Bacaan: Kisah Para Rasul 5:1-11
Nats: “… Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.” (Kisah Para Rasul 5:4c)
Pak Ananias dan Bu Safira mendapat hukuman dari Tuhan. Mereka tidak menepati janji mereka sendiri, membohongi Roh Kudus dan memberi dengan tujuan yang salah – yaitu agar mereka dipuji dan dihormati sebagai orang yang saleh dan taat kepada Tuhan. Pasangan suami istri ini telah di hasut oleh si jahat, sebelumnya mereka telah berjanji kepada Tuhan untuk mempersembahkan seluruh hasil penjualan tanah untuk mendukung pelayanan.
Namun sayangnya, mereka tidak mempersembahkan seluruhnya. Mereka menyimpan sendiri sebagian dari hasil penjualan itu, tetapi mengaku seolah-olah mempersembahkan semuanya. Bapak Ananias dan Safira membuat Tuhan marah. Akhirnya, mereka harus menanggung akibat dari kebohongan adalah meninggal secara mendadak! Wah teman-teman, ternyata Tuhan sangat tidak suka dengan kebohongan. Tuhan Maha Kuasa itu bisa marah dan menghukum mereka yang berbohong!
Tuhan ingin kita hidup jujur kepada siapa saja. Karena dengan berbohong, tidak ada satupun kebaikan yang akan kita terima. Kita hanya akan menerima akibat dari dosa tersebut dan menyesalinya. Bersikaplah jujur apa adanya dan jangan berbohong, meskipun jujur terkadang sulit untuk dilakukan, namun kejujuran dan kemurnian hati pasti akan mendatangkan kebaikan dan berkat Tuhan. Jadi, lebih baik jujur karena jujur membuat semuanya lebih baik. Amin.
Doaku: Tuhan, mampukan aku untuk hidup jujur dan mengingatMu saat aku hendak berbohong. Kuatkanlah hati dan pikiranku ya Tuhan. Amin.