Bacaan: Lukas 2:25-32
Teman-teman, pernahkah kamu merasa senang ketika bertemu dengan seseorang? Misalnya, keluargamu yang tinggal jauh darimu atau bertemu dengan sahabatmu, atau bisa juga bertemu dengan orang yang baru kamu kenal. Kamu merasa senang karena kamu punya kesempatan untuk berbicara atau bermain dengan mereka.
Nah, ayat yang kita baca hari ini menceritakan kegembiraan yang dialami oleh Simeon karena berjumpa dengan Yesus di Bait Allah. Sesuai tradisi orang Yahudi, bayi yang baru berumur 8 hari harus disunat dan ketika berumur 40 hari bayi Yesus diawa ke Yerusalem untuk diserahkan kepada Tuhan. Maka dari itu, ayah dan ibunya membawanya ke Bait Allah. Ketika di Bait Allah itulah Simeon dapat bertemu dengan bayi Yesus.
Mengapa Simeon merasa senang bertemu dengan bayi Yesus? Itu karena Simeon telah bertemu Yesus sang Juruselamat, sang Mesias yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Simeon bersukacita karena bisa mendapatkan kesempatan itu. Ia meyakini bahwa bertemu dengan Yesus akan mendatangkan damai sejahtera. Terbukti diayat yang ke 29, Simeon berkata bahwa dia dapat pergi dengan damai sejahtera(tentram, aman, damai) sesuai dengan firman Tuhan.
Teman-teman sekarang kita tidak memiliki kesempatan yang sama dengan Simeon. Artinya tidak dapat bertemu secara langsung dengan yesus seperti yang dialami Simeon. Tetapi, kita dapat bertemu dengan Allah melalui firman Tuhan yang kita baca atau doa yang kita naikkan karena itu adalah cara untuk bertemu dan berkomunikasi dengan Allah. Maka dari itu, kita harus terus melakukannya supaya dalam hidup kita sehari-hari kita mendapatkan damai sejahtera.
Aktivitas: Doa bersama
Doa: Tuhan Yesus, aku senang karena dapat mengenal Mu lewat firman Tuhan yang ku baca. Tuhan tolong supaya aku dapat …