Bacaan: Yeremia 1:6
Nats: “Maka aku menjawab: “Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda.” (Yeremia 1:6)
Yeremia adalah seorang nabi. Tugasnya menjadi penghubung antara umat Israel dan Tuhan. Kita tahu bahwa nabi Yeremia sudah dipilih oleh Tuhan bahkan jauh sebelum ia lahir dan bahkan sebelum ia ada di dalam rahim ibunya.
Ketika Tuhan memilihnya untuk menadi nabi, Yeremia takut karena menganggap dirinya lemah dan tidak sanggup melakukan permintaan Allah, tetapi Allah meyakinkan Yeremia untuk menjadi hamba-Nya, maka Yeremia akhirnya melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut hingga ia berhasil di dalam panggilan-Nya.
Teman-teman, melalui kisah ini kita diajak untuk menghilangkan rasa takut dalam diri kita. Mari kita melaksanakan tugas-tugas sesuai talenta kita masing-masing, karena kehadiran kita di dunia ini adalah bagian dari rencana Allah. Mari melakukan dan memberikan kebaikan melalui panggilan Allah di dalam kehidupan kita.
Doaku: “Tuhan, ada banyak hal yang membuat aku takut. Maka aku meminta kekuatan dan penyertaan Tuhan agar dimampukan dan senantiasa percaya sepenuhnya pada-Mu, Amin.“