Judul: Raja Yang Sejati
Tahun Gerejawi: Kristus Raja – Penutupan Bulan Budaya
Tema: Yesus Dan KebenaranNya me-Raja Dalam Hidupku
Bacaan: Yohanes 18 : 33 – 37
Ayat Hafalan: “Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi InjilNya oleh kekuatan Allah”. (2 Timotius 1 : 8
Lagu: Kidung Jemaat 10 : “Pujilah Tuhan, Sang Raja”
Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Yesus baru saja ditangkap oleh para prajurit dan imam besar Yahudi. Dia dibawa ke hadapan Pilatus, penguasa Romawi di Yudea. Pilatus ingin tahu lebih banyak tentang Yesus dan mengapa para pemimpin Yahudi ingin Dia dihukum mati.
Terjadilah dialog antara Yesus dengan Pilatus. Dalam dialog ini menunjukkan beberapa hal penting tentang Yesus dan misinya:
a. Yesus adalah Raja. Dia memiliki otoritas dan kuasa, tetapi kerajaan-Nya bukan dari dunia ini. Kerajaan-Nya adalah kerajaan rohani yang berdasarkan kasih, kebenaran, dan keadilan.
b. Yesus datang ke dunia untuk memberikan kesaksian tentang kebenaran. Kebenaran yang Dia bawa adalah tentang Allah dan tentang bagaimana manusia dapat berhubungan dengan Allah.
c. Hanya orang-orang yang “berasal dari kebenaran” yang akan mendengarkan suara Yesus. Ini berarti bahwa hanya orang-orang yang memiliki hati yang terbuka untuk Allah dan yang ingin hidup dalam kebenaran yang akan menerima pesan Yesus.
Refleksi Untuk Pamong
Dialog antara Pilatus dan Yesus ini dapat mendorong kita untuk :
a. Mengakui Yesus sebagai Raja kita dan tunduk pada otoritas-Nya.
b. Mencari kebenaran dalam hidup kita dan membiarkan kebenaran itu menuntun kita.
c. Membuka hati kita untuk pesan Yesus dan menjadi pengikut-Nya.
Tujuan
Remaja mengemukakan pendapat mereka tentang jawaban Yesus kepada Pilatus yang terdapat pada ayat 37.
Pendahuluan
Ajak remaja membaca Yohanes 18 : 33 – 37
Cerita
Adik-adik, jika melihat arti kata Raja dalam KBBI Raja adalah (1) Penguasa tertinggi dalam suatu kerajaan (biasaya diperoleh sebagai warisan); (2) orang yang mengepalai dan memerintah suatu bangsa; kepala daerah istimewa, kepala suku, sultan; (3) orang yang besar kekuasaannya (pengaruhnya) dalam suatu lingkungan; orang yang punya keistimewaan khusus (seperti sifat, kepandaian, kelicikan).
Nah kalau dari yang kita baca tadi, Yesus itu Raja yang bagaimana menurutmu? Berdasarkan arti raja menurut KBBI, Yesus adalah penguasa tertinggi dalam suatu Kerajaan, tetapi bukan kerajaan dari dunia ini (ayat 36). Yesus adalah raja yang memiliki kekuasaan dalam menyatakan kebenaran. Tetapi lebih daripada semua itu, Yesus adalah Raja yang rendah hati. Hal ini nampak dari sikap Yesus yang tidak menjawab pertanyaan Pilatus yang terdapat pada ayat 33 : “Engkau inikah raja orang Yahudi?” Itulah Raja yang sejati.
Adik-adik yang dikasihi Tuhan,
Melalui Firman Tuhan hari ini, ada 2 pilihan yang disodorkan. Pertama, seperti Pilatus yang sebenarnya mengetahui kebenaran tentang siapa Yesus tetapi lebih memilih mempertahankan kedudukannya. Kedua, seperti Yesus dalam kondisi terpurukpun, tidak begitu saja menyerah. Yesus tetap mempertahankan apa yang menjadi rencana karya Allah melalui diriNya. Terlebih daripada itu, dalam situasi yang mengancam jiwaNya pun Yesus tetap memuliakan Allah. Ia tidak gentar dengan konsekuensi hukuman yang akan menimpa di depanNya.
Dalam kehidupan ini, selalu ada 2 pilihan yaitu : memilih tindakan yang mudah tetapi meninggalkan ajaran Tuhan atau memilih tindakan yang tidak mudah dilakukan dengan tetap mengandalkan ajaran Tuhan. Selamat memilih dengan bijak.
Aktivitas
Mengajak dan mengondisikan remaja untuk menyampaikan pendapat mereka mengenai jawaban Yesus kepada Pilatus yang terdapat pada Yohanes 18 : 37.
Bagi remaja dalam beberapa kelompok (jumlahnya yang memungkinkan untuk tujuan kualitas saling berbagi / sharing pendapat).
Minta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil sharingnya di depan kelas besar.
BASA JAWA
Pambuka
Ajak cah enom maca Yokanan 18:33-37
Cerita
Para sedherek, menawi dipuntingali tegesipun tembung Raja wonten ing KBBI Raja inggih menika (1) Panguwasa ingkang paling inggil ing satunggaling karajan (lumrahipun pikantuk pusaka); (2) wong sing dadi kepala lan nguwasani bangsa; kepala daerah khusus, kepala suku, sultan; (3) wong sing nduweni daya (pengaruh) gedhe ing lingkungan; wong sing nduweni hak istimewa (kayata watak, kapinteran, licik).
Dadi, saka sing kita waca sadurunge, menurutmu Yesus kuwi Raja apa? Adhedhasar makna raja miturut KBBI, Gusti Yesus minangka panguwasa kang paling dhuwur ing sawijining karajan, nanging dudu karajan ing donya iki (ayat 36). Yésus kuwi raja sing nduwé kuwasa kanggo nduduhké kayektèn. Nanging luwih saka kuwi, Yésus kuwi Raja sing andhap asor. Iki bisa dideleng saka sikap Yesus sing ora mangsuli pitakone Pilatus ing ayat 33: “Apa sampeyan ratune wong Yahudi?” Kuwi Raja sing sejati.
Para sedherek ingkang kinasihan dening Gusti,
Liwat Sabdané Gusti Allah saiki, ana 2 pilihan sing ditawakake. Kaping pisanan, kaya Pilatus sing ngerti sejatine sapa Yesus nanging luwih seneng njaga jabatane. Kapindho, kaya Gusti Yesus nalika dheweke paling sithik, dheweke ora mung nyerah. Gusti Yesus terus njaga apa sing wis direncanakake dening Gusti Allah liwat awake dhewe. Kajaba iku, sanajan ing kahanan sing ngancam nyawane, Yesus isih ngluhurake Gusti Allah. Dheweke ora wedi karo akibat saka paukuman sing bakal ditindakake.
Ing urip iki mesthi ana 2 pilihan, yaiku: milih tumindak sing gampang nanging ninggalake piwulange Gusti utawa milih tumindak sing ora gampang ditindakake nalika isih ngendelake piwulange Gusti. Selamat memilih dengan bijak.
