Never Give Up Tuntunan Ibadah Remaja 1 Desember 2019

18 November 2019

Bacaan Alkitab    : Lukas 18: 35-43
Tahun Gerajawi   : Adven 1
Tema                   : Mujizat

Ayat Hafalan   : Yeremia 29: 11
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Lagu Tema :

  1. Kidung Jemaat no. 439 “Bila Topan K’ras Melanda Hidupmu”
  2. Mujizat itu nyata

Tujuan :

  1. Remaja dapat menyebutkan faktor penghambat untuk terus memperjuangkan cita-citanya.
  2. Remaja dapat menyebutkan cara-cara mengatasi faktor penghambat dalam memperjuangkan cita-citanya.
  3. Remaja dapat membiasakan diri memiliki hidup mengandalkan Tuhan dalam memperjuangkan cita-citanya.

Penjelasan Teks

Injil Lukas menggambarkan bahwa kehadiran Tuhan Yesus di dunia untuk membawa keselamatan bagi semua bangsa, bagi semua orang, baik itu orang Yahudi maupun orang Yunani. Dalam Injil ini pula Tuhan Yesus banyak menunjukkan mujizat-mujizat untuk memberi pembebasan bagi yang menderita. Perhatian Tuhan Yesus terhadap orang yang mengalami kekurangan memang ditekankan. Baik itu kekurangan secara fisik, yang cacat dan mengalami sakit juga para wanita, anak-anak, orang miskin, dan kelompok yang dianggap sampah masyarakat.

Perikop saat ini mengisahkan tentang salah satu mujizat yang dilakukan Tuhan Yesus terhadap seorang yang buta ketika Ia dalam perjalanan ke Yerikho. Fokus dalam bacaan ini bukan hanya pada kekuasaan Tuhan Yesus yang sanggup memberi kesembuhan tetapi pada tekad dari sang buta.

Sepanjang perjalanan kemanapun Tuhan Yesus pergi, orang banyak berbondong-bondong mengikuti-Nya. Hal ini menarik perhatian dari orang buta yang duduk mengemis di pinggir jalan sehingga ia bertanya tentang apa yang terjadi. Ketika mengetahui bahwa yang lewat adalah Yesus orang Nasaret, ia berseru meminta belas kasih dari-Nya dengan menyebut-Nya “Yesus, Anak Daud”, sebuah panggilan yang melambangkan kehormatan. Namun seruan itu justru mendapat teguran dari orang lain. Tetapi teguran itu justru membuat ia semakin keras berseru sehingga membuat Tuhan Yesus berhenti dan meminta orang untuk membawa ia kepada-Nya. Dan Tuhan Yesus memberikan mujizat kepadanya sehingga ia dapat melihat.

Mujizat dapat terjadi karena iman dan tekad yang tiada henti. Yang tidak berputus asa meski mendapat tantangan dan hambatan. Mujizat yang luar biasa bahkan di zaman yang serba rasional dan masuk akal ini, sungguh-sungguh dapat terjadi ketika benar-benar menaruh percaya dan memiliki iman yang sungguh terhadap Tuhan. Dan hal itu dapat sungguh terjadi ketika orang percaya tekun dalam doa dan percayanya.

Pendahuluan

  1. Minta remaja mengisi bagan di bawah ini!
    (Cita-cita boleh diisi lebih dari satu, faktor penghambat dan solusi bisa disebutkan lebih banyak!)

  2. Setelah mengerjakan bagan di atas, Pamong mengajak Remaja membaca Alkitab: Lukas 18: 35-43!

Cerita

Cerita hari ini merupakan salah satu kisah mujizat Tuhan Yesus yang dialami oleh seorang buta yang duduk meminta-minta dekat Yerikho. Seorang yang buta, cita-citanya sederhana yaitu bisa melihat. Dan ketika Tuhan Yesus lewat dengan orang banyak yang mengikutinya membuat orang buta itu penasaran dan mendapati bahwa yang lewat adalah seorang yang terkenal akan mujizat-Nya. Maka ia pun berusaha meraih cita-citanya yaitu bisa melihat dengan cara berseru atau berteriak “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”.

Setelah ia berteriak, apa yang terjadi? Orang-orang di sekitarnya menegor dia supaya dia diam. Ketika mendapat tegoran, mendapat tantangan, hambatan untuk ia dapat sembuh, bukan membuatnya berputus asa tetapi semakin keras berteriak. Dan pada akhirnya Tuhan Yesus berhenti, menyuruh orang untuk membawanya dekat dan bertanya apa yang ia inginkan dan mengatakan bahwa iman yang telah menyelamatkannya.

  • Tadi di awal remaja sudah mengisi bagan. Apa cita-cita kalian? Sebutkan!
  • Kalau si buta ini, cita-citanya apa? (Ingin dapat melihat)
  • Tantangannya apa? (orang banyak yang menghalangi dan menegor ia)
  • Apa solusi yang ia lakukan ketika mendapat tantangan? (semakin keras berseru atau berteriak)
  • Remaja sudah pasti memiliki cita-cita, adakah tantangan yang dihadapi? (minta remaja melihat pekerjaan mereka masing-masing)
  • Ketika menghadapi tantangan, apa yang harus remaja lakukan?

Siapa yang tahu Jack Ma? Salah satu tokoh sukses dari China yang menginspirasi.

