Bacaan: Amsal 25: 25-28
Nats: “Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.” (Amsal 25:28)
Teman-teman tentu kalian sudah pernah melihat orang yang berkendara baik itu naik sepeda, motor dan mobil. Tentu pada saat mereka mengendarai kendaraannya mereka tidak hanya mengendalikan kendaraannya supaya tidak terpleset, menabrak dan kejadian buruk lainnya, tetapi mereka juga mengendalikan kendaraannya supaya berjalan menuju arah yang akan dituju, lewat rute yang dipilih dengan kecepatan dan kenyamanan yang mereka mau.
Dalam bacaan kita hari ini mengendalikan diri diibaratkan sebagai tembok kota yang menentukan jatuh bangunnya sebuah kota. Jika tembok kota berdiri kokoh, kota aman terlindung dan warganya aman membangun kehidupan. Tetapi jika tembok kota roboh warga akan terganggu dan hancur.
Selama kita mampu mengendalikan diri, maka kita akan terhindar dari hal-hal buruk. Tetapi jika kita tidak bisa mengendalikan diri, hal-hal buruk akan terjadi. Mengendalikan diri tidak hanya menjauhkan diri dari perbuatan tidak baik, bersikap tidak benar dan perilaku tidak bertanggung jawab. Mengendalikan diri adalah mengarahkan diri pada tujuan yang baik agar hidup kita menjadi pujian indah bagi Tuhan.
Sekarang coba teman-teman beri tanda (√) yang menunjukkan sikap mampu mengendalikan diri:
( ) Menyerobot antrian saat akan membayar di kasir supermarket
( ) Duduk manis dan mendengerkan firman saat ikut ibadah
( ) Melampiaskan amarah ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan
( ) Tidak langsung marah ketika ada teman yang berbuat salah pada kita
Doa: Tuhan ajarkan kami untuk mampu mengendalikan diri kami dari perbuatan dan perkataan yang kurang baik sehingga kehidupan kami mampi memuliakan-Mu.