Bertumbuh di dalam Tuhan Tuntunan Ibadah Remaja 11 Agustus 2024

29 July 2024

Judul: Bertumbuh di dalam Tuhan
Tahun Gerejawi: Pekan Kebangunan GKJW
Tema: Menghadirkan kehidupan bagi Dunia

Bacaan: Yohanes 6 : 41-51
Ayat Hafalan: Tetaplah berdoa, Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu (1 Tesalonika 5 : 17-18)

Lagu Tema: Baca Kitab Suci

Penjelasan Teks ( Hanya untuk Pamong)

Tema besar dari perikop ini berbicara tentang roti hidup. Dimana yang disebut sebagai roti hidup adalah Tuhan Yesus sendiri. Percakapan tentang roti hidup muncul diawali oleh rasa kagum orang-orang saat itu kepada Tuhan Yesus karena memberi makan lima ribu orang hanya dengan lima roti jelai dan dua ikan (Yoh 6:1-15). Peristiwa tersebut akhirnya mengingatkan mereka pada  pemeliharaan Allah yang diberikan kepada nenek moyang mereka ketika keluar dari tanah Mesir. Dimana dalam cerita tersebut Allah menurunkan manna (roti) dari langit untuk menjadi makanan rombongan orang Israel ditengah padang gurun (Kel 16:1-36). Peristiwa-peristiwa yang menakjudkan tersebut membuat orang-orang Yahudi percaya bahwa roti sorgawi memang ada dan nyata. Akan tetapi, Tuhan Yesus memberikan pemahaman baru bahwa roti yang turun dari sorga bukanlah semata-mata untuk memenuhi kebutuhan jasmani, namun sejatinya memenuhi kebutuhan rohani. Itulah makna roti kehidupan yang sebenarnya.

Tuhan Yesus menegaskan bahwa diri-Nya adalah roti yang turun dari sorga. Dalam ayat 51 dituliskan bahwa Dia-lah Juruselamat dunia yang turun dari sorga untuk menyelamatkan manusia. Untuk itu, siapapun yang makan dari roti hidup akan menerima keselamatan. Makna kata “makan” di ayat ini tentu tidak dapat diartikan secara harafiah akan tetapi memiliki makna teologis dari tindakan mau menerima dan menempatkan Tuhan Yesus dalam hati kita. Dengan menempatkan Tuhan Yesus di dalam hidup kita maka dalam keadaan apapun kita akan senantiasa mengingat Tuhan Yesus.

Sebagaimana peran-Nya sebagai roti hidup, maka Ia-pun menjadi sumber kehidupan dunia. Supaya kehidupan kita didunia ini tidak mengalami kekeringan maka sudah seharusnya menjaga komunikasi dan hubungan yang baik dengan Tuhan Yesus. Ada banyak cara untuk membangun dan menjaga hubungan yang baik dengan Sang Roti Hidup. Mulai dari rajin berdoa, rajin beribadah, memuji Tuhan dengan tindakan-tindakan kasih. Dengan demikian maka kehidupan dimana kita berada akan terasa lebih baik dan damai sebagaimana yang dikehendaki oleh Tuhan Yesus.

Tujuan
Remaja menyebutkan bagaimana cara-cara manusia supaya senantiasa hidup melekat dengan sumber kehidupanya (Tuhan Yesus).

Pendahuluan

  1. Minta salah satu Remaja dengan kerelaan hatinya untuk berdoa Firman (tanpa menunjuk)
  2. Ajak remaja membuka alkitab Yohanes 6 : 41-51 dan dibaca secara bergantian

Cerita
Teman-teman remaja yang terkasih, tadi sebelum kita bersama-sama membaca Alkitab ada salah satu teman kita tanpa ditunjuk dan dengan kerelaan hatinya mau untuk berdoa. Itu adalah contoh yang baik untuk kita semua. Sebagai orang Kristen tentunya kita harus bisa berdoa meskipun dengan kalimat atau doa pendek saja. Jangan ada yang takut untuk berdoa. Karena doa merupakan sarana kita dekat dengan Tuhan. Dengan berdoa, hati dan pikiran kita bisa menjadi tenang.

Teman-teman yang terkasih, dalam bacaan kita saat ini Tuhan Yesus menegaskan bahwa diri-Nya adalah roti yang turun dari sorga. Dalam ayat 51 dituliskan bahwa Dia-lah Juruselamat dunia yang turun dari sorga untuk menyelamatkan manusia. Untuk itu, siapapun yang makan dari roti hidup akan menerima keselamatan. Makna kata “makan” di ayat ini tentu tidak dapat diartikan secara harafiah akan tetapi memiliki makna teologis dari tindakan mau menerima dan menempatkan Tuhan Yesus dalam hati kita. Dengan menempatkan Tuhan Yesus di dalam hidup kita maka dalam keadaan apapun kita akan senantiasa mengingat Tuhan Yesus.

Cara-cara terbaik supaya kita senantiasa dekat dengan Sang Sumber Kehidupan adalah:

  1. Berdoa
    Doa adalah cara utama untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Dengan berdoa, kita dapat mengungkapkan segala kebutuhan, kekhawatiran dan keinginan kita. Dengan rajin berdoa juga dapat membantu kita untuk lebih memahami kehendak Tuhan di dalam hidup kita.
  2. Membaca Firman TuhanFirman Tuhan adalah sumber kebenaran dan kebijaksanaan bagi kehidupan kita. Dengan mebaca Firman Tuhan kita dapat memperdalam pengetahuan tentang Tuhan dan kehendakNya.
  3. Menghindari Dosa
    Dosa merupakan penghalang utama di dalam kita menjalin hubungan dengan Tuhan. Oleh sebab dosa, juga dapat merusak hubungan antara manusia dengan Tuhan. Ketika kita melakuakn dosa, hubungan kita dengan tUhan akan semakin jauh dan lemah, oleh sebab itu mari kita terus berupaya untuk menghindari dosa.

Teman-teman yang terkasih melalui perenungan saat ini biarlah kita semakin dikuatkan dan dimampukan untuk dapat menghadirkan kehidupan yang damai sejahtera. Selain itu, biarlah kita juga semakin dimampukan untuk hidup seturut dengan kehendak Tuhan. Tuhan Yesus memberkati Amin.

Aktivitas

  1. Membuat pembatas Alkitab dari kertas origami video dapat dilihat di sini
  2. Dibagian depan pembatas tersebut ditulis ayat Alkitab favoritnya
  3. Dibagian belakang pembatas tersebut ditulis perilaku yang ingin dirubah sesuai dengan firman Tuhan.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak