Bacaan: Lukas 17: 7-10
Nats: “Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?” (Lukas 17: 9)
Ada kawanan gajah yang datang ke hutan untuk mencari makan. Kawanan ini berjalan tanpa memperhatikan barisan semut yang juga sedang mencari makan. Banyak rumah semut yang hancur karena gajah-gajah itu. Semut-semut itu sangat marah dan memaki-maki gajah. Semut menganggap gajah sangat egois dan sewenang-wenang. Sementara gajah terus berjalan seenaknya dan menganggap semut hanyalah hewan kecil yang tidak bisa apa-apa. Semut-semut semakin kesal lalu bersama-sama masuk ke dalam telinga gajah. Maka terjadilah pertengkaran hebat di dalam hutan.
Teman-teman, Tuhan Yesus mengajarkan agar kita saling menghormati. Antara yang kuat dan yang lemah, yang kaya dan yang miskin, yang besar dan kecil, harus hidup saling menghargai. Yang kuat tidak meremehkan yang lemah, yang miskin tidak membenci yang kaya, yang besar tidak semena-mena pada yang kecil. Tidak seperti gajah dan semut yang saling membenci dalam kisah tadi. Nah, mulai sekarang teman-teman harus belajar menghargai orang lain, ya. Siapa pun orang itu.
Di bawah ini adalah contoh perbuatan menghargai orang lain. Tuliskan contoh lain di bawahnya.
klik pada gambar untuk memperbesar
Doaku: Ampunilah aku ya, Tuhan, jika aku sering tidak menghargai temanku. Amin.