Bacaan : 1 Samuel 10:1-16
Tahun Gerejawi : Pentakosta
Tema : Menerima Kuasa Roh
Tujuan : Anak dapat menceritakan kisah Samuel mengurapi Saul sebagai Raja yang dipilih oleh Tuhan.
Lagu Tema : Kidung Ria No.29 “Aku Diberkati”
PENJELASAN TEKS (Untuk Pamong)
Kehidupan Saul mendadak berubah ketika Roh Tuhan tinggal atas dirinya. Ia mendadak menjadi seperti nabi yang bernubuat. Demikian juga bila kita dipimpin oleh Roh Allah maka kehidupan kita juga akan berubah. Roh Tuhan yang tinggal dalam kehidupan seseorang akan membuatnya menjadi seturut dengan kehendak Allah.
Roh Tuhan berkuasa atas kemauan dan pikiran kita. Ia menguasai dan mengendalikan kehidupan seseorang seperti yang Ia kehendaki. Maka begitu juga jika seseorang dikuasai oleh Roh jahat maka ia juga akan dikuasai dan dikendalikan oleh kejahatan untuk berbuat jahat.
Apakah kisah tentang Roh Tuhan yang bekerja hanya menjadi milik orang-orang dalam kitab suci saja dan tidak bisa menjadi milik kita? Tentu saja ini tidak benar Roh Tuhan tetap bisa berkuasa pada diri seseorang hanya saja seringkali dalam peperangan batin kita, kita mudah menyerahkan diri pada kejahatan daripada mempertahankan kebenaran. Sebab hidup dalam kejahatan lebih mudah daripada hidup benar di hadapan Allah. Itu akan menjadi mudah jika kita rela dipimpin oleh Roh Allah. Kerelaan itu yang menjadikan perbuatan baik adalah hak bagi seseorang bukan sebuah kewajiban. Ketika menjadi sebuah kewajiban maka sepertinya seseorang dipaksa untuk melakukan.
Apakah Roh Tuhan sudah mengubah hidup Anda? Jika hidup kita menjadi lebih baik dalam pikiran, perasaan dan menjadi karakter maka disitulah Roh Allah bekerja memperbarui hidup kita.
PERSIAPAN CERITA
Para Pamong membuat adegan drama dari kisah dipenuhinya Saul oleh Roh Tuhan
Pemain: Samuel, Saul, 2 orang nabi , 2 orang penduduk, paman Saul
CONTOH CERITA (Untuk Anak-Anak)
Adik-adik selamat pagi
Pagi ini kita akan mendengarkan cerita tentang Saul yang diberkati untuk menjadi raja dan Saul dipimpin oleh Roh Tuhan sendiri. Apa itu Roh Tuhan ? Roh itu tidak kelihatan, Roh Tuhan adalah kekuatan dari Tuhan yang bisa merubah hidup seseorang tentu saja menjadi lebih baik. Contohnya jika adik-adik ingin memukul teman karena tidak dipinjami mainan. Lalu adik-adik tidak memukul tetapi memilih menunggu gantian bermain. Nah yang membauat adik-adik tidak jadi memukul adalah kekuatan dari Roh Tuhan yang tinggal pada diri adik-adik. Sekarang mari kita melihat cerita tentang Saul yang diperankan oleh para pamong.
Adegan I : Samuel menuangkan minyak di kepala Saul. Saul bersujud dan Samuel mengucapkan dalam ay 1-8
Narator: Lalu setelah itu Samuel pergi. Ketika Samuel pergi maka Saul mulai dipenuhi Roh Allah.
Lalu lewatlah rombongan para nabi. Tokoh Saul mulai bernubuat
Saul : Saudara-Saudaraku semuanya, lakukanlah yang baik dan bertobatlah sebab berbahagialah seseorang yang hidupnya menurut kehendak Allah
Penduduk 1: Apakah itu Saul anak Kish? lihat mengapa ia bertingkah seperti para nabi ? apakah Ia seorang nabi?
Penduduk 2 : Kita telah mengenal Saul dengan baik, dan kita tidak pernah melihat dia seperti ini sebelumnya. Tentu saja ia bukan seorang nabi.
Lalu kedua orang itu berlalu meningalkan Saul. Telah habis waktu kepenuhan Roh Allah dan datanglah paman Saul.
Paman Saul : Saul engkau dari mana saja, aku mencarimu kemana-mana tapi tidak bertemu .
Saul : Aku pergi mencari keledai-keledai yang hilang. Kerena tidak ketemu maka aku menjumpai Samuel.
Paman Saul : Engkau menjumpai Samuel? apa yang Samuel katakan kepadamu ?
Saul : Ia hanya mengatakan bahwa keledai-keledai itu telah ditemukan
Paman Saul : Ia tidak mengatakan hal-hal yang lain ? ya sudahlah mari kita pulang
Narator : Lalu mereka pulang dan Saul menyimpan dalam hatinya tentang nubuat Samuel bahwa ia akan menjadi raja
Nah adik-adik itu tadi kisah Samuel diurapi menjadi raja dan Roh Allah tinggal atas kehidupan Saul
AKTIVITAS: Membuat mahkota raja
Alat dan bahan : kertas manila warna kuning dan hijau, gunting dan lem
Untuk anak laki-laki :
Masing-masing anak mendapatkan potongan kertas manila berwarna kuning ukuran 6cm x 60 cm dan kertas manila berwarna hijau berukuran 3 cm X9 cm sebanyak 5 biji.
Untuk anak perempuan
Masing-masing anak mendapatkan potongan kertas manila berwarna kuning ukuran 6cm x 60 cm dan kertas manila berwarna hijau berbentuk segitiga
Cara membuat :
Minta anak-anak mengelemkan kertas manila hijau ke kertas manila ukuran 6cm x 60 cm. Sebelumnya anak-anak mengukur lingkar kepalanya dulu. Ujung-ujung manila kuning diberi lem sesuai lingkar kepala mereka dan direkatkan dengan lem.
Untuk anak laki-laki :
Lalu manila hijau direkaatkan melingkar untuk menghias mahkota dengan Posisi pengelemannya tegak lurus sehingga ada 3 cm kertas yang menonjol keluar dan membentuk seperti mahkota raja
Untuk anak perempuan :
Rekatkan kertas manila hijau berbentuk segitiga tepat di dahi pada posisi tengah membentuk seperti tiara para putri
Setelah selesai semua memakai mahkota dan tiara nya lalu menyanyikan Kidung Ria no 29
CATATAN UNTUK MINGGU DEPAN:
Anak diminta membawa makanan kecil untuk dimakan bersama-sama
Gambar: sweetpublishing.com