Menyanyi ‘Yesus Sayang Padaku’ disertai gerakan
- TOE : Allah berjanji pada setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa melainkan beroleh … (jawaban : hidup yang kekal)
- CAS : Menyanyi ‘Yesus Sayang Padaku’ dengan mengganti semua huruf vokal dengan huruf “u”
- CIS : Apa yang ingin dibangun Raja Daud untuk tempat beribadah pada Allah? (jawaban : Bait Allah)
- CUS : Lanjutkan ayat berikut (bisa membuka Alkitab), “Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan … (jawaban : nenek moyangmu)
- Kelompok yang berhasil lebih dulu membuat tiga simbol kelompoknya (X atau O) berjajar secara vertikal, horisontal atau diagonal maka kelompok X menjadi pemenangnya.