Tahun Liturgi: Pra Paskah
Tema: Melakukan yang Benar dan Meninggalkan yang Salah
Judul: Belajar Melakukan yang Benar
Bacaan: Yohanes 3:14-21
Ayat Hafalan: Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif. (Efesus 5:15)
Lagu Tema: Aku Anak Terang
Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Bacaan hari ini merupakan penggalan kisah dari Percakapn Nikodemus dengan Yesus. Pada bagian ini, dapat dilihat bagaimana Nikodemus tertarik dengan pribadi Yesus. Percakapan ini disebut sebagai pengajaran pribadi yang Yesus lakukan kepada Nikodemus.
Percakapan inilah yang membawa Yesus mengenalkan Anak Manusia dan terang itu secara pribadi. Pada ayat 19-21 dapat dilihat bahwa terang itu disebut telah datang ke dalam dunia. Namun, ada dua macam manusia yang merespon kedatangan terang, yaitu orang yang menerima terang dan orang yang tidak menyukai terang. Sebab, terang itulah yang akan menuntun seseorang untuk melakukan yang benar dan meninggalkan yang salah.
Dalam ayat 20, orang yang berbuat jahat adalah orang yang membenci terang. Menurut Injil Yohanes, terang adalah Yesus yang disebut sebagai anak Allah yang datang ke dunia. Maka dari itu, orang yang berbuat jahat adalah orang yang tidak mau menjadi bagian dari Allah.
Sedangkan dalam ayat 21, jika kita melakukan yang benar kita sedang datang kepada terang. Artinya, kita menjadi bagian terang bahkan ketika kita melakukan hal yang benar, kita sedang melakukan perbuatan-perbuatan itu di dalam Allah. Kita sedang melakukan segala sesuatu (perbuatan) sesuai dengan kehendak Allah.
Refleksi untuk Pamong
Sebagai pamong, kita perlu memberi teladan untuk dapat melakukan hal-hal yang baik dan benar sesuai dengan kehendak Allah. Dengan demikian anak-anak yang kita layani dapat melihat bahwa kita dapat menjadi contoh yang baik untuk menjauhi yang salah atau dosa, dan belajar hidup sesuai dengan apa yang Tuhan mau.
Tujuan: Remaja mengubah perilaku/kebiasaan buruk dalam hidupnya.
Pendahuluan
- Remaja diajak untuk menyanyi bersama/belajar bersama lagu “Aku anak Terang”
- Remaja diajak secara bergantian untuk membaca Yohanes 3:14-21
Cerita
Teman-teman yang dikasihi Tuhan, bacaan kita hari ini adalah salah satu cerita yang terkenal di dalam kitab Yohanes, karena sedang menceritakan tentang percakapan Yesus dan Nikodemus. Dalam percakapan itu, Nikodemus seorang Farisi penasaran tentang pribadi Yesus. Yesus menggunakan kesempatan ini untuk mengenalkan dirinya sebagai Anak Manusia dan terang.
Seperti yang kita tahu, terang merupakan salah satu simbol rohani kristen. Biasanya terang selalu dikaitkan dengan pribadi Yesus sendiri. Bahkan sepajang kitab Yohanes, kaitan Yesus dan terang itu disebut berkali-kali. Yesus juga memiliki julukan atau nama lain menggunakan terang, yaitu terang dunia.
Yesus adalah terang yang telah datang ke dalam dunia. Ia adalah terang yang menuntun kita untuk dapat melakukan hal-hal yang baik dan benar sesuai dengan kehendak Allah. Namun kenyataannya, tidak semua orang melakukan hal-hal yang baik dan benar sesuai dengan kehendak Allah. Ayat 19 menyebutkan bahwa masih banyak manusia yang menyukai kegelapan daripada terang. Artinya, masih banyak orang yang suka melakukan hal-hal yang salah daripada melakukan hal-hal yang benar. Padahal, kita adalah anak-anak Allah. Maka dari itu, kita adalah bagian dari terang sehingga seharusnya, dalam hidup sehari-hari, kita melakukan hal-hal yang baik dan benar sesuai dengan kehendak Allah.
Penerapan
Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK) menuliskan ayat 20-21 demikian: “Setiap orang yang berbuat jahat, benci kepada terang; ia tidak mau datang kepada terang, supaya perbuatannya yang jahat jangan kelihatan. Tetapi orang yang melakukan kehendak Allah, datang kepada terang supaya menjadi nyata bahwa apa yang dilakukannya itu adalah menurut kehendak Allah.”
Teman-teman, apakah kamu adalah orang yang membenci terang? Artinya kamu suka menutupi hal-hal salah yang sering kamu lakukan. Atau kamu adalah anak terang? Sehingga dalam hidupmu sehari-hari kamu melakukan segala sesuatu menurut kehendak Allah.
Coba kamu instropeksi atau mengecek dirimu sendiri. Manakah yang sering kamu lakukan? Berbuat dosa atau menjauhi dosa? Kalau kamu masih sering berbuat dosa artinya kamu membenci terang. Tetapi kalau dalam hidupmu sehari-hari kamu menjauhi dosa, itu artinya kamu telah menjadi anak terang.
Sebagai orang Kristen yang percaya kepada Tuhan sudah seharusnya kita adalah anak terang. Artinya, dalam hidupmu sehari-hari kamu hidup sesuai dengan yang Tuhan mau kamu lakukan. Caranya bagaimana sih supaya kamu dapat melakukan hal-hal yang benar seperti kehendak Tuhan? Tentu saja lewat cara sederhana tetapi membutuhkan ketekunan yaitu, membaca Alkitab dan berdoa. Meminta pertolongan Tuhan supaya setiap hari kamu dapat mengerti hal baik dan benar apa yang Tuhan ingin kamu lakukan dan minta Tuhan menolong kamu untuk dapat melakukannya. Amin.
Aktivitas
Buatlah kelompok beranggotakan 2 orang, kemudian kalian saling mendoakan agar Tuhan menolongmu untuk melakukan hal yang baik dan benar sesuai dengan kehendak Allah dan menjauhi hal yang salah/dosa.