Aku Anak GKJW Tuntunan Ibadah Remaja 23 Agustus 2020

9 August 2020

Bacaan Alkitab : 2 Timotius 4 : 1 – 8
Tahun Gerejawi
  : Bulan Pembangunan GKJW
Tema : Sayalah GKJW
Ayat Hafalan : “Jadi berdirilah tegap, berikat pinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera” – Efesus 6: 14-15
Lagu Tema : Kidung Ria No 1 “Aku Anak GKJW”
Tujuan:

  1. Remaja dapat menceritakan kesaksian Rasul Paulus ketika berada di penjara.
  2. Remaja dapat menyebutkan sikap-sikap cinta GKJW dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Remaja dapat menyebutkan tokoh-tokoh GKJW yang dipakai Tuhan sebagai sarana mewartakan sabda-Nya.

Penjelasan Teks (Hanya untuk Pamong)
Tak seperti kebanyakan surat penggembalaan Paulus yang termuat, kali ini suratnya bersifat pribadi dan ditujukan khusus untuk Timotius, anak didiknya. Timotius diutus untuk melanjutkan proses penginjilan yang sudah dimulai Paulus. Sebab Paulus sedang dalam penjara dan merasa akan menerima akhir kehidupannya (ayat. 6-8). Maka melalui surat, Paulus memberi nasehat dan menguatkan Timotius dalam mengemban tugas pelayanan.

Paulus sungguh-sungguh ingin berpesan pada Timotius hingga menguatkannya dengan kata-kata “di hadapan Allah, … aku berpesan,”(ayat 1). Ini menunjukkan pentingnya apa yang akan disampaikan Paulus sebagai nasehat terakhir dalam suratnya. Sebab Paulus ingin menularkan intisari dari pelayanan yang selama ini ia emban, yakni dalam pemberitaan Firman Kerajaan Allah. Dalam pemberitaan Firman, Timotius harus bersiap sedia di dalam segala kondisi. Dalam mengawal Firman Tuhan, perlu ketegasan, jika salah perlu disampaikan dalam nasehat dengan penuh kesabaran, sebab ada kalanya pendengar hanya ingin mendengar yang mereka sukai dan inginkan saja (ayat 2-4). Meski demikian Timotius tetap perlu bersabar dalam menghadapi tantangan tersebut dengan menguasai diri (ayat 5). Pesan ini mengajak Timotius untuk tetap fokus dalam tugas penginjilan yang sedang ia emban.

Selanjutnya, Paulus mengisyaratkan akhir hidupnya dari dalam penjara dengan vonis yang sudah dijatuhkan. Ia siap menerima vonis itu, bahkah memandangya sebagai sebuah perlombaan iman, dan ia juara di dalam mempertahankan imannya. Karena itu, ia merasa layak menerima ‘mahkota kebenaran’, sama seperti para atlet yang menerima mahkota sebagai bukti kemenangan. Ia berharap bahwa Timotius juga tetap berjuang mengabarkan Injil dan bertahan dalam Kristus. Sebab disediakan berkat bagi setiap orang yang merindukan kedatangan-Nya (ayat 6-8).

Pendahuluan

  1. Ajak remaja membaca 2 Timotius 4 : 1-8!
  2. Mengingat tokoh GKJW!
    1. Minta remaja menyebutkan secara spontan tokoh-tokoh sejarah GKJW pada masa Pekabaran Injil yang mereka ketahui! (C. L. Coolen, Paulus Tosari, Yohanes Emde, Driyo Mestoko, dsb)
    2. Minta remaja menyebutkan nama tokoh sejarah gereja mereka!
  3. Ajak remaja untuk berbagi pengalamaman mereka terkait aktifitas pada Minggu-minggu sebelumnya (kerja bakti dan pelayanan Ibadah Minggu di kelas remaja).
    1. Apakah menyenangkan?
    2. Apakah melelahkan?
    3. Apakah mau melakukan lagi?
    4. Apakah cinta pada gereja (GKJW)?
    5. Apakah bangga menjadi anak GKJW?

