Bacaan Alkitab : Daniel 2:7-15
Nats: “Katanya kepada Ariokh, pepbesar raja itu : ‘Mengapa titah yang begitu keras ini dikeluarkan oleh raja?‘” (Daniel 2:15)
Genghis Khan setiap berburu selalu mengajak seekor elang. Elang itu sangat pintar dan setia. Suatu hari ia sangat haus, ia mencari mata air. Akan tetapi mata air yang dijumpainya telah kering dan hanya ada air yang setetes demi setetes keluar dari celah batuan. Maka segera ia menampung air itu dalam cangkir kecil. Ketika ia hendak meminumnya, tiba-tiba elang terbang melesat dan menyambar cangkirnya. Dan itu terjadi sampai berulang-ulang. Genghis Khan sangat marah dan menghunus pedang dan membunuh elang itu. Segera ia menaiki sumber air untuk mendapatkan air minum. Dan ia sungguh terkejut, sebab ternyata terdapat ular berbiasa mati di celah-celah bebatuan, maka tersadarlah ia bahwa si elang bermaksud menyelamatkannya supaya tidak meminum air yang tercemar karena bangkai ular.
Rasa marah yang tidak terkendali, membuat kita lupa diri sehingga kita tidak bisa melihat hal-hal baik yang ada dibalik peristiwa itu. Itulah yang terjadi pada Jengis Khan dan raja Nebukadnezar. Jengis Khan akhirnya membunuh elang kesayangannya, padahal elang itu telah menyelamatkan nyawanya. Demikian juga raja Nebukadnezar bermaksud membunuh seluruh orang Kasdim yang pandai dan bijaksana jika tidak ada yang bisa mengartikan mimpinya padahal orang-orang Kasdim itu telah banyak membantunya. Untunglah muncul Daniel yang bersedia mengartikan arti sang taja.
Tips sederhana jika engkau sedang marah : lepaskan rasa marah itu dengan hal yang kamu sukai, misalnya : menggambar, menghitung pelan-pelan satu sampai sepuluh (kalau masih marah, coba hitung lagi) atau menatap cermin untuk melihat jeleknya kita kalau lagi marah.
Aktivitas: Hapuslah huruf ZQYV pada kalimat di bawah ini. Dan hafalkan:
PZEQNYGZKZHQOQQTYBYAZZH 7V:Y9
JVYAQNZGVAYNVLQAZH LYEYKQAQS-VLVEZKYAQS MYAQRVAZH DQAVVLYAZZM HQQAYTVI, KVAQRYEZNVA AVMYAQRZAVH MQEYNQEYTZAVP DZAZLZAZM DQAYDZA OQRVAZNG BYOVDQOH.
Doa : Tuhan, ajarlah aku untuk bisa mengendalikan rasa marahku agar orang lain tidak menjadi korban atas kemarahanku, Amin.