One Nice Act Tuntunan Ibadah Remaja 6 Desember 2020

24 November 2020

Bacaan Alkitab : Lukas 1: 39-45
Tahun Gerejawi :
Adven 2
Tema : Persiapan Kelahiran Yesus
Ayat Hafalan : Dan berbahagialah Ia, yang telah percaya. Sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana(Lukas 1: 45)
Lagu Tema: Kidung Ria 120 “Dalam Yesus Kita Bersaudara”

Tujuan:

  •  Remaja dapat menceritakan kisah berita kelahiran Yesus yang memberkati Elisabet dan bayinya.
  •  Remaja dapat meneladani sikap Maria dan Elisabet yang saling memberkati.
  •  Remaja dapat memberikan contoh sikap hidup yang bisa menjadi berkat bagi orang lain.
  •  Remaja dapat menyebutkan hal-hal yang bisa membuat seseorang menjadi berkat bagi orang lain.

Penjelasan Teks (Hanya untuk pamong)
Zakharia diberi janji bahwa anaknya akan penuh dengan Roh Kudus (Luk. 1: 15). Begitu Yesus dikandung oleh kekuatan Roh Kudus, Roh dapat menjadi aktif dalam diri orang lain. Yohanes menerima Roh dalam kehadiran Yesus; Roh Kudus memenuhi Elisabet, dan kelak Zakharia serta Simeon. Ini melambangkan pemuliaan Yesus kelak, yang akan memberikan Roh Kudus kepada semua orang (Kis. 2: 33). Pertanyaan Elisabet; “bagaimana ini terjadi kepadaku, bahwa ibu Tuhanku mengunjungi aku?, mengingatkan kata-kata Daud ketika tabut perjanjian dikembalikan ke Yerusalem sesudah dirampas oleh orang-orang Filistin; Bagaimana Tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku? (2 Sam 6: 9). Tabut melambangkan kehadiran Yahwe, Allah Israel. Kedatangan Maria menyucikan rumahnya dengan kehadiran Tuhan.

Berangkat dari hal tersebut, maka kehadiran Maria dan bayi dikandungannya menjadi berkat bagi Elisabet dan seisi rumahnya. Perhatian yang diberikan oleh Elisabet pun, menguatkan dan memberkati Maria dalam tugas panggilannya mengandung bayi Yesus.

Pendahuluan

  • Ajak remaja mendiskusikan hal berikut:
    • Apa sih yang disebut berkat?
    • Pernahkah punya pengalaman menjadi berkat bagi orang lain?
  • Ajak remaja membaca Lukas 1: 39-45! 

Cerita
(Pamong terlebih dahulu mengapresiasi jawaban dari setiap remaja)

Banyak orang selalu mengidentikkan berkat dengan harta kekayaan, materi, uang, makanan, tempat tinggal dan sejenisnya. Namun ternyata berkat tidak hanya itu saja. Ada banyak hal lain yang juga dapat disebut sebagai berkat, termasuk sikap hidup dan perhatian. Seperti itulah yang terjadi dalam kisah kunjungan Maria menemui Elisabet. Bayi yang ada dalam kandungan Elisabet melonjak kegirangan karena kehadiran Maria yang mengandung bayi Yesus, juga Elisabet pun merasa begitu diberkati.

Selain itu, sambutan Elisabet yang begitu ramah dan penerimaan yang hangat, membuat Maria merasa diberkati juga. Sikap yang saling memberi perhatian ini menjadi wujud kebaikan yang patut diteladani. Dari pengalaman Maria dan Elisabet tadi, maka kita dapat belajar bahwa untuk menjadi berkat bagi orang lain, tidak selalu membutuhkan uang atau materi. Sikap yang baik, perhatian dan penerimaan yang hangat juga bisa dimaknai sebagai berkat bagi orang lain.

Menariknya lagi, kalau kebaikan yang tulus menjadi kebiasaan kita, bahkan tanpa kita sadari pun keberadaan kita sudah bisa menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita. Sama seperti Maria yang berkunjung menemui Elisabet. Mungkin bukan tujuan utamanya bisa menjadi berkat bagi Elisabet, namun tanpa disadari ternyata memberkati. Maka mari kita meneladani sikap hidup mereka berdua dengan membiasakan hidup dengan sikap yang baik kepada orang-orang di sekitar kita, supaya kehidupan kita pun bisa menjadi berkat.

Aktivitas
Pamong mengajak remaja untuk merencanakan “One Nice Act”, yaitu sebuah tindakan kebaikan yang dilakukan untuk seseorang (bisa teman, sahabat, saudara, orangtua, dsb). Caranya adalah sebagai berikut:

  • Buatlah sebuah kalimat kebaikan yang rencananya akan diberikan kepada seseorang tersebut pada sebuah kertas. Pamong menyediakan kertas berwarna (manila atau kuarto yang dipotong-potong menyerupai kartu nama) dan alat tulis (bolpoin warna-warni).

Contoh:

Untuk disampaikan kepada sahabat:

(Kawan, terimakasih sudah menjadi sahabat terbaikku, di kala susah ataupun senang. Ojo nangisan, wis gede)

Salam
Kancamu

  •  Buat “action plan surprise, yaitu langkah-langkah yang akan dilakukan pada saat memberikan kertas yang berisi kalimat kebaikan tersebut untuk kejutan.
    Contoh:

    • Menghubungi teman dan bilang kalau besok waktu di sekolah tidak usah nyamperin, karna mau fokus sama pelajaran.
    • Ketika di sekolah, sengaja mendiamkan teman akrab ini sampai jam sekolah selesai.
    • Ketika teman masih terus berusaha mendekati dan menanyakan mengapa kita menghindar dan bersikap aneh, apakah berbuat sesuatu yang salah, dsb, langsung saja diberi kotak kecil berisi tulisan tadi sambil segera meninggalkan dia.
  •  Presentasikan rencana kalian masing-masing (kalau waktu tidak memungkinkan dapat dipilih beberapa remaja sebagai perwakilan, misalnya 5 remaja).

Renungan Harian

Renungan Harian Anak