Cerita

Apa yang para remaja rasakan ternyata sama seperti (para) tokoh di atas dan Paulus yang mampu menunjukkan diri dalam pelayanannya. Tokoh-(tokoh) tersebut memberikan yang terbaik demi utuhnya persekutuan orang Kristen yang kemudian kita kenal dengan GKJW. Sedangkan Paulus tetap berupaya menyemangati pelayanan Timotius meski dirinya sendiri di dalam penjara dan menderita. Para tokoh sejarah itu sama-sama mencintai kehidupan pelayanan mereka. Mereka tetap bersaksi dan mewartakan Injil meskipun menghadapi tantangan yang tidak mudah pada jamannya.

GKJW sekarang ini merupakan buah dari perjuangan para pekabar Injil, sejak jaman para Rasul, misionaris dan para tokoh-tokoh Kristen-Jawa pada masa lampau. Di dalam perjuangan, mereka harus tetap sabar dan bersiap sedia dengan segala kemungkinan. Hal ini senada dengan apa yang sudah dinasehatkan Paulus kepada Timotius dalam bacaan hari ini.

Di dalam GKJW tidak hanya soal ibadah, persembahan dan pelayanan kotbah, namun masih banyak sisi pelayanan lainnya. Pelayanan GKJW tidak terbatas urusan lokal, namun juga nasional dan internasional, ini nampak melalui kerjasama yang dibangun (misal UEM). Bentuk-bentuk pelayanan secara nyata dapat disaksikan oleh dunia melalui jejarang media sosial seperti website ( https://gkjw.or.id/ )  dan instagram (jika memungkinkan dapat langsung dibuka di hadapan para remaja).

Apa yang telah remaja lakukan baru membuka sebagian kecil bentuk pelayanan yang ada di dalam GKJW. Memang ada rasa lelah, sakit hati dan kepahitan, tetapi itulah bagian dalam perjuangan iman. Perjuangan iman yang sama seperti seorang yang sedang berlomba meraih juara. Tetapi perjuangan iman kita berujung pada damai sejahtera pemberian Tuhan sendiri.

BASA JAWA

Carita
Jebule, apa sing dirasakake dening cah remaja kuwi padha karo sing dirasakake dening para tokoh ning dhuwur lan Rasul Paulus sing isa mujudake peladosane. Tokoh-(tokoh) kuwi menehake sing paling utama, paling apik kanggo patunggilan kang kita sebut GKJW. Masiya ing njero pakunjaran lan sangsara, Rasul Paulus isih tetap ngupaya mbombong atine Timotius supaya tetap leladi kanthi bungah. Para tokoh sejarah lan Rasul Paulus iku padha-padha nresnani urip peladosane. Kabeh mau isih tetap paring paseksi lan martosaken Injil sinaosa kudu ngadepi tantangan kang ora gampang ing jaman semono.

GKJW jaman saiki, minangka woh-wohane para pekabar Injil, wiwit jaman para Rasul, misionaris lan para tokoh-tokoh Kristen-Jawa ing jaman semono. Ing sajroning ngupayakake kababaring Injil, kabeh mau kudu gelem sabar lan sumadya ngadepi maneka warna masalah. Iki selaras karo apa kang diwejangake Rasul Pulus marang Timotius ing wacan dina iki.

Ning GKJW kuwi ora mung perkara ngibadah, pisungsung lan kotbah, nanging isih akeh maneh kang dari perangan peladosane. Peladosane GKJW ora winates urusan lokal, nanging uga nyandhak urusan nasional dan internasional, iki kaya kang kawangung ing sajroning kerjasama, kaya ta UEM. Kasunyatan peladosan uga isa disawang jagad nathi piranthi media sosial kayata website (https://gkjw.or.id/) lan instagram (yen bisa, langsung ditudhuhake marang cah remaja).

Peladosan sing lagi wae dilakoni, kuwi mung saperengan cilik saka gedhene cakupan peladosan ing GKJW. Pancen ana rasa kesel, lara ati, lan ora nyenengake, nanging kuwi mau minangka perangane ‘perjuangan iman’. Perjuangan iman sing padha karo wong kang lagi lomba nggayuh juara. Nanging ‘perjuangan iman’ kita pungkasane namung ing tentrem raharja peparinge Gusti Allah.

Aktivitas:

  1. Belajar cinta GKJW
    1. Menyebutkan sikap cinta GKJW yang dilakukan para tokoh sejarah GKJW.
    2. Menjadikannya sebagai janji iman para remaja.
      Contoh tabel:

Renungan Harian

Renungan Harian Anak