Bacaan: Matius 5:27
Nats: “Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah” (Matius 5:27)
Injil Matius 27 merupakan salah satu pembahasan dari sepuluh hukum Musa. Kata “berzinah” ini memiliki banyak terjemahan atau banyak pengertian. Berpikir dan beranggapan juga menghawatirkan hari esok sama halnya seperti kita tidak percaya kepada kekuasaan Tuhan yang selalu sanggup menjaga kita. Kalau kita tidak yakin dengan Tuhan sama halnya kita sudah “menduakan” Tuhan.
Teman-teman, setiap kita pasti pernah tersandung atau jatuh dari sepeda entah itu menyebabkan goresan, luka kecil maupun luka besar. Tentu setiap orang yang terluka akan kesakitan, namun orang yang bijaksana akan mengobati luka itu hingga sembuh, lebih hati-hati, dan berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama kedua kali. Kadang karena pernah jatuh, kita jadi khawatir untuk naik sepeda lagi…
Nah, di dalam injil Matius ini Allah ingin kita sebagai anak-anak Allah menjaga pola hidup kita, menjaga pikiran dan hati kita untuk tidak tersesat, dan senantiasa berpikiran/ berperilaku yang baik. Setiap umat Kristen sudah seharusnya memiliki pola hidup yang sama seperti ajaran-ajaran Kristus juga harus hidup oleh Roh Kudus yang artinya hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus adalah hidup untuk memuliakan Kristus. Tidak berzina dan percaya akan Allah sepenuhnya adalah bentuk orang-orang yang tidak khawatir akan hidupnya, baik esok, lusa, dan hari-hari kedepannya. Karena umat Kristen percaya bahwa Allah senantiasa menyertai dan menjaga.
Apa yang membuatmu kuwatir?
- …
- …
- …
Doaku: “Tuhan, tolonglah setiap anak-anak Tuhan supaya percaya kepada-Mu dan tidak perlu kuaatir lagi. Tolong aku, ya Tuhan. Amin.“