Bacaan: Keluaran 13: 17-22
Nats: “Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau” (Keluaran 13:18)
Tuan Adolf Gunsch adalah seorang berkebangsaan Swiss. Dia merupakan seorang pebisnis kaya yang mempunyai tanah perkampungan yang cukup luas di daerah Sidokare (Sidoarjo).
Tn. A. Gunsch mempersilahkan Yakobus Singatruna untuk memelihara sekaligus mengawasi tanah perkampungan yang dimilikinya itu. Tn. Adolf Gunsch pun mendorong Pak Yakobus Singatruna untuk mengabarkan Injil dan memenuhi tanah perkampungan yang dimilikinya dengan orang-orang yang mengaku percaya kepada Kristus. Bahkan Tn. A. Gunsch mempersilahkan apabila orang-orang Kristen Jawa dari manapun mau menetap di Sidokare, beliau tidak memungut biaya maupun pajak sepeserpun. Alhasil, secara cepat perkampungan Sidokare dihuni sedikitnya 200 orang Kristen Jawa.
Tn. Adolf Gunsch juga mendampingi orang-orang Kristen baru itu dengan ilmu berdagang dan kerajinan tangan (gerabah), serta memfasilitasi seluruh kebutuhan sarana dan prasarana persekutuan orang percaya yang ada di Sidokare. Tn. A. Gunsch membangun sebuah gedung gereja menggunakan uang pribadinya senilai 1.000 Gulden. Namun, karena bidang keahlian yang dikuasai orang-orang Kristen Jawa pada saat itu adalah pertanian di tambah lagi tidak adanya lahan pertanian yang cukup di Sidokare, mereka mengalami kesulitan secara ekonomi. Satu persatu mereka pun meninggalkan Sidokare. Beberapa berpindah ke Mojowarno. Perkampungan orang Kristen Jawa di Sidokare pun lenyap di telan bumi.
Mari belajar Berhitung. Mintalah bantuan orang tua untuk menjawab pertanyaan di bawah ini
1 Gulden = Rp. _______________
1000 Gulden = Rp. _______________
Doaku: “Tuhan, Aku percaya bahwa dibalik kesulitan, Engkau senantiasa memberikan aku tuntunan. Amin”
