Bacaan : I Samuel 2 :11-17
Nats: Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan Tuhan ( I Samuel 2: 12 )
Imam Eli mempunyai dua anak laki-laki, namanya Hofni dan Pinehas. Imam Eli selalu mendidik mereka untuk menjadi anak yang baik. Imam Eli juga melakukan perbuatan yang baik tetapi kedua anak itu tidak mau mendengarkan dan mencontoh ayahnya. Mereka menjadi anak yang nakal dan tidak menghormati Tuhan bahkan mencuri persembahan untuk Tuhan. Maka Hofni dan Pinehas dihukum Tuhan.
Orang tua adalah wakil Tuhan dalam mendidik kita. Mereka melakukan perbuatan yang baik dan menasehati kita untuk hidup yang baik dan benar. Coba kita perhatikan apa yang dilakukan orang tua kita ? Mereka rajin berdoa, rajin bekerja di rumah seperti merapikan rumah, menyiapkan makanan, menyiapkan seragam sekolah kita, ataupun bekerja mencari nafkah di luar rumah misalnya di kantor.
Selain bekerja, orang tua kita juga bergaul dan ramah dengan tetangga, berbicara dengan sopan, ikut kerja bakti, menjenguk tetangga yang sakit. Coba kita perhatikan, perbuatan baik apa lagi yang dilakukan oleh orang tua kita ? Mari kita mencontohnya.
Beri tanda (√) pada kotak di dalam gambar untuk aktivitas sehari-hari orang tua yang sudah kalian kerjakan juga.
Doa : “Tuhan ampunilah kami yang seringkali mengabaikan nasihat dan tidak meniru perbuatan orang tua kami. Ajar kami untuk bisa melakukan hal-hal baik seperti orang tua kami. Amin“