Tuhan Yesus Menampakkan Diri Pada Thomas Tuntunan Ibadah Anak Balita 15 April 2018

Bacaan :Yohanes 20:24-29
Tahun Gerejawi : Paskah 3

Tema : Percaya
Tujuan :Anak dapat menceritakan kembali tentang sikap keragu-raguan Thomas terhadap kebangkit an Yesus
Lagu Tema  :Tanda Paku

PENJELASAN TEKS ( Untuk Pamong ):

“Jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah!”

Pada waktu Yesus menampakkan diri pada para murid yang pertama kali, Thomas tidak ada bersama-sama dengan mereka. Oleh karena itu para murid menceritakan pada Thomas pengalaman mereka berjumpa dengan Tuhan Yesus yang telah bangkit. Mereka percaya bahwa Yesus benar-benar bangkit. Tetapi Thomas tidak mempercayainya. Thomas tidak akan pernah percaya kecuali dia melihat sendiri dan memegang tangan dan lambung Yesus untuk membuktikan bahwa apa yang dilihat itu benar-benar nyata sebagai bukti bahwa Yesus bangkit.

Delapan hari kemudian ketika murid-murid Yesus kembali berkumpul, Thomas bergabung dengan mereka. Nampaknya Thomas berharap Yesus akan menampakkan diri kembali sehingga dia bisa membuktikan dengan melihat sendiri penampakan Yesus. Seperti halnya beberapa hari yang lalu, mereka menutup dan mengunci pintu. Karena mereka masih merasa takut. Dan Yesuspun juga datang dengan cara yang sama. Tiba-tiba saja Yesus sudah berada di tengah-tengah mereka dan berkata : “Damai sejahtera bagi kamu !” Karena sebelumnya Thomas tidak bersama-sama dengan mereka dan Tuhan Yesus juga mengetahui keragu-raguan Thomas maka disuruhlah Thomas untuk meraba tangan dan lambung-Nya. Setelah itu barulah Thomas percaya.

PERSIAPAN CERITA
Pamong menyiapkan alat peraga (bisa menggunakan alat peraga yang disiapkan atau menggunakan alat peraga atau pemain yang lain sesuai kreativitas pamong dan disesuaikan dengan metode / cara menyampaikan cerita).
Ingatkan kembali anak-anak pada cerita minggu lalu dengan menggunakan gambar dan/lagu minggu lalu. Ajak anak-anak menyanyikan lagu tema minggu yang lalu.
Setelah anak-anak dan seorang pamong berada di dalam ruangan, kuncilah pintu dari dalam ajaklah anak-anak bercakap-cakap / mulailah aktivitas ibadah minggu.

Setelah kegiatan di dalam kelas berlangsung, beberapa saat kemudian pamong yang berada di luar mengetuk pintu untuk masuk dan ikut bergabung dengan anak-anak. ( hal ini untuk menjelaskan / menunjukkan pada anak-anak, jika ada orang yang ingin masuk dalam ruangan yang terkunci harus mengetuk pintu dulu supaya dibukakan pintu. Jika tidak, oang tersebut tidak akan bisa masuk.) Tetapi kalau Tuhan Yesus bisa melakukan hal yang tidak bisa dilakukan manusia. Bisa masuk kedalam ruangan yang pintunya terkunci.

CONTOH CERITA
Minggu yang lalu kita sudah mendengar cerita bahwa Yesus menampakkan diri pada murid-murid-Nya. Pada waktu itu para murid berkumpul karena mereka takut dan mengunci pintu. Tiba-tiba Yesus muncul dan menunjukkan lubang di telapak tangan dan lubang di lambung-Nya. Benarkah semua murid melihat Yesus ?

Ternyata tidak semua murid melihat Yesus pada waktu itu. Siapa ya ? Tenyata Thomas tidak ada di tempat itu. Tidak berkumpul bersama teman-teman yang lain. Nah sekarang, murid-murid Yesus berkumpul lagi. Tetapi sekarang Thomas sudah ikut berkumpul dengan para murid yang lain.

“ Thomas, kami sudah melihat Yesus,” para murid bercerita pada Thomas

“ Yesus khan sudah mati. Dan sekarang tidak ada lagi di kubur. Dimana kalian melihat Yesus ?” Thomas heran mendengar cerita itu.

“ Yesus sudah bangkit. kami melihat-Nya disini,” teman-teman Thomas menjelaskan.

“ Disini ? Bagaimana mungkinYesus berada di sini ? Thomas masih tidak percaya.

“ Awalnya kami juga percaya. Karena kami mengunci pintu. Tetapi tiba-tiba Yesus sudah ada di tempat ini. Tetapi kemudian kami percaya karena Yesus menunjukkan lubang di telapak tangan-Nya dan luka di lambung-Nya.”

“ Ah pasti kalian salah lihat. Itu pasti bukan Yesus guru kita. Aku tidak percaya pada cerita kalian. Aku akan percaya kalau aku sudah melihat sendiri dan memegang-Nya.
Ketika mereka sedang bercakap-cakap, tiba-tiba ada yang menyapa mereka.

“Damai sejahtera bagi kamu !”

Suara itu sudah sangat mereka kenal. Ya itu Yesus. Yesus sudah ada ditengah-tengah mereka. Mereka sangat terkejut. Padahal pintu ruangan terkunci.
(berikan penjelasan berdasarkan “contoh” diawal tadi ketika ada seorang pamong yang akan masuk ke ruangan terkunci hanya bisa masuk jika ada yang membukakan pintu. Sementara Tuhan Yesus karena Maha Kuasa bisa masuk ruangan terkunci tanpa harus dibukakan kuncinya. Tuhan Yesus itu bisa melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan manusia)

“ Tarulah jarimu disini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.’ kata Yesus sambil menunjukkan telapak tangannya dan luka di lambung-Nya.
Yesus mengasihi Thomas. Maka Yesus mengijinkan Thomas untuk melihat dan menyentuhnya. Yesus ingin Thomas percaya bahwa Yesus benar-benar bangkit.

“ Ya Tuhanku dan Allahku!” jawab Thomas

Sekarang karenaThomas sudah melihat, maka ia percaya kalau Yesus benar-benar bangkit.
Yesus berkata lagi,” Karena engkau telah meliat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.

AKTIVITAS

  1. Bagikan gambar lanjutan dari minggu yang lalu. Anak-anak menempelkan pada kertas/karton tebal.
  2. Gabungkan dengan gambar minggu yang lalu menjadi sebuah buku cerita sederhana ( tiap anak mempunyai 3 lembar gambar : Yesus menampakkan diri pada para murid, para murid bercerita pada Tomas, Yesus menampakkan diri pada Tomas.)
  3. Ajak anak-anak mengulang cerita dengan menggunakan buku cerita tersebut
  4. Beri tugas pada anak-anak untuk menceritakannya pada keluarga mereka di rumah.

Gambar: “Doubting Thomas” – Giovanni Serodine (1620)

Renungan Harian

Renungan Harian Anak