Bacaan : Yeremia 29:24-32
Nats: “Tetapi sekarang, mengapakah engkau tidak menegor Yeremia, orang Anatot itu, yang menganggap dirinya nabi di antaramu?” (Yeremia 29:27)
Ayo…kita baca dengan cermat bacaan kita hari ini. Tokoh kita hari ini adalah Semaya, orang Nehelam. Nah…setelah kalian membacanya, apa yang dilakukan oleh Semaya, orang Nehelam itu? Iya…betul. Ia menghasut dengan mengatakan kepada seluruh rakyat yang ada di Yerusalem bahwa imam Zefanya bin Maaseya diangkat menjadi imam menggantikan imam Yoyada. Semaya, orang Nehelam itu, mengatakan demikian atas nama Yeremia nabi Tuhan. Padahal Yeremia tidak mengutus Semaya untuk mengatakan kepada seluruh penduduk di Yerusalem bahwa imam Zefanya bin Maaseya menggantikan imam Yoyada.
Tahukah kalian apa artinya menghasut? Yuk…kita cek di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Di Kamus Besar Bahasa Indonesia, menghasut berarti membangkitkan hati orang supaya marah (melawan, memberontak). Jika dilihat artinya kata menghasut berarti Semaya, orang Nehelam itu, mempunyai niat yang buruk.
Teman-teman, menurut kalian tindakan Semaya itu patut dicontoh atau tidak? Yach….perbuatan Semaya itu tidak patut untuk dicontoh karena membuat orang lain jadi bermusuhan, padahal Tuhan mengajarkan kepada kita untuk saling mengasihi.
Aktivitas: Setelah kalian membaca Firman Tuhan tadi, apa akibat yang diterima oleh Semaya, orang Nehelam, karena menghasut seluruh penduduk di Yerusalem? (baca ayat 32).
Doa: Tuhan Yesus, ajarlah aku untuk berani melakukan kebenaran agar hidupku menjadi penuh kedamaian, Amin.