Pemahaman Alkitab III
Semester I
Bulan: Maret – Masa Pra-Paskah
Tema: “Ikut Dikau Saja Tuhan”
Bacaan: Keluaran 3: 7- 4:17
Judul: Keluar dari Zona Nyaman!
Penjelasan Teks
Bangsa Israel telah menjadi budak bagi Bangsa Mesir selama beberapa generasi. Bangsa Mesir sendiri terkenal sebagai Kerajaan yang kuat dengan sistem perbudakan yang luas, dan Bangsa Israel terjebak di dalamnya. Mereka mengeluh, merintih dan berseru-seru karena penderitaan yang mereka alami, hingga suara teriakan minta tolong itu sampai kepada Allah. Karena Allah mengingat perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub, Allah pun memperhatikan Israel dan memperdulikan keadaan mereka. Allah yang penuh kasih itu memilih Musa sebagai pemimpin untuk membebaskan Bangsa Israel dari perbudakan dan penderitaan yang menimpa mereka.
Musa dipanggil dan diutus oleh Allah ketika ia sedang menggembalakan kambing domba mertuanya, Yitro di tanah Midian. Pada waktu itu, Musa sendiri sedang melarikan diri dari Firaun dan mengamankan dirinya di daerah tersebut. Namun ternyata, Allah justru mengutusnya menghadap Firaun untuk membawa orang-orang Israel keluar dari tanah perbudakan itu. Akan tetapi Musa merasa keberatan dan tidak yakin. Musa ragu pada orang Israel, apakah mereka akan percaya kepadanya sebagai utusan Tuhan. Tuhan berkali-kali memberikan tanda-tanda kepada Musa, seperti mengubah tongkatnya menjadi ular dan menyembuhkan penyakit kulitnya untuk meyakinkan orang Israel. Namun, Musa masih bertahan dengan zona nyamannya. Ia berupaya menolak tugas yang berat itu. Musa mengajukan alasan kepada Tuhan dengan mengatakan bahwa dirinya tidak bisa berbicara dengan baik. Tuhan pun memberinya solusi dengan menjadikan Harun, kakak Musa, sebagai juru bicaranya. Hingga akhirnya, mereka berdua pergi ke Mesir dan menyampaikan pesan Tuhan kepada orang Israel, dan mereka (Bangsa Israel) pun percaya dan menyembah Tuhan.
Pertanyaan Untuk Mendalami Teks
- Menurut pendapatmu, mengapa Musa merasa tidak percaya diri/insecure, ragu dan takut? Bagaimana respon Tuhan menyikapi keraguan, ketakutan dan rasa insecure tersebut?
- Sebutkan Janji-janji dan cara yang Tuhan tunjukkan kepada Musa sebagai wujud penyertaan dan tuntunanNya saat ia harus menyampaikan pesan Tuhan kepada Bangsa Israel!
- Apa yang dapat kamu refleksikan dari kisah Tuhan mengutus dan meyakinkan Musa untuk keluar dari zona nyamannya?
- Berefleksi dan berkaca dari zona nyaman Musa, apa “zona nyaman” dalam diri kita masing-masing yang selama ini ternyata menghambat karya Tuhan dalam kehidupan kita, terlebih-lebih yang menghambat diri kita untuk mewujudkan Kasih Allah bagi orang-orang yang tertindas, menderita atau mengalami kesulitan?