Bacaan : I Samuel 2 :18-26
Nats: Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik dihadapan Tuhan maupun dihadapan manusia ( I Samuel 2: 26 ).
Budi anak yang sangat usil. Dia selalu membuat keributan di kelas, kadang-kadang mengganggu temannya sampai mereka menangis. Budi sering usil karena kurang mendapat perhatian dari orang tuanya.
Toni, teman Budi juga sering berbuat usil bersama Budi. Meski Toni selalu diperhatikan keluarganya tapi Toni lebih suka menuruti ajakan Budi dari pada mentaati orang tuanya.
Perbuatan Budi dan Toni tidak disukai guru dan teman-teman di sekolah. Selain itu orang tua mereka juga sedih melihat melihat perbuatan anak-anaknya. Tuhan juga tidak menghendaki kalian bersikap seperti Budi dan Toni. Perbuatan Budi dan Toni tidak bisa kita tiru.
Kalian bisa belajar dari sikap dan perbuatan Samuel yang selalu mendengarkan firman Tuhan, patuh pada Imam Eli sebagai gurunya dan bersikap baik pada sesama. Sikap seperti Samuel itulah yang menyenangkan hati Tuhan dan sesama.
Urutkan gambar cerita ini dengan memberi angka 1-3 pada kotak di dalam gambar. Dan buatlah cerita singkat dari gambar-gambar tersebut.
Doa : “Tuhan, bantu aku agar bisa menjadi anak yang mendatangkan sukacita bagi-Mu dan sesamaku. Amin“
