Perdamaian dan keadilan bagaikan dua sisi dari satu koin. Maka berbicara perdamaian, selalu berangkat dari upaya menghadirkan keadilan. Louis Farakkhan mengatakan bahwa tidak ada upaya mewujudkan perdamaian tanpa keadilan. Pada tahun kedua Program Pembangunan Jangka Menengah (PPJM), GKJW dipandu tema “GKJW Menjadi Saksi dan Pelayan Mewujudkan Keadilan dan Perdamaian Sosial”. Panggilan ini tentu bukan sesuatu yang mudah mengingat kita mendiami konteks dimana ketidakadilan masih terjadi diberbagai lini kehidupan.
Nabi Amos berseru, “ Tetapi biarlah keadilan bergulung gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir” (Amos 5 : 24). Tindakan individu memperjuangkan keadilan sangatlah penting, tetapi tidak lagi cukup. Kita diundang untuk bergabung dengan sungai keadilan dan perdamaian bagi sesama dan saudara semesta dalam keutuhan ciptaan. Maka, selama bulan Kespel 2024, kita akan menggunakan simbol sungai sebagai panggilan mewujudkan gerakan bersama. Sama seperti aliran sungai-sungai kecil yang mengalir bermuara di laut lepas. Sebuah gerakan sederhana, tetapi ketika dilakukan bersama sama akan memberi dampak besar.
Panduan Bulan Kesaksian & Pelayanan (KESPEL) 2024 dapat dibaca di bawah ini dan diunduh di sini
Video informasi tentang mengapa Gereja harus menjadi Ramah Lingkungan di tengah perubahan iklim dapat diikuti dibawah ini
