Bacaan: Markus 1 : 35 – 39
Nats: “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.” (Markus 1 : 35)
Dengan tergesa-gesa Doni memasukkan beberapa perlengkapan kemah ke dalam tas ranselnya. Doni dan teman-temannya akan mengikuti Bible Camp untuk mengisi liburan kali ini. Lalu sambil mengancingkan baju, Doni berlari ke meja makan dan segera memasukkan roti ke dalam mulutnya dan cepat-cepat meminum jus buah yang sudah disiapkan ibu. Karena semua dilakukan dengan cara yang kurang benar, maka Doni tersedak.
“Ya begitulah kalau semuanya dilakukan dengan terburu-buru,” kata ibu
“Aku sudah hampir terlambat bu. Bisa-bisa nanti aku ketinggalan,” jawab Doni.
“ Doni…., Doni…., bukankah ibu berkali-kali mengingatkan kamu. Jangan bangun terlalu siang. Bangun pagi-pagi, dan selalu awali hari, awali kegiatan apapun dengan doa. Jadi semua bisa dilakukan dengan tenang dan dengan baik. Seperti Yesus yang selalu mengawali pelayanan-Nya dengan berdoa di tempat yang sunyi, yang tenang.” “Maaf bu, terimakasih ibu sudah mengingatkan aku. Aku berangkat dulu ya bu,” kata Doni sambil mencium pipi ibu.
Yang akan kulakukan besok:
- Pukul: …
Aktivitasku: … - Pukul: …
Aktivitasku: … - Pukul: …
Aktivitasku: …
Doaku: “Terimakasih Tuhan sudah memberkatiku sehingga aku bisa melakukan aktivitasku di hari ini dengan baik. Amin.”