Melayari Badai Kehidupan: Bertahan, Pulih & Menjalani Hidup Dengan Baik Panduan Ibadah ACWC 2025

22 October 2025

Asian Church Women’s Conference (ACWC) adalah salah satu wujud persekutuan oikumene. Oikumene berarti rumah bersama. Para perempuan/wanita GKJW diajak untuk mengembangkan persekutuan, yang semula persekutuan internal wanita menjadi persekutuan wanita gereja asia. Membangun persekutuan yang meluas ini merupakan agenda besar persekutuan wanita. Harapannya para wanita GKJW dapat mengembangkan persekutuan yang meluas ini.

ACWC pada tahun 2025 bertema “Melayari Badai Kehidupan: Bertahan, Pulih dan Menjalani Hidup yang Baik”. Tema ini berdasarkan kitab Keluaran 15:19-21. Dalam kisah ini, untuk pertama kalinya disebutkan Miryam sebagai nabi perempuan (naviah). Mengenal dan menerapkan peran Miryam dalam kehidupan sehari-hari khususnya ketika bertahan dalam badai. Miryam mengambil peran pemimpin liturgis, memimpin hymne song of the sea. Untuk lebih jelas mengenai peran Miryam dapat dilihat di sini. Untuk keperluan pedoman ini, akan dimasukkan kembali tulisan mengenai peran Miryam.

Pelaksanaan Ibadah ACWC yang berdasarkan kisah Miryam ini, bertujuan para perempuan dapat meneladani peran Miryam. Ditengah-tengah badai kehidupan sebagai budak di kerajaan Mesir, Miryam memiliki peran sentral dalam menguatkan para perempuan.

Panduan Ibadah ACWC ini dapat dilakukan di jemaat-jemaat GKJW. Penyesuaian dengan konteks jemaat menjadi keperluan yang sentral. Oleh karena itu KPPW Jemaat dapat menyesuaikan panduan ini dengan kebutuhan dan situasi jemaat masing-masing.

Panduan Ibadah ACWC 2025 dapat dibaca di bawah ini dan diunduh di sini.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak