Kekuatan dari Kata-kata Positif Tuntunan Ibadah Remaja 22 Desember 2024

9 December 2024

Judul: Kekuatan dari Kata-kata Positif
Tahun Gerejawi: Advent IV
Tema: Berkata-kata yang Positif

Bacaan: Lukas 1:39-45
Ayat Hafalan: Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. (1 Korintus 13:1)

Lagu Tema: PKJ 277 Sekalipun Diriku Dapat Berkata-kata

Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Maria adalah seorang perempuan yang rendah hati, sabar, setia, dan pengasih. Ingatlah, bahwa Maria pernah mengalami pergumulan khusus tentang kehamilannya yang tidak normal secara manusia, karena kehamilan Maria bukan karena manusia melainkan karena Roh Kudus.

Apabila dipandang dengan kacamata manusiawi saat ini, pergumulan Maria bisa membuat seseorang mengalami stress, rasa kuatir yang berlebihan dan bisa membuat seseorang putus asa. Akan tetapi, tidaklah demikian dengan Maria. Maria menyerahkan kehidupannya kepada Tuhan yang berdaulat. Percaya dan berserah kepada Tuhan Allah adalah salah satu sikap hati yang dimiliki oleh Maria. Meskipun apa yang dihadapinya tidak mudah, dan hatinya bergejolak untuk menjalani tugasnya sebagai seorang Ibu dari Juruselamat manusia. Namun dengan pasrah dan rendah hati Ia menerima semuanya.

Karakter dan kepribadian Maria inilah, yang menjadi faktor pendukung bisa menunjukkan kata-kata yang penuh berkat dan positif. Apa yang ada dalam diri Maria mulai memberikan dampak yang positif juga. Hal itu tampak ketika kunjungan Maria ke kediaman saudaranya yaitu Elisabeth, Maria memberi salam. Unsur utama dalam salam ini adalah yang diucapkan, bukan salam berjabatan tangan. Salam ini adalah kata-kata yang diucapkan dengan positif dan damai sehingga hal ini berdampak positif juga pada kehamilan Elisabeth, yaitu menimbulkan kegembiraan karena bayi di kandungannya bergerak, atau melonjak kegirangan. Elisabeth selanjutnya pun membalas salam Maria dengan kata-kata doa yang memiliki unsur berkat.

Refleksi Untuk Pamong
Menyampaikan kata-kata positif adalah hal yang penting harus dilakukan oleh seorang Pamong kepada anak-anak. Akan tetapi, kehidupan pamong sebagai pelayan, tidak bisa dilepaskan dari kehidupannya sehari-hari. Ada yang menjadi ibu, ayah, atau pemuda-pemudi dengan konteks pergumulan atau permasalahan masing-masing yang harus dihadapi. Pergumulan yang dialami setiap pribadi dapat mempengaruhi bagaimana pamong bertindak maupun berpelayanan. Oleh karena itu, seperti halnya Maria dan Elisabet, pamong juga senantiasa diingatkan untuk memiliki sikap kerendahan hati, pasrah dan berserah kepada Tuhan Yesus yang menjadi sumber kekuatan dan penolong sejati. Memang, menjadi pelayan Tuhan tidak lantas membuat kehidupan kita terhindar dari permasalahan dan pergumulan hidup akan tetapi dengan sikap hati yang berserah serta mengandalkan Tuhan Yesus. Hal ini akan menunjukkan kualitas diri dan iman para pamong menjadi teladan bagi anak-anak.

Tujuan

  1. Remaja dapat memahami manfaat dari berkata-kata positif.
  2. Remaja dapat menuliskan sebanyak-banyaknya kalimat postif untuk dirinya sendiri.
  3. Remaja dapat menuliskan sebanyak-banyaknya kalimat postif untuk sesamanya.

Pendahuluan
Ajak remaja untuk menceritakan pengalamannya di sekolah maupun di rumah, apakah pernah mendapatkan kata-kata dengan kalimat negatif dan menyebutkan contoh kalimatnya.
Kemudian ajak remaja untuk menganalisis apa yang dirasakan ketika mendapatkan kata-kata atau kalimat negatif.
Pamong juga menunjukkan contoh-contoh kasus dari internet atau sosial media tentang orang-orang yang mengalami depresi karena pengalaman mendapatkan kata-kata atau kalimat negatif.

Cerita
Remaja yang terkasih, setiap orang dalam kehidupannya pasti memiliki pergumulan dan permasalahan masing-masing. Ada yang pergumulannya berat. Ada juga yang pergumulannya biasa-biasa saja. Hari ini kita akan belajar dari Ibu Maria dan Ibu Elisabet yang memiliki kepribadian tangguh, serta baik. Meskipun mereka mengalami pergumulan di dalam hidupnya, masih bisa menunjukkan kualitas hidup dan iman yang baik juga untuk lingkungan di sekitarnya. Hal ini ditunjukkan dalam bentuk sikap dapat berkata-kata positif dan damai, serta menjadi berkat bagi sesamanya.

Teman-teman ingat, bahwa Ibu Maria mengalami pergumulan yang tidak mudah karena Ibu Maria mengandung bayi Yesus oleh Roh Kudus. Dalam konteks masyarakat pada saat itu, Ibu Maria bisa saja dibully, atau diolok-olok bahkan mendapatkan hujatan berupa kalimat dan kata-kata negatif dari tetangganya sebab Ibu Maria belum menikah dan masih bertunangan dengan Yusuf. Akan tetapi hebatnya Ibu Maria adalah seorang wanita yang memilih untuk bersikap tenang, berserah, dan taat kepada Tuhan Allah. Ibu Maria percaya bahwa ia dapat menjalani tugasnya itu karena kuasa Tuhan berdaulat atas hidupnya sehingga karakter dan kepribadian Maria inilah, yang menjadi faktor pendukung bahwa Maria masih bisa berkata-kata yang positif serta penuh berkat. Dan hal ini sangat penting sekali untuk dicontoh bagi kehidupan kita bersama.

Berkata-kata positif sangat dibutuhkan di dalam kehidupan ini dan dibutuhkan semua orang. Karena, kata-kata positif memberi manfaat yang sangat baik agar seseorang memiliki semangat untuk hidup. Tidak jarang kita melihat di dunia sosial media, banyak sekali orang-orang yang memberi komentar negatif kepada sesamanya. Dan kemudian berdampak tidak baik untuk hidupnya, bahkan ada yang sampai mengakhiri hidupnya.

Remaja yang terkasih, mari kita mengisi kehidupan ini dengan banyak kalimat-kalimat dan kata-kata positif. Baik itu kepada orang tua, teman, guru, dan setiap orang yang kita jumpai. Dibawah ini adalah manfaat dari berkata-kata positif:

  1. Membuat kita lebih berprestasi
  2. Membuat kita lebih percaya diri dan optimis
  3. Memampukan kita mengatasi masalah yang terjadi
  4. Hidup menjadi lebih terarah
  5. Menjadi pribadi yang pantang menyerah
  6. Memiliki sifat rendah hati
  7. Menjadikan tubuh lebih sehat
  8. Memiliki banyaj saudara
  9. Hubungan keluarga dan pertemanan/persahabatan lebih harmonis
  10. Masa depan lebih indah.

Aktivitas
Sediakan kertas ataupun alat tulis kepada remaja untuk menuliskan kalimat-kalimat atau kata-kata positif untuk dirinya sendiri dan untuk sesamanya.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak