Bacaan Alkitab: Keluaran 14 : 15-31
Tahun Gerajawi : Bulan Pembangunan GKJW
Tema : Allah Memberi Kemerdekaan / Nasionalisme
Ayat Hafalan : Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. (Keluaran 14 : 30a)
Tujuan:
- Anak dapat menceritakan kembali kisah pembebasan bangsa Israel dari Mesir
- Anak dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengenal bendera Indonesia
Lagu Tema :
- Kidung Anak-Anak no 143 “Cara Musa dan Daud”
- Kidung Jemaat no 336 “Indonesia, Negaraku”
PENJELASAN TEKS
Kitab Keluaran adalah kitab kedua dari lima kitab Pertama (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan) dalam Perjanjian Lama, yang disebut Taurat. Kitab Keluaran ini secara khusus menceritakan perjalanan kehidupan Israel sebagai sebuah bangsa. Mulai dari penindasan dari penjajahan Firaun di Mesir sampai pada pertolongan Tuhan yang memberikan kelepasan dan kemerdekaan.
Pertolongan Tuhan untuk melepaskan bangsa Israel ini nampak dalam sebuah proses panjang yang telah dipersiapkan dengan sangat matang. Dimulai dari pemilihan dan pemanggilan Musa dalam Kel 3 (dengan penyelamatan yang dilakukan Allah terlebih dahulu kepada Musa dalam Kel 2), penolakan pembebasan oleh Firaun, tulah-tulah luar biasa yang ditimpakan Tuhan kepada bangsa Mesir sehingga akhirnya Firaun menyerah dan membiarkan bangsa Israel untuk bebas. Namun, ternyata bangsa Firaun tidak rela dengan kebebasan Israel dan kembali mengejar bangsa Israel dengan membawa 600 kereta yang terpilih diperlengkapi dengan perwira dan prajurit-prajuritnya. Saat itu, Bangsa Israel terjebak di Baal-Zefon. Di depan mereka Laut Teberau, di belakang mereka bangsa Mesir membawa pasukan yang menakutkan. Di dalam keterjepitan itu, bangsa Israel putus asa dan marah kepada Musa dan Tuhan.
Pernahkah kita merasa terjepit seperti ini? Nampaknya tidak ada jalan keluar sama sekali. Maju mundur sama-sama matinya. Apa yang kita lakukan dalam keadaan yang demikian? Apakah sama seperti bangsa Israel yang marah dan menyalahkan Tuhan di dalam keputusasaan dan keterjepitan? Jika iya, tentulah kita patut memperhatikan lanjutan cerita ini. Tuhan membelah Laut Teberau, menyediakan jalan untuk dilewati Bangsa Israel. Tuhan menyediakan jalan dari sesuatu yang bagi kita merupakan jalan buntu. Supaya makin jelaslah bahwa Ia adalah Allah yang penuh kuasa, yang mampu melakukan segala sesuatu. Dan makin yakinlah bangsa Israel bahwa “Dengan kekuatan tangan-Nya, Tuhan membawa kita keluar dari Mesir” (Kel 12:16). Itulah yang menjadi pokok pengakuan umat Israel, yang dijaga dan diturunkan dari generasi ke generasi.
Melalui cerita ini, tahulah kita ternyata tidak ada ‘jalan buntu’ bagi Tuhan. Bila suatu saat kita tiba dalam keadaan yang membuat kita merasa terjepit dan terpojok, Tuhan pasti akan membukakan jalan supaya kita dapat tetap melanjutkan kehendak Tuhan di dalam kehidupan kita. Kita hanya harus meneladani Musa: meminta kepada Tuhan, percaya dan melakukan kehendak Tuhan. Maka, terbukalah jalan sehingga kita dapat lewat dan berjalan di atasnya.
ALAT PERAGA
Untuk cerita : Pamong menyiapkan gambar-gambar untuk bercerita yang terdapat di CD.
Untuk aktivitas dalam bagian penerapan:Pamong menyiapkan bahan-bahan untuk membuat bendera. Kertas minyak/karton merah putih, lem dan sedotan
PENDAHULUAN
Selamat pagi anak-anak!
