Bacaan: Galatia 5: 22-26
Nats: “Barang siapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.” (Galatia 5:24)
Ananda adalah seorang anak kepala desa di desa Suka Makmur, meski seorang anak kepala desa Ananda tidak pernah gila hormat, ia selalu menghargai teman-temanya. Begitu juga teman-temannya tidak pernah merasa iri dengan Ananda. Mereka belajar bersama, tertawa bersama dan saling membantu. Seiring berjalannya waktu mereka tumbuh bersama dan menjadi pribadi yang baik.
Rasul Paulus dalam bacaan kita hari ini menegur jemaat Galatia supaya mereka tidak lagi hidup menurut kehendaknya sendiri sebab mereka hanya akan melakukan perbuatan dosa yang tidak berkenan di hadapan Allah. Rasul Paulus juga mengajarkan kepada mereka yang menjadi milik Kristus untuk hidup dipimpin Roh sehingga mereka harus menghindari sikap gila hormat, tantangan dan iri dengki kepada sesama.
Teman-teman dari bacaan tadi kita dapat memahami pentingnya mengendalikan diri dan menjauhi hawa nafsu negatif. Selain itu juga mendorong kita untuk hidup dengan bimbingan Roh dan membangun hubungan yang baik dengan sesama tanpa adanya sikap gila hormat, tantangan dan dengki.
Doa: Tuhan ajarkan aku untuk selalu hidup dalam pimpinan Roh serta ajarkan aku untuk bisa menjauhi perbuatan yang tidak berkenan di hadapan-Mu.