Kemarahan Yang Merugikan Orang Lain Pancaran Air Hidup Junior 16 November 2024

16 November 2024

Bacaan: Matius 2: 16-18
Nats: “Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya,” ( Matius 2:16)

Aria adalah anak yang pemarah, ia sering marah-marah. Di rumah marah, di sekolah marah, dia akan marah ketika apa yang didapat tidak sesuai dengan yang diinginkan. Seperti contohnya ketika ia ingin mainan baru tapi tidak dibelikan tapi malah disuruh bermain dengan mainan yang sudah ada di rumah.

Tahukah teman-teman kemarahan yang tidak terkendali bisa membawa dampak buruk kepada orang lain. Penguasaan diri sangat penting untuk mengatasi kemarahan dan mencari solusi yang lebih bijak. Seperti contohnya dalam bacaan kita hari ini, Herodes yang tidak mampu menguasai diri karena kemarahannya ia akhirnya bertindak kejam. Ia membunuh anak-anak di Betlehem dan sekitarnya akibatnya banyak orang tua yang bersedih karenan tindakan Herodes ini.

Lalu apakah kita tidak boleh marah? Tentu boleh karena marah itu adalah hal yang wajar. Tetapi yang perlu diingat jangan sampai karena kemarahan kita masuk di dalam dosa seperti merugikan orang lain, berkata jahat dan tidak mau mengampuni orang yang sudah membuat kita marah. Yuuk teman-teman mulai sekarang kita belajar tidak marah-marah ya…karena marah-marah hanya akan menghabiskan energi kita.

Sekarang pilihlah salah satu kegiatan pada gambar di bawah ini dengan memberi tanda (√) yang biasanya kalian lakukan untuk meredakan rasa marahmu:

Doa: Tuhan ampuni aku yang suka marah-marah sehingga menyakiti hati sesama ku dan juga menyakiti Engkau.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak