Berkorban Demi Sesama
Bacaan: Yesaya 53:1-7
Nats: “Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah” (Yesaya 53:4)
Teman-teman pernahkah kalian memperhatikan Ibu dan ayah kalian? Ibu, menghabiskan hari mengurus kebutuhan kita. Bahkan, setelah seharian bekerja keras, dia akan dengan senang hati menjaga ketika kita sakit. Sedangkan ayah, ia rela memberikan banyak tenaganya untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Semua yang dilakukan oleh ayah dan ibu kita adalah bentuk rasa sayang mereka kepada kita sebagai anak-anaknya.
Dalam bacaan kita hari ini nabi Yesaya bernubuat mengenai seorang hamba yang menderita. Ia menderita bukan karena kesalahannya, tetapi karena dosa dan kesalahan kitalah yang ditanggungnya atau penyakit dan derita orang lain. Hamba ini seperti kena tulah dan dipukul Allah karena sesamanya manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari, kemungkinan kita juga bisa mengalami peristiwa seperti yang dialami seorang hamba yang ada pada bacaan kita hari ini. Jangan bersedih..percayalah bahwa Tuhan akan melihat apa yang telah kita lakukan demi sesama kita.
Sekarang coba teman-teman tuliskan di selembar kertas, pengorbanan apa saja yang pernah kalian lakukan baik di sekolah, gereja dan masyarakat:
1.
2.
3.
4.
5.
Doa : Tuhan ajar aku untuk rela berkorban demi sesamaku dan beri aku kerelaan tanpa mengharap imbalan apapun.