Bacaan : 1 Samuel 10:1-16
Tahun Gerejawi : Pentakosta
Tema : Menerima Kuasa Roh
Tujuan :
- Anak dapat menceritakan kisah Samuel mengurapi Saul sebagai Raja yang dipilih oleh Tuhan.
- Anak dapat menjelaskan bahwa sikap patuh akan mendatangkan berkat.
Lagu Tema : Haleluya Puji Tuhan
PENJELASAN TEKS: (Untuk Pamong)

Saul terpilih menjadi raja pertama bangsa Israel yang saat itu menghendaki seorang pemimpin yaitu Raja untuk menggantikan Samuel. Saul berasal dari daerah Benyamin, anak dari Kish. Samuel mengurapi Saul menjadi Raja Israel (I Samuel 10:1) dengan menuangkan minyak di atas kepala Saul dan memberkati dia bahwa Saul akan memimpin bangsa Israel dan menyelamatkan bangsa Israel, Tuhan mengurapi Saul menjadi raja atas umatNya.
Allah mengubah sifat batin Saul melalui pengurapan-Nya dengan Roh Kudus (I Samuel 10:9). Perubahan ini tidak bersifat permanen atau tanpa syarat, tetapi sesuatu yang dapat dipelihara hanya oleh ketaatan kepada Allah. Memang di kisah selanjutnya dicatat bahwa kemudian Saul menolak untuk taat kepada Allah sehingga, setelah itu Roh Kudus meninggalkannya (1Sam 13:13-14; 15:11; 16:14).
Hari Pentakosta merupakan peringatan atas turunnya Roh Kudus, menjadi pengingat bagi kita bahwa Roh Kudus menyertai kita setiap orang yang percaya kepada Tuhan dan mau bertobat atas setiap dosa kita (Kisah Para Rasul 2:38). Kita tetap taat kepada Tuhan dan percaya bahwa Roh Kudus bersama dengan kita setiap hari. Bukan berarti kemudian kita malas untuk berdoa dan membaca FirmanNya, tetapi justru kita tetap menjaga kekudusan dan taat melakukan kehendakNya karena kita sudah menjadi milik Tuhan.
Apa yang kita lakukan setelah menerima kuasa Roh? Sudah seharusnya kita menjadi berkat bagi sesama dan menghasilkan buah yang manis yang bisa dinikmati semua orang. Selamat memperingati Hari Pentakosta.
PERSIAPAN CERITA :
Bermain peran. Pamong membagi anak-anak menjadi beberapa kelompok atau peran sesuai dengan I Samuel 10:1-16.
Tokoh yang perlu diperankan:
- Saul
- Samuel
- Dua orang laki-laki
- Pohon Tarbantin Tabor
- Tiga orang laki-laki
- Tiga ekor anak kambing
- Serombongan nabi
- Orang banyak
- Paman Saul
CONTOH CERITA (Untuk Anak-anak)
Adik-adik, saat ini kita sedang memperingati Hari Pentakosta, yaitu 50 hari setelah kebangkitan Yesus Kristus yang ditandai dengan turunnya Roh Kudus. Nah, untuk itu hari ini kita akan belajar tentang Roh Kudus yang menyertai kita. Mari kita membaca dari I Samuel 10:1-16 tetapi pada saat ini Kakak memerlukan beberapa anak untuk mengambil peran. Setiap anak yang bertugas bisa maju ke depan.
Pamong menjadi narrator dan pada saat Firman Tuhan dibacakan, anak-anak yang mengambil peran tampil memperagakan sesuai dengan konteks ayat Alkitab. Hal ini dilakukan supaya anak-anak bisa memahami dan membayangkan situasi yang sebenarnya. Setelah selesai, pamong mengajak anak-anak berdiskusi kembali.
Nah, mengapa Saul menjadi kepenuhan Roh dan bernubuat pada saat bertemu dengan serombongan nabi di Gibea? Tentu saja karena Tuhan yang menyertai Saul dan memberikan Roh kepadanya. Tuhan telah mengurapi Saul menjadi raja Israel yang pertama dan juga urapan Roh kepada Saul. Tetapi memang nantinya Saul setelah menjadi raja, dia tidak taat dan tidak melakukan kehendak Tuhan sehingga Roh Tuhan meninggalkan dia.
Kita sebagai anak Tuhan haruslah tetap taat karena demikianlah yang seharusnya. Tuhan akan menyertai kita dengan mencurahkan RohNya kepada kita semua asal kita mau bertobat dan percaya kepada Tuhan. Anak-anak mau percaya kepada Tuhan dan taat kepadaNya kan? Mari kita teladani Saul pada saat dia taat kepada Tuhan di awal dia menjadi raja dan Roh Tuhan akan bersama dengan kita. Amin.
AKTIVITAS
Sebagai wujud sukacita atas Tuhan yang menyertai anak-anak dengan RohNya, anak-anak diajak bernyanyi secara kanon lagu Haleluya Puji Tuhan. Bisa juga dinyanyikan dengan bersahutan disertai gerakan.
TUGAS UNTUK MINGGU DEPAN
Anak-anak minggu depan akan melayani ibadah di kelas. Anak-anak ditunjuk siapa yang memaca Alkitab, siapa yang memimpin persembahan, berdoa pembukaan, berdoa sebelum Firman Tuhan, berdoa syafaat, membuka ibadah, doa menutup ibadah
Gambar: sweetpublishing.com