Jack Ma (Mǎ Yún) lahir di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China pada 10 September 1964. Ayahnya adalah seorang penyanyi opera. Ma kecil, tertarik untuk mempelajari bahasa Inggris. Setiap pagi pukul lima pagi Ma kecil mengayuh sepedanya ke dekat hotel untuk bertemu dengan orang-orang asing. Ma menawarkan untuk menemani jalan-jalan mengeliligi kota secara gratis, karena Ma kecil ingin belajar bahasa Inggris. Orang-orang asing memanggilnya dengan sebutan Jack – Jack Ma.

Setelah lulus kuliah, Ma mencoba untuk mendaftar di beberapa universitas. Sayangnya Ma tidak lolos dalam ujian saringan masuk. Singkat cerita Ma masuk kuliah ke Hangzhou Teacher’s Institute (sekarang disebut Hangzhou Normal University) jurusan Bahasa Inggris dan lulus pada tahun 1988. Pada saat di kampus, Ma berhasil menjadi pimpinan mahasiswa. Setelah lulus kuliah,  Ma menjadi salah satu pengajar bahasa Inggris dan Perdagangan Internasional di Hangzhou Dianzi University. Kemudian  Ma mendaftar masuk kuliah master di Cheung Kong Graduate School of Business (CKGSB) di Beijing. Beliau berhasil lulus pada tahun 2006.

Di dalam karir pekerjaan, Jack Ma juga pernah mendaftar di lebih dari 30 pekerjaan. Berita buruknya Ma ditolak di 30 perusahaan tersebut. Bahkan Beliau juga pernah ditolak di kepolisian dan KFC. Dari 25 orang yang mendaftar kerja di KFC, 24 orang diterima dan hanya Jack Ma yang ditolak.

Pada tahun 1994, Jack Ma mendengar istilah mengenai internet. Pada awal tahun 1995, ia pergi ke Amerika. Temannya menjelaskan mengenai internet dan kata pertama yang dicari oleh Jack Ma adalah bir (beer). Jack Ma sungguh sangat terkejut karena dia tidak menemukan satupun merk bir dari China. Kemudian ia bersama temannya membuat sebuah website sederhana yang berisi mengenai informasi mengenai China. Ternyata langkah kecil tersebut mendapatkan respon positif dari beberapa orang China. Pada titik ini Ma dan istrinya menyadari bahwa internet adalah suatu penawaran yang menarik.

Bermodalkan uang sebesar US$ 20.000, Jack Ma dan istri mulai menjalankan perusahaan di bidang internet. Perusahan mereka membantu perusahaan-perusahaan untuk membuat website. Jack Ma menamakan bisnisnya China Yellow Pages. Dalam waktu tiga tahun, perusahaanya berhasil mencetak keuntungan sebesar 5.000.000 Yuan China (setara dengan US$ 800.000).

Pada tahun 1998 sampai dengan 1999, perusahaan Jack Ma bekerja sama dengan perusahaan The China International Electronic Commerce Center, departemen Perdagangan dan Ekonomi. Karena ketidak cocokan, pada tahun 1999 Jack Ma berhenti dan kembali ke Hanzhou. Pada saat itu, Jack Ma bersama tim mendirikan Alibaba. Website Alibaba adalah sebuah marketplace B2B (bisnis ke bisnis) di China. Jack Ma memulai mendirikan Alibaba dengan modal sebesar 500.000 Yuan China. Saat ini Jack Ma menjabat sebagai executive chairman dari Alibaba Group, yang mengepalai sembilan anak perusahaan: Alibaba.com, Taobao Marketplace, Tmall, eTao, Alibaba Cloud Computing, Juhuasuan, 1688.com, AliExpress.com dan Alipay. Ia adalah salah satu orang terkaya di China.

Never give up. Today is hard, tomorrow will be worse, but the day after tomorrow will be sunshine. (Jack Ma)
https://www.finansialku.com/kisah-sukses-jack-ma-pendiri-alibaba/

Minggu ini adalah Adven pertama, yang dimulai dari Minggu lalu yaitu Minggu Kristus Raja dimana remaja diajak untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan Yesus. Minggu Adven 1 ini mengajarkan kepada remaja tentang si buta yang berjuang untuk mendapatkan cita-citanya. Si buta percaya bahwa Tuhan Yesus mampu menyembuhkannya, remaja diajak untuk percaya dan mengandalkan Tuhan. Si buta tekun dalam upayanya, remaja jangan pernah menyerah dalam cita-cita. Si buta dapat melihat maka cita-cita pastilah dapat diraih. Jack Ma dapat menjadi tokoh inspirasi remaja untuk never give up dalam cita-cita.

Mujizat terjadi karena iman yang tiada henti berjuang, demikian juga dengan cita-cita. Never give up adalah kata motivasi selama satu Minggu ke depan! Amin.

Aktivitas

  1. Posting bersama di media sosial (bagi yang memiliki) atau menuliskan di buku harian, kalimat inspirasi di bawah ini!
    “Never give up! Rancangan damai sejahtera Tuhan untuk hari depan penuh harapan!”
  2. Ajak remaja mengikuti Doa pagi yang dijadwalkan oleh Gereja. Atau ajak remaja membuat jadwal Doa pagi selama masa Adven sebagai upaya mempersiapkan diri menyambut Tuhan. Doa pagi ini juga menjadi upaya menumbuhkan ketekunan dan kesetiaan dalam memohon mujizat Tuhan dan perjuangan cita-cita.

 

Renungan Harian

Renungan Harian Anak