Ucapanku Membawa Berkat Pancaran Air Hidup Junior 23 Agustus 2023

23 August 2023

Bacaan: Amsal 12:1-6
Nats: “Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang.” (Roma 12:6)

Joko sering merasa sedih karena sering diejek oleh teman-temannya karena berkulit lebih gelap dibandingkan teman sekelasnya. Ia akhirnya merasa rendah diri dan tidak ingin bergaul dengan teman-teman di kelasnya. Suatu ketika Linda yang adalah anak baru di kelas Joko, melihat pembullyan yang dilakukan kepada joko oleh Adit. Linda akhirnya menghampiri Joko. “Joko kamu kenapa ?” kata Linda. “Aku sedih Linda, mereka tidak ingin berteman denganku karena kulitku gelap” jawab Joko. Linda membalas “Kalau begitu berteman saja dengan aku, aku senang kok bisa berteman denganmu, menurutku kulitmu eksotis. Aku suka”. “Benarkah?” kata Joko tak percaya. “Benar, mulai hari ini kamu temanku, jangan berkecil hati lagi yaa” balas Linda sambil tersenyum.

Teman-teman tahukah bahwa terkadang perkataan yang keluar dari mulut kita itu berpengaruh besar pada orang lain loh. Oleh sebab itu, kita harus lebih berhati-hati tentang apa yang hendak kita katakan. Bisa saja kata-kata yang kita ungkapkan justru membawa sakit hati bagi orang di sekitar kita.  Maka sebagai anak-anak Tuhan perkataan yang keluar dari mulut kita haruslah berisikan kata-kata yang baik. Ucapan kita haruslah membawa harapan dan memberkati orang lain.

Nah teman-teman, sudah tau kan bahwa perkataan itu besar kuasanya? Pentingkan bagi kita untuk bisa mengatakan hal-hal yang baik. Untuk bisa melakukan hal tersebut maka kita juga harus merawat mulut kita. Ayo rajin menyikat gigi agar kesehatan mulut kita terjaga dan kita bisa terus memperkatakan Firman Allah.

Doaku: “Ya Tuhan, terima kasih atas mulut yang telah Engkau ciptakan. Berikan aku kekuatan untuk memperkatakan kata yang baik bagi sesamaku, Amin.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak