Bacaan: Daniel 2:14-49
Nats: “… Berkatalah raja kepada Daniel: “Sesungguhnya, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu”.” (Daniel 2:47)
Daniel terkenal sebagai salah satu tokoh Alkitab yang baik karena ia bijaksana dan rajin berdoa. Suatu ketika, Daniel harus menafsirkan mimpi Raja Nebukadnezar yang membuatnya gelisah. Tidak ada satupun orang-orang pintar maupun para peramal mimpi istana yang berhasil mengartikan mimpi itu. Daniel dengan rendah hati berdoa agar Allah mencurahkan hikmat kepadanya, sehingga Ia dapat menafsirkan mimpi Raja dengan benar. Walaupun semua orang bijaksana, ahli mimpi, orang berilmu dan para peramal tidak sanggup memberikan penjelasan dan jawaban mengenai arti mimpi Raja Nebukadnezar, Daniel tidak kecil hati karena ia mengerti bahwa Allahnya adalah sumber hikmat dan kekuatan. Melalui keyakinan itulah, Daniel memperoleh hikmat dan kebijaksanaan. Allah menyingkapkan isi dan arti mimpi Raja tersebut kepada Daniel. Hingga akhirnya, Raja Nebukadnezar pun mengurungkan niatnya untuk menghukum Daniel.
Kita tidak bisa hanya mengandalkan kepandaian, kepintaran maupun bakat dan talenta kita saja dalam mengadapi masalah. Kita perlu untuk melibatkan Tuhan dengan merendahkan diri dan berserah kepada-Nya. Mengapa? karena kita selalu membutuhkan hikmat dan kebijaksanaanNya. Marilah kita mengikuti teladan Daniel, yang selalu berdoa dan memohon hikmat dari Tuhan dalam menyikapi suatu permasalahan. Amin.
Doaku: Tuhan Yesus, aku ingin selalu datang kepadaMu, memohon hikmat dan kebijaksanaan untuk menghadapi persoalan apapun. Mampukan aku untuk selalu melakukannya Tuhan. Amin.