Bacaan: Ayub 2:1-13
Nats: Firman TUHAN kepada Iblis: “Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan .(Ayub 2:3)
Apakah ada yang heran dengan tokoh Ayub? Ayub tetap mengasihi Tuhan padahal sudah diberi cobaan hidup yang begitu berat. Dia sakit parah, hartanya habis dan ditinggalkan keluarga juga teman. Setiap hari dan setiap saat, Ayub tidak pernah melepaskan doanya kepada Tuhan. Ia tetap percaya Tuhan selalu memberikan pertolongan yang tepat pada waktunya. Ia berdoa memohon berkat juga untuk orang-orang yang memfitnah dan menuduhnya.
Alangkah baiknya meniru perbuatan Ayub. Kita tetap setia berdoa dan meletakkan harapan kepada Tuhan semata. Tidak terpengaruh dengan bujukan setan untuk meninggalkan Tuhan. Berdoa dengan setia akan menuntun teman-teman kepada hidup yang lebih baik.
Doaku: Tuhan Yesus yang penuh kasih, bimbing aku untuk selalu menaruh harapan kepada Tuhan semata, amin.