Bacaan : Yeremia 36:1-4
Nats: “Jadi Yeremia memanggil Barukh bin Neria, lalu Barukh menuliskan dalam kitab gulungan itu langsung dari mulut Yeremia segala perkataan yang telah difirmankan TUHAN kepadanya” (Yeremia 36:4)
Siapakah Barukh bin Neria dalam bacaan kita hari ini? Dia adalah juru tulis nabi Yeremia. Nabi Yeremia menunjuk Barukh bin Neria untuk menulis seluruh Firman Tuhan yang telah dikatakan Tuhan kepada Yeremia. Apakah Barukh bin Neria menolak tugas itu? Tidak. Bahkan sebaliknya, Barukh bin Neria dengan senang hati mengerjakan tugas itu, apalagi yang ia harus tulis adalah Firman Tuhan yang diucapkan melalui nabi Yeremia. Sepertinya pekerjaan Barukh bin Neria itu sepele saja, tetapi ia harus mengerjakan dengan sungguh-sungguh agar tidak salah tulis sebab yang dia tulis adalah Firman Tuhan.
Teman-teman, apakah kalian senang menulis? Memang menulis adalah pekerjaan yang melelahkan, tetapi tahukah kamu bahwa dengan menulis kita sedang merekam sejarah bagi diri sendiri maupun sejarah orang lain. Apa maksudnya merekam sejarah? Maksudnya adalah dengan menulis, kita sedang merekam peristiwa-peristiwa penting dalam hidup kita atau hidup orang lain yang bisa dibaca sewaktu-waktu sehingga melalui tulisan itu kita bisa diingatkan dan dikuatkan. Wah…ternyata besar juga ya manfaat menulis. YUK…kita galakkan semangat menulis apa saja yang terjadi dalam hidup kita atau hidup keluarga kita agar kita punya kenangan yang dapat diingat baik kenangan yang menyenangkan maupun menyedihkan.
Aktivitas: Sebagai langkah awal, tulislah tentang dirimu sendiri di selembar kertas.
Doa: Tuhan Yesus, telah banyak peristiwa yang terjadi dalam hidupku baik yang senang maupun sedih, terima kasih aku sudah melewati dengan baik, Amin.
