Bacaan : I Samuel 9 :1-10
Nats: Kisy, ayah Saul itu, kehilangan keledai-keledai betinanya. Sebab itu berkatalah Kisy kepada Saul, anaknya; Ambillah salah seorang bujang, bersiaplah dan pergilah mencari keledai-keledai itu ( I Samuel 9 : 3 ).
Bacaan hari ini menceritakan tentang pengalaman Saul. Saul mempunyai seorang ayah yang kaya. Dia mempunyai banyak keledai. Pada suatu hari keledai-keledai betinanya hilang. Kisy, ayah Saul menyuruh
anaknya dengan ditemani seorang pembantunya untuk mencari keledaikeledai itu. Sebenarnya bisa saja Saul menolak perintah itu karena sebagai orang yang kaya, ayahnya pasti punya banyak pembantu yang akan mencari keledai yang hilang itu. Tetapi Saul anak yang baik, ia patuh pada perintah ayahnya. Maka pergilah ia mencari keledai-keledai itu ditemani seorang pembantunya.
Bagaimana dengan kebiasaan kalian ? Apa yang kalian lakukan ketika ayah atau ibu menyuruh kalian melakukan sesuatu ? Misalnya untuk mencuci piring setelah makan atau merapikan kamar. Apakah kalian merasa kesal? Apakah kalian tidak mau melakukannya, karena kalian berpikir ada pembantu yang mengerjakannya atau ada ibu yang bisa mengerjakannya sendiri.
Mari kita meneladani sikap Saul yang patuh pada orang tuanya. Meskipun Saul anak orang kaya dan punya banyak pembantu, tetapi Saul tetap patuh pada orang tuanya. Dia melakukan apa yang diperintahkan ayahnya. Kalian pasti juga bisa patuh pada perintah orang tua seperti Saul.
Aktivitas:
Doa: “Tuhan ampuni aku yang kadang-kadang tidak patuh pada orang tua, suka membantah perintah mereka. Mampukan aku untuk mentaati perintah orang tua. Amin”
