Bacaan: Amsal 24: 16
Nats: “Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana” (Amsal 24: 16)
Suatu hari hiduplah seorang wanita sebatang kara di tengah hutan. Wanita ini setiap hari nya mengambil air di sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Suatu hari satu ember wanita ini bocor sehingga air yang dibawa selama perjalanan tidak penuh hingga ke rumah. Namun wanita ini tetap membawa kedua ember walaupun yang salah satu bocor. Selang beberapa hari kemudia ketika wanita ini hendak mengambil air lagi ia melihat bunga-bunga yang indah tumbuh dan bermekaran. Siapa yang sangka ternyata wanita ini menanam bibit bunga di jalan sungai menuju ke rumahnya. Sehingga ember air yang bocor tersebut tidak sia-sia melainkan menghasilkan tanaman bunga yang indah.
Amsal 24 menjelaskan tentang manusia yang mengalami masalah juga kesulitan yang berkali-kali di dunia ini namun tetap kuat dan berhasil melewati juga menghadapi semua itu. Manusia pada hakikatnya akan mengalami kesulitan bahkan orang yang dianggap baik juga pasti mengalami kesulitan, namun semua umat Allah tetap yakin bahwa Allah akan menguatkan dia dan membantunya menghadapi semuanya. Begitu pula dengan teman-teman sekalian, sebagai anak-anak Allah mari kita melakukan dan hidup di dalam jalan kebenaran yang datangnya daripada Allah. Sama seperti wanita yang membawa ember bocor, tidak ada kegagalan yang tidak membuahkan hasil. Setiap kita yang sudah hidup di dalam Allah pasti akan mengalami kegagalan dan juga kesulitan, namun ketika kita bangkit, bangun dan mengerjakan sama seperti yang Allah inginkan, maka kita akan hidup sama seperti yang Allah rencana kan.
Apa Tindakan kebenaran/ hal benar yang sudah teman-teman lakukan dalam satu minggu ini?
- Contoh: Tindak mencontek saat mengerjakan ujian
- …
- …
Doaku: “Tuhan, kiranya Engkau memperlengkapi aku dengan Roh Kudus sehingga aku selalu setia berjalan dalam kebenaran-Mu, Amin.“