Buah Roh Tuntunan Ibadah Remaja 24 Mei 2020

Bacaan Alkitab : Galatia 5: 22-26
Tahun Gerajawi : Paskah 7
Tema : Karakter Kristiani
Ayat Hafalan : “ … kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. … “ (Galatia 5: 22-23)
Lagu Tema : Lagu Rohani Populer: “Buah Roh”
Tujuan :

  1. Remaja dapat mencirikan sikap hidup sehari-hari yang sesuai dengan buah Roh.
  2. Remaja dapat membiasakan diri berperilaku sesuai dengan buah Roh.

Penjelasan Teks (Hanya untuk Pamong)

Bertentangan dengan perbuatan tabiat berdosa adalah gaya hidup tulus ikhlas yang disebut “buah Roh”. Gaya hidup ini dihasilkan dalam anak-anak Tuhan sewaktu mereka mengizinkan Roh menuntun dan mempengaruhi hidup mereka sedemikian sehingga mereka membinasakan kuasa dosa, khususnya perbuatan tabiat berdosa, dan hidup dalam persekutuan dengan Allah.

Kasih itu penting. Sukacita dianugerahkan oleh Kristus kepada para pengikut-Nya dan disampaikan dengan perantaraan Roh Kudus. Damai sejahtera adalah pemberian Kristus dan mencakup ketenangan batin serta hubungan harmonis dengan orang lain. Kesabaran berkaitan dengan sikap seseorang terhadap orang lain dan mencakup ketidaksediaan untuk membalas kejahatan dengan kejahatan. Harfiahnya adalah panjang sabar. Kemurahan, ini adalah tindakan yang penuh kebaikan, khususnya kebajikan sosial. Kebaikan adalah ketulusan jiwa yang membenci kejahatan, motif dan perilaku yang baik. Kesetiaan merupakan tindakan yang selalu memuliakan ajaran Allah. Kelemahlembutan didasarkan pada kerendahan hati dan menunjukkan sikap terhadap orang lain sesuai dengan penyangkalan diri. Penguasaan diri atau mengendalikan diri dengan dipimpin Roh.

Hidup yang dituntun oleh Roh Kudus memampukan anak-anak Tuhan menghasilkan “Buah Roh”. Buah Roh ini adalah satu kesatuan, setiap anak Tuhan memilikinya sepanjang hidup mau dipimpin Roh Kudus. Dalam teks ini Paulus menyampaikan kepada jemaat di Galatia untuk tidak memberi kesempatan kepada hidup dalam dosa. Buah Roh ini menjadi karakter yang harus dimiliki oleh setiap anak Tuhan.

(http://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=galatia+5%3A+22-26)

Pendahuluan

  1. Ajak Remaja bernyanyi “Buah Roh” untuk menghafalkan Buah Roh!
  2. Ajak Remaja membaca Galatia 5: 22-26!
  3. Minta Remaja mengidentifikasi diri menurut tipe kepribadian berikut! (Lebih baik materi dicetak untuk setiap Remaja)
    sumber: https://nyonojovani.wordpress.com/2017/05/27/tipe-tipe-kepribadian-manusia/

Cerita:

Kepribadian manusia itu kompleks. Mereka dibentuk dari pengalaman, sejarah pribadi, interaksi, dan budaya kita dibesarkan. Keempat kepribadian ini memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Jika ia mampu menerima diri sendiri dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki, maka ia akan bertumbuh menjadi pribadi yang baik. Tidak ada orang yang benar-benar mutlak Sanguin/Koleris/Melankolis/Plegmatis dengan segala sifatnya. Dalam diri manusia selalu memiliki semua sifat dari semua kepribadian, hanya saja ada yang menonjol dan tidak.

Hari ini kita semua belajar tentang karakter hidup anak Tuhan yang hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus dan menghasilkan Buah Roh.  “Buah” Roh di sini berbentuk tunggal dari kata aslinya. Artinya “Buah Roh” yakni 9 cita rasa ini ; kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri adalah satu kesatuan yang  dimiliki dan dihasilkan oleh setiap orang yang percaya, yang (perlu digaris bawahi) hidupnya  dalam Roh Kudus.

Buah Roh yang dihasilkan di dalam kita bukanlah “sembilan buah yang berbeda”, tapi satu “buah” tunggal diwujudkan dalam sembilan kualitas yang berbeda. Ini mengingatkan kita bahwa Roh Kudus menghasilkan buah-Nya dalam diri kita secara keseluruhan – tidak ada musim buah “kasih”, terus buah  “sukacita” adalah musim berikutnya, kemudian “perdamaian” musim berikutnya, dan seterusnya. Semuanya ada pada kita. Oleh karenanya setiap anak Tuhan, hendaknya hidup menghasilkan “Buah Roh”.

Tuhan membentuk kita dengan sifat dan karakter sehingga kita bisa menyebut diri sebagai Remaja dengan tipe kepribadian ini atau itu. Tuhan pun menghendaki kita hidup dengan menghasilkan “Buah Roh” yaitu karakter anak Tuhan, karakter anak Kristiani. Apakah kita mampu mewujudkan itu semua dalam  hidup kita? Dimana kita mampu, itulah yang harus kita tonjolkan. Amin.

BASA JAWA

Crita:

Kepribadian manungsa iku kompleks. Manungsa iku dibentuk saka pengalaman, sejarah pribadi, hubungan karo wong liya, karo budaya. 4 kepribadian ning dhuwur maeng duweni kekuatan uga kelemahan dewe-dewe. Yen bisa nrima awake dewe lan isa ngembangke sing diduweni, mesti bisa dadi pribadi sing apik. Ora ana uwong sing bener-bener mutlak Sanguin/Koleris/Melankolis/Plegmatis karo kabeh sifate. Saben uwong mesti duweni kabeh sifat saka 4 kepribadian iku, mung ana sing menonjol ana sing ora.

Dina iki kita kabeh sinau bab muride Gusti sing uripe dipimpin Roh Suci lan ngasilke uwoh. “Uwoh” Roh sing dimaksud iku bentuke tunggal teka tutur asline. Artine “Uwoh Roh” yaiku 9 rasa : kasih, sukacita, damai sejatera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri iku dadi siji sing diduweni lan diasilke saben uwong sing pracaya sing uripe ning Roh Suci.

“Uwoh Roh” sing diasilke awakdewe iku dudu 9 uwoh sing beda, tapi 1 uwoh sing duweni 9 kualitas. Roh Suci ngasilke uwohe ning saben uwong sacara keseluruhan. Ora ana critane musim uwoh mung “kasih”, terus mung musim “sukacita”, lan seteruse. 9 rasa iku saben uwong duwe. Mangkane iku anake Gusti mestine ngasilke uwoh Roh sacara maksimal.

Awak dewe isa aran yen aku Remaja tipe kepribadian iki utawa iku. Gusti kepengen uripe awake dewe iku ya ngasilke uwoh Roh sing duweni 9 rasa, sing dadi karakter Anake Gusti, karakter anak Kristen. Apa bisa? Sing awak dewe mampu, yaiku sing mestine ditonjolke. Amin.

Aktivitas:

Buah Roh Contoh Perilaku
Kasih
Sukacita
Damai Sejahtera
Kesabaran
Kemurahan
Kebaikan
Kesetiaan
Kelemah-lembutan
Penguasaan diri

Renungan Harian

Renungan Harian Anak