MERDEKA! MERDEKA! MERDEKA! (pamong memberi contoh pekik merdeka dengan mengepalkan tangan kanan ke udara)
Kita baru saja merayakan kemerdekaan Indonesia. Ada yang tahu tidak ya, kapan indonesia merdeka? 17 AGUSTUS 1945!
Kemarin ada yang ikut lomba-lomba atau tidak? Ikut lomba apa saja?
INTI PENYAMPAIAN
Bukan hanya Indonesia saja yang diberi kebebasan kemerdekaan oleh Tuhan tetapi juga bangsa Israel juga mengalami kemederkaan.
Ini kisah bangsa Israel dibebaskan dari penjajahan bangsa Mesir
(Pamong menunjukkan gambar 1)
Bangsa Israel dijajah oleh Bangsa Mesir. Tuhan menolong bangsa Israel untuk keluar dari Mesir. Musa ditemani oleh Harun yang diutus Tuhan untuk meminta kebebasan dari Raja Mesir
(Pamong menunjukkan gambar 2)
Raja mengijinkan mereka meninggalkan Mesir, karena sebelumnya Tuhan memberikan bencana kepada orang-orang Mesir dan membuat mereka takut. Bangsa Israel bersiap untuk pergi.
(Pamong menunjukkan gambar 3)
Bangsa Israel memulai perjalanan panjangnya melewati padang gurun dan bukit-bukit. Mereka bersiap untuk menempuh perjalanan yang jauh.
(Pamong menunjukkan gambar 4)
Tapi, ternyata orang-orang Mesir berubah pikiran. Mereka tidak rela melepaskan bangsa Israel. Mereka berniat untuk mengejar bangsa Israel dengan menggunakan 600 kereta berperang yang cepat dan menakutkan
(Pamong menunjukkan gambar 5)
Orang-orang Israel sampai di Baal Zephon. Mereka tidak bisa lagi berjalan sebab di depan mereka adalah laut Teberau.
(Pamong menunjukkan gambar 6)
Bangsa Israel ketakutan lalu marah-marah kepada Musa dan Tuhan.
Kira-kira adik-adik tahu atau tidak bagaimana Tuhan menyelamatkan mereka?
(Pamong menunjukkan gambar 7)
Tuhan menyuruh Musa untuk mengangkat tongkatnya dan mengulurkan tangannya ke laut, lalu terbelahlah lautan.
(Pamong menunjukkan gambar 8)
Karena air laut terbelah, bangsa Israel dapat berjalan di tengah-tengahnya yang kering.
Pamong kemudian mengajak anak menyanyi “Bagaimana Cara Musa”
(Pamong menunjukkan gambar 9)
Bangsa Israel tidak mau kalah, mereka mengejar bangsa Israel juga melewati laut yang terbelah
(Pamong menunjukkan gambar 10 dan 11)
Tapi, Tuhan kembali menyuruh Musa mengulurkan tangannya ke laut sehingga air laut itu kembali seperti semula dan menenggelamkan orang-orang Mesir
(Pamong menunjukkan gambar 12)
Bangsa Israel melihat karya Tuhan dan mengucap syukur untuk kebebasan, kemerdekaan yang diberikan Tuhan kepada mereka
Sama seperti bangsa Israel yang diberi kemerdekaan oleh Tuhan, demikian juga kita bangsa INDONESIA, diberi kemerdekaan juga oleh Tuhan. Oleh sebab itu kita harus mengucap syukur kepada Tuhan untuk kemerdekaan kita. MERDEKA! MERDEKA! MERDEKA!
PENERAPAN
Sekarang, kita bersama-sama menyanyi lagu Indonesia Raya, yuk anak-anak. Ada yang hafal lagunya? Ada yang tahu kalau bernyanyi Indonesia Raya harus dengan posisi yang bagaimana? (ajak anak-anak bernyanyi Indonesia Raya dengan postur yang benar. Dinyanyikan dengan penuh semangat danpostur tubuh yang tegap.)
Sebelum kita pulang, saya mau mengajak anak-anak untuk membuat bendera Indonesia. Ada yang tahu bendera kita terdiri dari warna apa? (Ajaklah anak-anak untuk membuat bendera. Tugas anak-anak menempel bendera ke sedotan yang telah disediakan. Sedotan sebagai tiang ini bisa diganti dengan benda yang lain, asalkan tidak berbahaya bagi anak-anak)
Gambar: Sweetpublishing.com